Cara Mempercepat Booting Windows 10 dan Window 11 dengan Mudah
Teknodaim ingin membagikan cara mempercepat booting Windows 10 dan Windows 11 untuk menghidupkan laptop dalam waktu singkat.
Cara Mempercepat Booting Windows 10 Dan Windows 11
Apakah komputer kamu terasa lambat saat memulai, seolah-olah Windows memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikan proses pemuatan sebelum bisa dioperasikan? Salah satu solusinya adalah dengan cara mempercepat booting Windows 10 dan Windows 11 yang Teknodaim bagikan ini.
Alasannya mungkin karena terlalu banyak aplikasi yang secara otomatis berjalan saat startup atau loading Windows, baik saat kamu pertama kali booting atau restart.
Beberapa aplikasi, misalnya Adobe Acrobat, iTunes, atau Spotify, seringkali menambahkan item startup saat dipasang, padahal tidak selalu diperlukan oleh pengguna dan hanya membebani sistem karena memerlukan waktu untuk loading dan juga menghabiskan sumber daya.
Baca Juga:
- ChatGPT Memberikan Kode Serial Windows 10 dan 11: Fakta atau Mitos?
- Cara Mematikan Windows Defender pada Windows 11 dan 10: Perlu atau Tidak?
- Cara Drag and Drop di Windows 11 (Bug Fix & Trik)
Cara Mempercepat Booting Windows 10 dan Windows 11
Tapi, tidak perlu cemas sebab umumnya ada pilihan untuk menonaktifkan pelepasan otomatis dari aplikasi tertentu jika kamu tidak menginginkannya.
Selain secara langsung di aplikasi terkait, kamu juga bisa membuka dan menggunakan alat yang ada di Windows untuk melakukan hal yang sama.
Metode ini lebih mudah karena kamu bisa segera melihat semua aplikasi startup yang berjalan secara otomatis dan memilih yang mana saja yang perlu Dari pada bingung, yuk simak berikut cara mempercepat booting Windows 10 dan Windows 11 di bawah ini.
1. Cara Mematikan Aplikasi Startup Lewat Settings Windows
Cara mempercepat booting Windows 10 dan Windows 11 pertama adalah dengan mematikan aplikasi Startup lewat fitur Windows Settings.
Pada Windows 10 atau 11, tekan tombol “Start“, kemudian pergi ke Settings > Apps > Startups. Kamu akan melihat daftar yang menampilkan aplikasi apa saja yang berjalan secara otomatis saat startup, termasuk nama penerbitnya seperti “Cortana” dari Microsoft Corporation.
Setiap elemen ditandai dengan status yang berarti “No impact,” “Low impact,” “Medium impact“, dan “High impact“, sesuai dengan beban loading yang dihasilkan saat kamu memulai.
Semakin besar dampak suatu program, semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk memuatnya, yang pada akhirnya berpengaruh pada waktu muat Windows secara total.
Terdapat satu status tambahan bernama “Not measured” yang artinya efek dari aplikasi tersebut terhadap waktu pemuatan belum diukur.
Untuk mematikan suatu aplikasi startup supaya tidak muncul secara otomatis ketika windows dimuat, cukup tekan tombol di sebelah kanan namanya sampai berubah dari “On” menjadi “Off”.
Dalam menentukan aplikasi startup mana yang akan kamu nonaktifkan, sebaiknya pikirkan dulu apakah aplikasi tersebut kamu butuhkan atau tidak. Setelah itu, pilihlah yang memiliki dampak besar karena sangat mempengaruhi kecepatan loading Windows.
Terkadang, sebuah software membutuhkan aplikasi startup agar dapat beroperasi dan mengaplikasikan pengaturan secara otomatis ketika komputer dinyalakan, contohnya program overclocking seperti Afterburner.
Jika aplikasi startup-nya ditutup, program itu tidak akan aktif dan pengaturan pengguna tidak bisa dipasang. Jika kamu menemui masalah seperti ini, kamu bisa cek lagi daftar startup dan nyalakan kembali item yang dibutuhkan.
2. Cara mematikan aplikasi startup lewat Task Manager
Cara mempercepat booting Windows 10 dan Windows 11 selanjutnya adalah dengan mematikan aplikasi startup melalui Task Manager.
Selain melalui pengaturan, kamu juga dapat menonaktifkan aplikasi startup melalui Task Manager. Untuk membuka Task Manager, pengguna Windows 10 dan 11 dapat mengklik kanan pada bagian taskbar, lalu memilih “Task Manager” dari opsi yang ditampilkan.
Di tampilan Task Manager, pilih tab Startup yang berada di bagian atas bagi kamu yang menggunakan Windows 10, atau di bagian kiri bagi kamu pengguna Windows 11. Kamu akan melihat daftar yang memuat program-program startup beserta status dan dampak yang ditimbulkannya.
Daftar diatur berdasarkan nama aplikasi secara bawaan. Tetapi, kamu bisa menekan judul setiap kolom untuk mengurutkan berdasarkan nama penerbit atau dampak.
Untuk mematikan suatu item, kamu hanya perlu mengklik kanan pada baris aplikasi yang bersangkutan, lalu pilih “Disable“. Jika kamu mau menghidupkannya kembali, cukup ulangi proses ini dan pilih “Enable“.
Kamu juga bisa kok klik kanan dan pilih opsi “Properties” buat lihat detail lebih jauh soal aplikasi startup yang lagi kamu lihat, seperti deskripsi, nama penerbit, dan juga nomor versi aplikasinya.
Untuk mencegah kendala program yang tak bisa dijalankan karena elemen startup dimatikan, lebih baik matikan elemen startup satu-satu saja, selanjutnya ulang start komputer dan yakinkan sistem bisa beroperasi secara normal.
Jika masih ragu, kamu dapat mencoba mencari nama item startup terkait di internet untuk memahami fungsinya, lalu memutuskan apakah itu perlu atau tidak.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang cara mempercepat booting Windows 10 dan Windows 10. Ikuti terus Teknodaim untuk mendapatkan informasi menarik seputar tips dan trik lainnya.