Teknodaim

    20 Fitur di Photoshop Agar Desain Grafis Lebih Menarik

    Photoshop terus mengembangkan fitur-fitur menarik. Berikut ini ada 20 fitur menarik di Photoshop yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan keindahan desain grafis.

    Ada 20 fitur menarik di Photoshop yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan keindahan desain grafis.

    Photoshop terus mengembangkan fitur-fitur menarik yang semakin mempermudah para pengguna. Dengan adanya integrasi kecerdasan buatan, penggunaan aplikasi ini menjadi lebih efektif.

    Sejak rilis pada tahun 1988 oleh Adobe Inc, Photoshop telah mengalami banyak perubahan dalam fitur dan kualitas gambar yang dihasilkannya. Menurut informasi yang ada di laman adobe.com, berikut adalah beberapa alasan mengapa pengguna harus menggunakan Photoshop untuk kebutuhan editing.

    Menggunakan Photoshop dalam desain grafis memberikan keuntungan bagi para kreator digital profesional dalam menciptakan konten pemasaran yang unik dan berkualitas.

    Berikut adalah beberapa keuntungan teknis dan praktis yang dapat diperoleh oleh pengguna Photoshop.

    • Isi yang bermutu tinggi yang sesuai dengan semua kebutuhan konten cetak dan digital.
    • Menyimpan waktu dan kerja yang efisien dengan keberadaan fitur AI Generatif Adobe Firefly.
    • Mempertahankan keseragaman merek dengan fitur Adobe Express dalam jumlah yang besar.
    • Memudahkan pengelolaan aset tim kreator dalam satu aplikasi.
    • Meningkatkan pengawasan dan kerja sama produksi isi tim.

    Baca Juga: 10 Aplikasi AI Viral untuk Kebutuhan Media Pembelajaran

    Fitur Menarik dan Berguna dari Photoshop

    20 Fitur di Photoshop Agar Desain Grafis Lebih Menarik

    Karena melibatkan penggunaan waktu yang efisien, tentu saja akan ada banyak alat yang tersedia dalam aplikasi ini. Beberapa fitur yang ada dalam photoshop akan dijelaskan dalam uraian berikut.

    1. Brush Tool

    Jika ingin membuat gambar desain 2D atau 3D, Anda dapat memilih kuas yang ada. Di menu bar akan terdapat beberapa jenis goresan yang dapat digunakan.

    • Pencil tool: berfungsi untuk memberikan goresan kecil seperti pensil
    • Color replacement tool: berfungsi untuk mengambil warna dari objek lain dengan warna yang sama
    • Mixer brush tool: berfungsi untuk mencampur beberapa warna.

    2. Crop Tool dan Slice Tool

    Fitur ini berguna untuk memisahkan objek dengan pola segi empat dan persegi panjang dengan ukuran tertentu. Alat pemangkasan perspektif akan membantu pengguna untuk memisahkan objek dalam bentuk miring yang dapat kamu sesuaikan sesuai kebutuhan.

    BACA JUGA:  Fitur Baru WhatsApp 'Share Screen' Saat Video Call, Begini Cara Pakainya!

    Slice Tool berfungsi untuk memotong objek dengan memilih bagian tertentu. Alat pemilihan slice membantu dalam memindahkan objek yang telah kamu pilih agar dapat terpotong menjadi beberapa bagian yang diinginkan.

    3. Lasso Tool

    Fitur ini memiliki kesamaan dengan fitur penyeleksi lain atau Marque Tool. Jika Marquee Tool untuk menghapus, memotong, mengganti, dan menambahkan efek dalam bentuk segi empat, lingkaran, horizontal, dan vertikal, maka Lasso Tool untuk sudutnya.

    Lasso Tool memiliki tingkat kebebasan yang lebih tinggi karena memungkinkan pengguna untuk memilih objek dengan lebih fleksibel menggunakan sudut garis (Polygonal Lasso Tool) atau dengan bantuan otomatis (Magnetic Lasso Tool).

    4. Quick Selection dan Magic Wand Tool

    Seperti fitur seleksi sebelumnya, perbedaan utama dari fitur ini terletak pada cara pemilihan. Quick Selection Tool untuk melakukan seleksi keseluruhan titik pada objek. Di sisi lain, Magic Wand Tool untuk seleksi objek berdasarkan warna yang ada, tentunya dengan bantuan tools move yang tersedia.

    5. Type Tool

    Biasanya, sebuah gambar digital memiliki teks dan elemen visual yang menguatkan ceritanya. Di Photoshop, terdapat empat jenis tipe teks yang dapat kamu gunakan, yaitu:

    • Vertical Type Mask Tool: membuat batas huruf dengan arah vertikal
    • Horizontal Type Mask Tool: membuat batas huruf dengan arah horizontal
    • Horizontal Type Tool: membuat teks horizontal
    • Vertical Type Tool: membuat teks vertikal

    6. Direct Selection Tool

    Fitur ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki posisi titik-titik objek dengan menggeser mereka sesuai keinginan. Selain itu, pengguna juga dapat mengubah posisi titik-titik tersebut untuk meningkatkan proporsi dari karya grafis yang dibuat.

    7. Path Selection Tool

    Path Selection Tool berguna untuk memindahkan objek secara keseluruhan. Setelah detail telah diatur dengan baik, detikers dapat menggabungkannya ke objek lain menggunakan fitur ini.

    8.Blur Tools

    Dalam desain, tidak semua objek harus kamu perhatikan secara khusus. Untuk menghasilkan desain grafis yang terlihat nyata, Photoshop menyediakan fitur blur. Efek blur ini dapat berguna pada sebagian atau seluruh objek dengan berbagai sapuan yang berbeda.

    • Sharpen tool: berfungsi untuk menajamkan warna objek.
    • Smudge tool: berfungs menghasilkan efek sapuan cat basah untuk objek.

    9. Shape Tool

    Dalam menciptakan objek yang rumit, perlu pola dasar yang berguna untuk membuat objek tersebut menjadi nyata. Dalam aplikasi Photoshop, terdapat berbagai bentuk dasar yang tersedia.

    BACA JUGA:  2 Cara Memperbesar Resolusi Foto Atau Gambar Supaya Kelihatan Jernih

    Rectangle Tool (segi empat).
    Rounded Rectangle Tool (lengkungan).
    Ellipse Tool (oval).
    Polygon Tool (objek bersudut).
    Line Tool (garis lurus, miring, tegak).
    Custom Shape Tool (template bentuk dari Photoshop).

    10. Gradient Tool

    Fitur ini disebut bayangan karena dapat memberikan efek gradasi warna pada satu atau lebih layer yang ditempatkan di bawahnya. Pada menu ini, terdapat berbagai bentuk yang dapat kamu pilih.

    • Linear
    • LIngkaran (radial)
    • Permata (diamond)
    • Angular
    • Pencerminan (reflected)

    Baca Juga: 10 Aplikasi Desain Grafis yang Sering Digunakan oleh Profesional

    11. Gaussian Blur

    Fitur ini sangat berguna untuk membuat objek utama menjadi lebih menonjol daripada latar belakang. Sehingga, latar belakang tidak akan mendapat perhatian yang terlalu banyak karena fokus utama ada pada objek tersebut.

    Agar dapat menggunakan fitur ini, pengguna dapat mencari tab “filter” terlebih dahulu, lalu memilih opsi “blur” dan pilihlah Gaussian Blur. Kemudian, tambahkan filter ini pada bagian yang ingin blur dengan mengatur intensitasnya sesuai dengan kebutuhan yang kamu inginkan.

    12. High Pass overlay

    Untuk membuat karya grafis menjadi lebih menarik, salah satu cara yang dapat kamu gunakan adalah dengan menggunakan filter High Pass. Filter ini berguna untuk membuat objek utama terlihat lebih tajam dan penempatannya dapat kamu kontrol dengan mudah melalui dua tahap.

    Langkah pertama adalah mencari tab “filter” di program yang kamu gunakan. Setelah itu, mereka harus mencari opsi “others” dan memilih High Pass. Opsi High Pass ini akan membuat gambar tampak abu-abu. Selanjutnya, detikers harus mengatur layer blending mode menjadi overlay agar desain tampak lebih hidup.

    13. Chromatic Abberation

    Chromatic Abberation adalah ketidakfokusan pada lensa kamera yang terlihat seperti distorsi pada titik tertentu. Efek ini dapat menghasilkan kesan gerakan pada objek dengan menggeser layer “Channels”.

    Agar hasilnya tidak buram dan merusak wajah objek, penting untuk tidak terlalu memindahkan layer merah, hijau, dan biru terlalu jauh saat menggunakan efek ini.

    14. Gradien Map

    Fitur ini memiliki kegunaan untuk mengubah semua lapisan di bawahnya agar mendapatkan efek bayangan yang kamu inginkan. Filter foto ini sangat berguna untuk memperbaiki kualitas gambar di platform media sosial dengan mengatur warna dan penggabungan pada setiap lapisan yang ada.

    15. Curves

    Bagian dari fitur “Layer Penyesuaian” ini memiliki manfaat untuk meningkatkan perbedaan warna dalam sebuah karya. Dalam rangka menemukan kombinasi warna yang sesuai, perlu beberapa percobaan untuk menemukan filter yang tepat dalam desain karya grafis.

    BACA JUGA:  Adobe Bawa AI Generatif Firefly ke Smartphone

    16. Noise/Texture

    Untuk menghindari kesan monoton dalam karya digital, kita dapat menambahkan tekstur pada gambar agar terlihat lebih nyata. Dengan menambahkan layer dari gambar internet, objek akan terlihat lebih hidup. Caranya adalah dengan masuk ke tab “filter”, lalu pilih “noise” dan terakhir pilih “add noise” untuk menyelesaikannya.

    17. Pen Tool

    Selain objek yang dapat kamu ubah, ada juga kemampuan untuk menghapus, memindahkan, dan mengubah titik-titik tertentu dengan menggunakan fitur ini. Berikut ini adalah jenis-jenis pen tool dan fungsi-fungsinya dalam Photoshop.

    Delete Anchor Point Tool: berguna untuk mengurangi titik poin garis seleksi.
    Convert Point Tool: berguna untuk mengubah garis seleksi dengan menggeser titik poin.
    Add Anchor Point Tool: berguna untuk mengubah garis seleksi dengan menambah titik poin.
    Freeform Pen Tool: berguna untuk membuat garis seleksi dan titik poin baru secara bebas.

    18. Spot Healing Brush Tool

    Fitur ini sangat praktis untuk memperbaiki detail foto, terutama untuk menghilangkan jerawat pada objek tersebut. Selain itu, fitur ini juga berguna dalam mendesain untuk menyamakan warna dan menghapus elemen yang mengganggu pada objek yang telah kamu desain. Fitur-fitur lain yang ada dalam fitur ini antara lain.

    • Patch tools: berguna untuk menggantikan bagian terseleksi dengan bentuk yang sama.
    • Red eye tool: berguna untuk menghapus mata merah pada foto yang menggunakan flash
    • Healing brush tool: berguna untuk mengubah dan menghilangkan objek di area terpilih dengan menekan “Alt” pada area tersebut
    • Content aware move: berguna untuk menggandakan objek terseleksi tanpa menghapusnya dari desain awal.

    19. Eraser Tool

    Tidak perlu khawatir jika desain detikers Anda membuat kesalahan, karena fitur ini dapat menghilangkan objek kecil atau latar belakang dengan warna yang sama. Ada dua alat yang dapat kamu gunakan.

    • Background eraser tool: untuk menghapus latar gambar
    • Magic eraser tool: menghapus objek dengan warna yang sama

    20. Eyedropper Tool

    Fitur ini sangat bermanfaat untuk mencari warna pada suatu benda agar dapat disesuaikan dengan palet yang tersedia. Beberapa fitur yang termasuk di dalamnya adalah.

    3D Material Eyedropper Tool (untuk desain 3 dimensi).
    Color Sample Tool
    Ruler Tool : untuk mengukur jarak serta lokasi objek pada kanvas.
    Count Tool : untuk menomori objek.
    Note Tool: untuk memberikan catatan pada objek tertentu.

    Baca Juga: 7 Aplikasi Super Produktif yang Harus Kamu Punya!

    Oleh karena itu, diharapkan bahwa penjelasan tentang fitur menarik dalam Photoshop ini dapat membantu desainer grafis yang baru mulai atau yang sudah berpengalaman untuk menciptakan karya yang luar biasa.

    Adobe juga mendukung pengembangan keterampilan para kreator, baik dalam lingkup pendidikan maupun bisnis, melalui penawaran paket promo yang disediakan.

    AdobePhotoshopSoftware

    Related Posts