Semakin lama internet dunia ini, maka semakin deras pula informasi dan konten-konten yang datang di dalamnya. Bagi seorang penulis, menyajikan informasi berarti menyampaikannya seakurat mungkin, berikut ada tips menulis konten.
Ketika menyajikan konten informasi tertulis, penyampaian yang dibawakan harus bisa dipahami oleh pembaca pada umumnya. Tidak masalah bahasa yang digunakan tak baku, yang penting pemilihan katanya tepat dan bisa dipahami.
5 Cara Menulis Konten yang Baik
Teknik Content Writing yang baik bisa dipelajari dengan sering membaca blog, koran berita dan lainnya. Sebagai salah satu referensi yang bisa jadi pilihan kamu, silahkan simak dan pelajari tips-tips berikut. Jadikan salah satu bahan referensi:
1. Gunakan Teknik Scanable
Apa itu Scanable? Yaitu konten yang mudah untuk dipindai. Perumpamaannya, ketika kamu sedang berada di sebuah toko buku untuk membeli buku. Di toko tersebut, pastinya ada buku yang menarik terlihat dari sampul dan judulnya kan?
Nah pada saat kamu membacanya, mungkin kamu akan melakukan beberapa halberikut untuk menghemat waktu yang terbatas. Pertama, kamu akan membuka beberapa halaman lalu membaca sekilas dan kemudian membuat kamu terfokus pada bagian unik yang berbeda dengan halaman lainnya.
Nah hal yang disebutkan tadi juga berlaku pada pembaca konten-konten tertulis di majalah, blog, email dan media serupa lainnya. Hal itu disebut dengan proses Scanning atau pemindaian, tugasmu membuatnya mudah dipindai. Paham kan?
2. Menggunakan Sub Heading Tertata
Sub Heading adalah pemisah yang berfungsi untuk membantu pembaca dalam memindai poin-poin inti dari topik yang dibahas. Seperti misalnya Sub Heading Pengertian dan Sub Heading Fungsi yang akan memisahkan pembahasannya.
Dengan begitu, pembaca bisa memahami dengan lebih mudah ketika memahami apa, siapa, kapan, dimana, kenapa dan bagaimana isi dari topik yang dibahas oleh penulis sebuah konten. Penulis juga bisa berkreasi dengan Listicle seperti contoh:
3. Meminimalisir Paragraf (Cara Menulis Konten yang Baik)
Tidak perlu berbelit-belit, sampaikan informasi seakurat dan sependek mungkin per paragraf. Rangkumlah informasi-informasi penting yang sekiranya memang diperlukan oleh pembaca, dengan begitu informasi akan lebih cepat dicerna.
4. Gunakan Ilustrasi Visual yang Relevan
Ketika memikirkan cara supaya pembaca bisa memikirkan gambaran kejadian dari topik yang dibahas, apa yang kamu dapatkan? Yap, salah satunya adalah dengan menggunakan ilustrasi berupa tambahan gambar atau video di konten.
Gunakan foto atau video yang relevan atau setidaknya sesuai dengan topik pada konten, ini adalah tugas penulis. Seperti contoh, foto-foto yang ada di artikel ini.
5. Penggunaan Tanda Baca (Cara Menulis Konten yang Baik)
Tips atau cara menulis konten yang baik terakhir adalah penggunaan tanda baca yang tepat. Meskipun banyak sekali orang di Indonesia yang memiliki nilai Bahasa Indonesia yang tinggi, menurut penulis tetap banyak yang salah soal tanda baca.
Dalam menyajikan konten tertulis, penempatan koma dan titik harus tepat. Selain itu, poin-poin unik atau penting boleh diberi penebalan kata, sebagai contohnya:
- Teknodaim Didirikan oleh Kautsar Juhari, Pada Tahun 2019 – (Benar).
- Teknodaim Didirikan oleh Kautsar Juhari Pada,.. Tahun 2019 – (Salah).
Baca Juga:
- 5 Kelebihan Blogger dari Platform Serupa Lainnya
- 3 Rekomendasi Bisnis Rumahan Buat yang Malas Keluar
- Gimana sih YouTubers Bisa Menghasilkan Uang? Baca Disini
Itulah tadi beberapa tips menulis konten yang bisa Teknodaim bagikan. Dalam hal ini bukan berarti tips-tips tadi merupakan yang terbaik dan harus kamu ikuti, tapi setidaknya bisa kamu terapkan jika ingin mengikuti cara penyajian konten kami.
Mungkin ada tanggapan atau dari kamu yang sekarang juga seorang penulis, jika ada mungkin kita bisa bahas dan diskusi bareng di kolom komentar. Tulis disana ya.