Find My Device, Aplikasi Pelacak HP Android Hilang Tanpa Internet

Fitur baru pada aplikasi pelacak hp yang hilang, Find My Device, telah ada pembaruan sehingga pengguna sekarang dapat melacak lokasi perangkat mereka tanpa perlu terhubung ke internet. Ini berarti pelacakan HP atau tablet dapat kita lakukan bahkan saat tidak ada koneksi internet.

Fitur ini merupakan perkembangan baru dalam sistem Android yang Google perkenalkan pada konferensi pengembang tahunan Google I/O 2023. Namun, fitur ini hanya tersedia untuk beberapa pasar, seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Baca Juga: Google Maps vs Waze, Aplikasi Navigasi Mana yang Lebih Baik untuk Perjalanan Mudik?

Fitur Baru Find My Device

Fitur Find My Device pada perangkat Android memungkinkan pengguna untuk mencari perangkatnya dengan mudah, bahkan ketika sedang berada di lokasi dengan sinyal internet yang lemah atau bahkan tidak ada sinyal sama sekali.

Menurut laporan dari PC Magazine pada Minggu (14/4/2024), inovasi utama dari fitur ini adalah Google mulai mengembangkan dan memanfaatkan jaringan yang melibatkan partisipasi masyarakat luas.

Informasi ini akan kita peroleh dari perangkat yang menjalankan sistem operasi Android 9.0 atau versi yang lebih baru. Fitur ini akan memberikan pemberitahuan pada ponsel atau tablet ketika berada dalam jarak tertentu.

Sebelumnya, fitur pencarian perangkat baru dapat kita gunakan ketika perangkat Android terhubung dengan internet.

Baca Juga: Cara Mudah Mencari Judul Lagu dengan Suara di Google

Aplikasi Pelacak HP yang Hilang Telah Ada Pembaruan

Saat ini, ada teknologi yang akan menggunakan sinyal Bluetooth dari perangkat elektronik untuk secara akurat menentukan lokasi HP atau tablet secara langsung.

Fitur ini akan meningkatkan kemampuan pengguna dalam melakukan pencarian dengan lebih efektif. Google juga menjelaskan bagaimana fitur ini bekerja melalui akun Android (@Android) di platform microblogging Twitter.

Dalam penelitian kami, kami menemukan bahwa fitur Find My Device sangat berharga dalam pengaturan publik seperti kedai kopi atau bandara. Fitur ini sangat banyak ditemukan di sekitar pengguna.

Google juga melakukan peningkatan pada smartphone mereka, yaitu Google Pixel. Meskipun dalam keadaan mati, pengguna masih dapat melacak keberadaan Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro melalui fitur Find My Device.

Google menjelaskan bahwa hal ini bisa kita lakukan karena terdapat daya cadangan pada perangkat selama beberapa jam yang dialirkan ke chip Bluetooth.

Oleh karena itu, meskipun ponsel mati dalam waktu singkat, pengguna tetap dapat melakukan pencarian menggunakan aplikasi pelacak.

Untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat melakukan pencarian, sistem Android akan memberikan notifikasi otomatis kepada pengguna. Notifikasi ini akan memberitahu seberapa dekat lokasi pengguna dengan perangkatnya.

Baca Juga: Google Photos Gratiskan Fitur Editing AI Bagi Para Pengguna Smartphone

Dapat Melacak Bagasi dan Dompet

Dalam waktu yang akan datang, ada pembaruan yang memungkinkan Find My Device untuk dapat mendeteksi perangkat lain selain HP/tablet, seperti headset produksi JBL, Sony, dan perangkat lainnya dari vendor terkait.

Mei mendatang rencananya Google akan meluncurkan fitur yang mirip ke dalam aplikasi pelacak lainnya, seperti Chipolo dan Pebblebee.

Selain perangkat HP, tablet, dan headset, pengguna juga akan dapat melacak keberadaan kunci, dompet, dan bagasi mereka di masa depan menggunakan koneksi Bluetooth.

Sementara itu, Google juga berencana untuk mengaktifkan fitur peringatan terhadap pelacak yang tidak dikenal di sistem Android dan iOS.

Google mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan tags Bluetooth dari merek seperti eufy, Jio, Motorola, dan lainnya untuk membantu melindungi pengguna dari pelacakan yang tidak mereka inginkan. Ini merupakan langkah Google untuk meningkatkan privasi pengguna di tahun ini. Pengumumannya melalui blog resmi Google.

Alat pelacakan semacam ini dapat mudah teretas oleh orang-orang jahat. Oleh karena itu, Google menciptakan Find My Device agar dapat mencegah adanya penyusupan yang tidak pengguna inginkan. Setiap informasi lokasi akan diamankan dan dilindungi melalui enkripsi ujung-ke-ujung (E2EE/end-to-end encryption).

Menurut Google, ketika perangkat Anda terhubung ke jaringan yang melaporkan lokasi tag Bluetooth, data akan terenkripsi end-to-end (E2EE) dan hanya dapat terakses oleh pemilik tag Bluetooth dan orang yang mendapat akses melacaknya melalui aplikasi Find My Device.

Dalam hal ini, hanya individu yang memiliki tag dan mereka yang mendapat izin saja yang dapat mengungkapkan “kunci” keamanan dan melihat posisi tag. Melalui sistem keamanan ini, Google menyatakan bahwa mereka tidak dapat melihat, melacak, mengungkapkan, atau menggunakan data lokasi.

Karena Find My Device merupakan aplikasi yang Google kembangkan, fitur ini secara otomatis mengharuskan pengguna untuk menggunakan akun Google mereka saat ingin mengaktifkannya.

Baca Juga: Mengenal Google Slide, Aplikasi Presentasi Online yang Praktis