Canva sangat populer di kalangan pembuat konten, pemilik usaha kecil, dan pemasar karena dapat digunakan untuk membuat konten yang dibutuhkan di media sosial.
Alasannya adalah Canva adalah alat desain yang canggih yang memungkinkan siapa pun untuk membuat konten yang menarik.
Dengan Canva, Anda dapat dengan mudah dan cepat membuat desain tanpa perlu menyewa desainer atau menginvestasikan waktu dan uang dalam Photoshop.
Canva merupakan sebuah perangkat yang relatif mudah orang pahami, namun terdapat beberapa kesalahan yang kerap kali mungkin kamu lakukan.
Baca Juga: Remini Web, Mengedit Foto Tanpa Watermark dengan Mudah
Daftar Kesalahan Penggunaan Canva
Berikut ini, kita akan membahas beberapa kesalahan utama yang mungkin kamu lakukan saat menggunakan Canva dan bagaimana menghindarinya.
1. Tidak mengatur ukuran dengan benar
Agar menghasilkan gambar yang berkualitas, penting untuk menyesuaikan kontennya dengan dimensi yang sesuai untuk situs web dan media sosial. Sayangnya, banyak pemula di Canva sering kali lupa untuk melakukannya.
Anda bisa mengatur ukuran secara manual dengan mengklik “Buat desain” > “Ukuran kustom”, kemudian masukkan tinggi dan lebar yang sesuai. Anda juga bisa memilih salah satu tata letak yang sudah ada sebelumnya.
2. Menggunakan Gambar dengan Kualitas Buruk
Mengunggah gambar di media sosial sangatlah penting karena dapat memperluas komunikasi dengan audiens.
Dengan gambar, pesan yang ingin pengguna sampaikan dapat lebih jelas daripada hanya menggunakan tulisan. Selain itu, gambar juga lebih menarik perhatian dari audiens.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan gambar yang indah dan berkualitas tinggi dalam desain. Hindari menggunakan gambar yang buram atau beresolusi rendah, dan pastikan untuk melakukan sedikit pengeditan terakhir sebelum memasukkannya ke dalam desain.
Dari saat ini, kita perlu memilih gambar yang berkualitas tinggi untuk digunakan dalam desain menggunakan Canva. Kabar baiknya adalah, Canva menyediakan banyak pilihan gambar yang dapat digunakan secara gratis.
3. Menggunakan Banyak Elemen Desain
Canva menawarkan berbagai fitur menarik yang akan mempermudah proses pembuatan desain yang menarik.
Salah satu fitur yang menonjol adalah “Elements Feature” yang memungkinkan pengguna untuk memilih dan menambahkan berbagai stiker, panah, warna, dan pola unik dan estetik untuk mempercantik desain mereka.
Banyak orang yang baru memulai merasa frustrasi dan ingin menambahkan banyak elemen menarik ke dalam desain mereka.
Namun, perlu diingat bahwa menambahkan terlalu banyak elemen hanya akan membuat desain terlihat berantakan dan kurang profesional. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan proporsi desain.
4. Tidak Menggunakan Canva Projects
Mungkin kamu akan merasa kebingungan ketika menggunakan Canva untuk berbagai proyek. Namun, tak perlu khawatir, Canva memiliki berbagai alat yang mudah digunakan untuk membantumu mengatur proyek dengan lebih efektif.
Di menu Projects, ada folder berbintang yang bisa kamu akses untuk melihat proyek favoritmu. Jika kamu ingin melihat gambar yang telah kamu unggah di Canva, cukup klik Uploads.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Terbaik yang Sering Dipakai Selebgram
5. Menggunakan Template yang Tidak Cocok
Canva menyediakan berbagai macam template untuk memenuhi kebutuhan desainmu. Mulai dari unggahan media sosial, cover reel, slide deck, dan lain-lain. Cukup masukkan jenis desain yang kamu butuhkan di kolom pencarian, maka ribuan template siap pakai akan tersedia untukmu.
Sayangnya, banyak pengguna akhirnya memilih template hanya karena terlihat menarik atau sedang tren.
Tetapi jangan lupakan, konten yang baik tidak hanya memerlukan desain yang menarik, tapi juga konsistensi dalam penggunaan font, warna, dan desain. Hal ini akan membantu audiens mengenali identitas kamu dan membuat kontenmu lebih berkesan.
6. Hanya Mengunggah Berkas dari PC
Canva menjadikan proses mengunggah gambar dan berbagai jenis file dari komputer ke proyek menjadi lebih mudah. Namun, kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengguna Canva yang baru adalah menganggap bahwa Canva adalah satu-satunya pilihan yang tersedia.
Apabila kamu mengklik ikon tiga titik yang ada di sebelah tombol Unggah file, kamu akan menemukan sebuah menu dropdown yang berisi semua opsi unggah.
Sebagai contoh, kamu bisa menambahkan gambar dari Dropbox dan Google Drive. Bahkan, ada juga kemungkinan untuk mengimpor gambar dari Instagram.
7. Menggunakan teks secara Berlebihan
Platform media sosial, seperti Instagram, memiliki perbedaan dengan artikel berita atau konten blog. Pengguna media sosial datang dengan tujuan untuk mendapatkan hiburan dan menemukan konten yang baru, bukan untuk membaca teks yang panjang.
Apabila terlalu banyak teks ditempatkan dalam desain, audiens cenderung melewatkan isi konten. Jika terdapat banyak informasi yang ingin disampaikan, sebaiknya menggunakan jenis postingan carousel atau menjelaskannya melalui caption.
Baca Juga: 10 Aplikasi Edit Foto Jadi Kartun Terbaik
Canva adalah aplikasi desain yang sangat cocok untuk pemula. Namun, jika kamu tidak mempelajari secara mendalam, kamu mungkin akan membuat banyak kesalahan.
Setelah membaca informasi ini, diharapkan kamu dapat menggunakan Canva dengan lebih efektif.