Ketahui Nama-nama Istilah Android dari 1.0 Hingga Android 13

Apakah kamu tau nama istilah Android? Berikut ini daftar nama-nama istilah Android dari Alpha sampai Tiramisu.
11 Min Read
Ketahui Nama-nama Istilah Android dari 1.0 Hingga Android 13
Ketahui Nama-nama Istilah Android dari 1.0 Hingga Android 13

Apakah kamu tau istilah Android? Berikut ini daftar nama-nama istilah Android dari Alpha sampai Tiramisu. Android pertama kali diperkenalkan pada bulan Oktober 2003 dengan menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Sistem ini memiliki kode sumber terbuka dan memiliki lisensi APACHE 2.0.

Pada tahun 2005, perusahaan Google memperoleh Android dan pada tahun 2007 mereka mendirikan Open Handset Alliance. Setelah itu, pada bulan Oktober 2008, diluncurkan ponsel pertama dengan sistem operasi Android 1.0 yang diberi nama Alpha.

Perkembangan Android ditandai dengan adanya pembaharuan versi terbaru yang rilis secara berkala. Mulai dari Android 1.1 atau Beta, Android 1.5 atau Cupcake, Android 1.6 atau Donut, Android 2.0 atau Eclair, hingga versi terbaru saat ini yaitu Android 13 atau Tiramisu.

Aplikasi-hp-android 169
Android

Nama-nama Istilah Android

Berikut ini perkembangan Android sejak awal sampai sekarang dengan menyebutkan nama-nama yang unik.

1. Android 1.0 dengan nama Alpha (2008)

Pada awalnya, versi Android 1.0 atau Alpha dapat kita akses melalui ponsel HTC Dream juga terkenal sebagai T-Mobile G1. Saat meluncur, Android 1.0 memiliki sejumlah 35 aplikasi yang tersedia.

Salah satu fitur utama dari Google Maps pada versi tersebut adalah penggunaan GPS dan WiFi pada ponsel. Serta terdapat juga browser bawaan yang telah Android sediakan.

2. Android 1.1 dengan nama Betha (2009)

Android Betha membantu pengguna untuk mengatur batas waktu layar yang lebih lama saat menggunakan speaker dalam panggilan. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melampirkan dokumen dalam pesan.

3. Android 1.5 dengan nama Cupcake (2009)

Pada sistem operasi Android, telah ada penambahan fitur-fitur baru yang sangat berguna. Salah satunya adalah kemampuan untuk menambahkan widget dan keyboard di layar.

BACA JUGA:  Di Google Play Store Kini Kamu Bisa Hapus Aplikasi Jarak Jauh

Selain itu, pengguna juga memiliki kemampuan untuk melakukan salin dan tempel pada kolom pencarian browser. Fitur lain yang sangat berguna adalah adanya perekaman video di kamera, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil video selain foto.

4. Android 1.6 dengan nama Donut (2009)

Pada versi ini, pengguna perangkat Android memiliki kemampuan untuk mencari data dan aplikasi di kolom pencarian sistem. Android juga telah menambahkan fitur baru yang memberikan informasi penggunaan baterai tambahan.

Selain itu, Android sekarang juga memiliki platform penjualan aplikasi yang terkenal sebagai Google Play Store.

5. Android 2.0 dengan nama Eclair (2009)

Perangkat Android sekarang memiliki fitur flash dan zoom digital pada kamera. Selain itu, perangkat ini juga memiliki fitur multitouch dan pencarian di dalam pesan teks.

Sistem Android juga dapat mendukung beberapa akun Google dan menyediakan layanan Microsoft Exchange.

6. Android 2.2 dengan nama Froyo (2010)

Pada saat ini, pengguna Android versi 2.2 memiliki akses untuk menggunakan Flash Player 10.1. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memutar video dan streaming audio dengan lancar.

Selain itu, flash juga dapat berfungsi untuk merekam video. Kompatibilitas Bluetooth pada perangkat ini juga mengalami peningkatan, sehingga pengguna dapat terhubung dengan perangkat lain melalui Bluetooth.

Terakhir, pengguna juga dapat menghubungkan perangkat mereka ke jaringan WiFi untuk mengakses internet secara nirkabel.

7. Android 2.3 dengan nama Gingerbread (2011)

Android 2.3, yang merupakan versi terbaru dari sistem operasi Android, menawarkan fitur-fitur baru yang inovatif. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan pengguna untuk menggunakan layanan komunikasi jarak dekat (NFC).

Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah bertukar data dengan perangkat lain yang mendukung NFC. Selain itu, Android 2.3 juga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video menggunakan kamera depan pada perangkat mereka.

Ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara visual dengan orang lain melalui panggilan video. Selain itu, versi Android ini juga meningkatkan pengelolaan aplikasi yang pengguna unduh, sehingga memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengatur dan mengelola aplikasi-aplikasi mereka.

8. Android 3.0 dengan nama Honeycomb (2011)

Pada versi Android 3.0, pengguna akan merasakan pengalaman baru dengan adanya fitur-fitur menarik. Seperti dukungan grafis 3D yang memukau, penambahan tab pada browser yang memudahkan pengguna dalam menjelajah internet.

Selain itu ada kemampuan untuk melakukan obrolan video melalui Google Talk, serta kemampuan untuk melakukan tethering Bluetooth. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati mode layar penuh saat melihat koleksi foto mereka di galeri.

BACA JUGA:  5 Aplikasi Edit Video YouTube Terbaik di HP 2020

9. Android 4.0 dengan nama Ice Cream Sandwich (2011)

Android 4.0 menyediakan kombinasi sistem operasi untuk perangkat ponsel dan tablet, yang mencakup pengenalan antarmuka pengguna yang baru untuk membuka kunci ponsel dan fitur efek video langsung pada kamera.

10. Android 4.1 dengan nama Jelly Bean (2012)

Android 4.1 menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cepat dengan peningkatan operasi sistem. Selain itu, ada juga fitur notifikasi yang lebih interaktif, widget yang dapat disesuaikan ukurannya, dan kehadiran Google Now.

11. Android 4.4 dengan nama KitKat (2013)

Pada perangkat Android KitKat, tersedia fitur emoji yang dapat kita gunakan melalui keyboard. Selain itu, perangkat ini juga mendukung koneksi dengan Google Cloud Print.

Selain itu, KitKat memiliki kapasitas memori yang lebih rendah, yang sangat berguna bagi pengguna yang memiliki ruang penyimpanan terbatas di ponsel mereka.

12. Android 5.0 dengan nama Lollipop (2014)

Google melakukan perubahan menyeluruh pada tampilan antarmuka dengan menerapkan Material Design. Selain itu, perubahan juga terjadi pada tampilan notifikasi yang menjadi pop up, terdapat mode prioritas, dan juga adanya penyematan layar.

13. Android 6.0 dengan nama Marshmallow (2015)

Android Marshmallow memperkenalkan beberapa fitur baru yang sangat berguna bagi pengguna. Salah satunya adalah mode istirahat yang memungkinkan pengguna untuk menghemat baterai dengan lebih efisien.

Selain itu, ada juga fitur pembaca sidik jari yang memungkinkan pengguna untuk membuka ponsel dengan mudah dan aman. Penggunaan USB type C juga menjadi salah satu fitur baru yang Android Marshmallow tawarkan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer data dengan lebih cepat.

Terakhir, Android Marshmallow juga menawarkan mode 4K untuk aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman visual yang lebih tajam dan jelas.

14. Android 7.0 dengan nama Nougat (2016)

Sekarang, pengguna memiliki kemampuan untuk menghapus beberapa aplikasi secara bersamaan. Bagi mereka yang menyukai emoji, pengguna juga dapat memilih warna kulit yang diinginkan saat menggunakan emoji. Selain itu, fitur baru yang tersedia adalah VR Google dan Daydream.

15. Android 8.0 dengan nama Oreo (2017)

Android 8.0 memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus di layar ponsel mereka. Selain itu, telah adanya peningkatan fitur copy paste, kemampuan keamanan telah ditingkatkan, dan manajemen baterai telah ditingkatkan menjadi lebih baik.

16. Android 9.0 dengan nama Pie (2018)

Sistem operasi Android Pie memiliki kinerja yang lebih cepat dan efisien. Selain itu, penggunaan baterai juga lebih hemat. Terdapat fitur AI yang dapat memberikan rekomendasi aplikasi yang mungkin pengguna butuhkan.

BACA JUGA:  Infinix Hot 30: Harga Murah Buat Main Game Kesukaan Kamu!

Selain itu, terdapat juga fitur mesin pencarian yang dapat kita akses langsung melalui layar utama tanpa perlu membuka browser terlebih dahulu.

17. Android 10 dengan nama Q (2019)

Android 10, yang diberi nama Q, menyajikan pengguna dengan beberapa fitur baru yang mempermudah penggunaan. Salah satu fitur utama adalah Dark Theme, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur latar belakang layar mereka menjadi gelap, menghindari ketidaknyamanan mata yang disebabkan oleh cahaya terang.

Selain itu, notifikasi juga mengalami perubahan dalam tampilannya, dengan bentuk seperti gelembung yang lebih menarik secara visual. Android 10 juga menyediakan fitur teks langsung di video yang sedang diputar.

Fitur ini memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi pengguna dengan kesulitan pendengaran atau kesulitan dalam memahami konten audio. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat dengan mudah membaca teks yang ditampilkan di video tanpa harus bergantung pada suara atau dialog.

18. Android 11 dengan nama Red Velvet Cake (2020)

Android versi terbaru menawarkan beragam fitur privasi dan kontrol terbaru yang dapat ditemukan di situs resmi Android. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah menampilkan media di layar perangkat mereka.

Kinerja sistem juga ditingkatkan dengan adanya pemasangan inkremental ADB dan fitur lainnya yang membuatnya lebih cepat.

19. Android 12 dengan nama Snow Cone (2021)

Android 12, yang diberi nama Snow Cone, hadir dengan antarmuka yang baru dan dinamis bernama Material You. Pengguna memiliki kemampuan untuk mengatur tampilan widget mereka sesuai keinginan. Selain itu, ada juga peningkatan fitur privasi dashboard dan perkiraan lokasi yang ditawarkan oleh versi ini.

20. Android 13 dengan nama Tiramisu (2022)

Android 13 adalah edisi terkini dari sistem operasi Android yang dirilis pada tahun 2022. Pada versi ini, pengguna dapat menikmati fitur baru seperti opsi untuk memilih foto serta izin pemberitahuan yang lebih fleksibel.

Selain itu, pengguna juga diberikan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas mereka melalui tema ikon aplikasi yang dapat disesuaikan dan pengaturan bahasa yang dapat diatur untuk setiap aplikasi secara individual.

Versi ini menggunakan teknologi Bluetooth LE Audio dan MIDI 2.0 melalui USB. Peningkatan ini memberikan pengalaman yang lebih baik saat menggunakan Android 13 di tablet dan perangkat layar besar lainnya.

Baca juga:

Leave a Comment