Teknodaim

    50+ Negara Kena Ancaman Spyware Bayaran Pengguna iPhone

    Dalam 92 negara, pengguna iPhone sedang menghadapi ancaman dari spyware yang digunakan oleh tentara bayaran.

    50+ Negara Kena Ancaman Spyware Bayaran Pengguna iPhone

    50+ Negara Kena Ancaman Spyware Bayaran Pengguna iPhone

    Dalam 92 negara, pengguna iPhone sedang menghadapi ancaman dari spyware yang digunakan oleh tentara bayaran. Pada hari Rabu (10/4), Apple mengeluarkan peringatan kepada pengguna iPhone di 92 negara, memberitahu mereka tentang kemungkinan serangan spyware yang kelompok tentara bayaran targetkan.

    Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat tersebut tidak merinci siapa yang melakukan serangan atau negara asal pengguna yang menerima pemberitahuan. Apple menginformasikan kepada pelanggan yang terkena dampak bahwa mereka telah terdeteksi menjadi target serangan oleh spyware.

    Serangan tersebut mencoba menyusupi iPhone yang terhubung dengan ID Apple Anda dari jarak jauh. Apple menyatakan bahwa serangan ini mungkin ditujukan secara khusus kepada Anda berdasarkan identitas Anda. Meskipun tidak mungkin untuk memastikan serangan semacam itu, Apple sangat yakin dengan peringatan ini.

    50+ Negara Kena Ancaman Spyware Bayaran Pengguna iPhone
    Ancaman Spyware bagi Pengguna iPhone

    Peringatan yang apple berikan

    Berdasarkan informasi di situs resmi Apple, perusahaan ini telah mengirimkan pemberitahuan semacam beberapa kali dalam setahun. Selain itu juga telah memberitahu pengguna di lebih dari 150 negara sejak tahun 2021 tentang ancaman yang serupa.

    BACA JUGA:  Ini PC dengan Harga Setara 730.000.000 Rupiah, Seperti Apa Sih?

    Pada bulan Oktober tahun lalu, Apple juga memberikan peringatan serupa kepada sejumlah jurnalis dan politisi di India. Baru-baru ini, Amnesty International, sebuah kelompok advokasi nirlaba, melaporkan bahwa mereka menemukan spyware invasif Pegasus. Ini dimiliki oleh pembuat spyware Israel, NSO Group, di iPhone jurnalis terkemuka di India.

    Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, pengguna di India termasuk di antara mereka yang telah menerima pemberitahuan ancaman terbaru ini dari Apple. Keluaran peringatan spyware ini terjadi ketika beberapa negara sedang bersiap-siap untuk pemilihan umum.

    Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan teknologi telah mengingatkan tentang adanya upaya oleh suatu negara untuk memengaruhi hasil pemilihan tertentu. Namun, peringatan yang Apple keluarkan tidak memberikan detail tentang kapan hal tersebut terjadi.

    Alasan Pemberian informasi

    Apple memberitahu pelanggan yang terkena dampak bahwa mereka tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang alasan mengapa mereka mengirimkan pemberitahuan ini. Hal ini karena memberikan informasi tersebut dapat membantu penyerang spyware bayaran untuk mengubah perilaku mereka agar bisa menghindari deteksi di masa yang akan datang.

    BACA JUGA:  10 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun Terbaik

    Sebelumnya, Apple menggambarkan orang-orang yang menyerang sebagai ‘pihak yang negara dukung. Tetapi sekarang, mereka telah mengubah semua istilah tersebut menjadi ‘serangan spyware oleh kelompok bayaran.

    Pesan peringatan untuk para pelanggan menyatakan bahwa serangan spyware yang tentara bayaran lakukan. Seperti yang menggunakan Pegasus dari NSO Group, sangat langka dan jauh lebih maju daripada aktivitas kejahatan siber biasa atau malware yang tertuju kepada konsumen.

    Apple menyatakan bahwa mereka hanya mengandalkan informasi dan investigasi dalam ancaman internal untuk menemukan serangan-serangan seperti itu. Apakah kalian salah satu pengguna iPhone yang menerima pemberitahuan ini?

    Baca juga:

    AppleiosSpywareSpyware iOS

    Related Posts