Sebagai pengguna, kamu perlu mengetahui cara cek BI Checking Online, terutama jika kamu ingin mengajukan pinjaman atau kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Bagi kamu yang sering mengajukan pinjaman, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah BI Checking.
Namun, bagi pengguna baru yang ingin mengajukan pinjaman atau kredit ke bank, mungkin belum familiar dengan prosedur pemeriksaan BI Checking. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan menjelaskan dengan lengkap langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan BI Checking.
Nah, gimana sih cara cek BI Checking Online? Gampang banget kok cara ngecek BI Checking. Sekarang pengguna udah bisa ngeceknya secara online. Kalau mau ngecek BI Checking online, langsung aja baca penjelasannya lengkap di bawah ini.
Baca Juga:
- Kode Bank BRI dan Cara Mengirim Uang Lewat ATM dengan Mudah
- Cara Pinjam Uang di Bank Jago dan Syarat-syaratnya
- 3 Cara Top UP Saldo DANA Lewat ATM BRI, M Banking BRI atau BRIMO dan Internet Banking BRI, Lengkap!
- Data Bank Indonesia Bocor Dalam Jumlah yang Sangat Besar, Amankan Punyamu Sekarang!
Apa Itu BI Checking atau SLIK OJK?
Sebelum kamu melakukan cek BI Checking online, agar lebih jelas, kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu BI Checking dan apa fungsinya.
Saya ingin menginformasikan bahwa BI Checking adalah sebuah layanan yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai riwayat kredit atau pinjaman dari peminjam. Layanan ini dikelola oleh lembaga pengawas jasa keuangan, yang sebelumnya dijalankan oleh BI dan sekarang telah beralih ke OJK.
Karena sudah pindah ke OJK, data riwayat kredit peminjam sekarang terdaftar di IDeb (Informasi Debitur) di SLIK OJK. Jadi, BI Checking sekarang telah digantikan oleh SLIK OJK.
Melalui IDeb SLIK OJK, data tentang sejarah kredit peminjam akan dibagikan kepada bank atau lembaga keuangan lain yang menyediakan layanan pinjaman. Tujuan dari BI Checking atau SLIK OJK adalah untuk memudahkan peminjam ketika ingin mengajukan kredit kepada penyedia layanan pinjaman.
Sebelum kamu mengajukan berbagai jenis pinjaman atau kredit, lembaga keuangan atau bank umumnya akan melihat informasi riwayat kreditmu yang tercatat di BI Checking atau sekarang SLIK OJK.
Terdapat berbagai macam pinjaman atau kredit yang dapat dicatat dalam BI Checking. Secara umum, semua kegiatan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain yang terdaftar di OJK akan tercatat dalam BI Checking atau SLIK OJK.
Pinjaman yang tercatat di BI Checking atau SLIK OJK
Lembaga perbankan atau perusahaan jasa keuangan lainnya, termasuk layanan fintech lending atau pinjaman online (pinjol) yang telah mendapatkan izin resmi dari OJK, memiliki kewajiban untuk melaporkan catatan kredit nasabahnya di SLIK OJK. Oleh karena itu, jenis pinjaman yang terdaftar di BI Checking antara lain adalah sebagai berikut:
- Kredit Pemilikan Rumah atau KPR
- Kredit Usaha Rakyat atau KUR
- Kredit Tanpa Agunan (KTA)
- Pinjaman uang tanpa jaminan atau pinjaman online
Sejarah pembayaran jenis pinjaman ini tercatat dalam BI Checking. Jika terdapat catatan buruk dalam BI Checking atau SLIK mengenai riwayat pembayaran kredit, permohonan pinjaman dari debitur akan lebih sulit disetujui oleh bank.
Jadi, sebaiknya kamu harus tahu cara cek BI Checking online atau memeriksa riwayat pembayaran kredit yang pernah kamu lakukan sebelum mengajukan pinjaman KPR ke bank.
Supaya bank mau menerima pengajuan KPR kamu, kamu harus memenuhi skor BI Checking yang dibutuhkan. Ada lima kategori skor BI Checking yang diberikan kepada kamu berdasarkan riwayat pembayaran kreditmu.
Skor BI Checking
1. Kredit Lancar
Skor pengecekan BI diberikan kepada kamu yang memiliki kinerja yang sangat baik. Kamu memiliki catatan selalu membayar cicilan kredit dengan bunga setiap bulan sampai lunas, tanpa ada penunggakan.
2. Kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus)
Pemberian Skor BI Checking ini diberikan kepada kamu yang memiliki catatan keterlambatan pembayaran cicilan kredit selama 1-90 hari.
3. Kredit Tidak Lancar
Pemberian Skor BI Checking ini diberikan kepada kamu yang mempunyai catatan keterlambatan pembayaran cicilan kredit selama 91-120 hari.
4. Kredit Diragukan
Penilaian BI Checking diberikan kepada peminjam yang memiliki riwayat pembayaran kredit terlambat selama 121-180 hari.
5. Kredit Macet
Kamu diberikan skor BI Checking jika kamu sebagai debitur memiliki performa yang sangat buruk. Kamu tercatat telah menunda pembayaran cicilan kredit dengan jangka waktu lebih dari 180 hari.
Nilai di atas akan dipertimbangkan oleh bank atau lembaga keuangan lain ketika memutuskan untuk memberikan pinjaman kepada calon peminjam. Peminjam dengan nilai 3, 4, dan 5 akan dimasukkan ke daftar hitam atau daftar Blacklist BI Checking.
Saya mengutip dari situs resmi bank CIMB Niaga bahwa jika seseorang terdaftar dalam daftar hitam BI Checking, akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan persetujuan kredit. Bank tidak ingin mengambil risiko dengan debitur yang memiliki riwayat pembayaran kredit yang buruk atau non-performing loan (NPL).
Ini adalah penjelasan mengenai BI Checking atau SLIK OJK, termasuk pinjaman yang tercatat dan klasifikasi skor berdasarkan riwayat pembayaran kreditnya. Untuk memeriksa SLIK OJK, pengguna dapat melakukannya secara online melalui situs web idebku.ojk.go.id.
Bagaimana kamu bisa melakukan cara cek BI Checking online melalui website idebku.ojk.go.id dapat kamu temukan penjelasannya di bawah ini.
Cara cek BI Checking atau SLIK OJK online
Mulai tahun 2018, pengelolaan informasi kredit peminjam tidak lagi dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), tetapi telah dialihkan kepada OJK, seiring dengan transformasi peran dan kewenangan pengawasan transaksi keuangan di Indonesia.
Maka, kamu sekarang bisa melakukan cara cek BI Checking online melalui layanan Informasi Debitur (IDeb) SLIK OJK di website idebku.ojk.go.id. Dari informasi resmi OJK, berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk melakukan pengecekan BI Checking secara online:
1. Mempersiapkan dokumen penting
Sebelum kamu mengakses website idebku.ojk.go.id, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa dokumen penting berikut ini:
Dokumen bagi debitur perorangan
- KTP asli diperlukan untuk WNI
- Paspor asli diperlukan untuk WNA
- Jika debitur telah meninggal dunia dan diserahkan kepada ahli waris, Surat Keterangan Kematian dan Surat Keterangan Ahli Waris juga harus disertakan.
Dokumen bagi debitur badan usaha
- Identitas asli pengurus (KTP WNI atau paspor WNA)
- NPWP badan usaha
- Akta pendirian badan usaha
- Dokumen anggaran dasar terakhir dengan perubahan kepengurusan Badan Usaha
2. Mengisi formulir permohonan IDeb SLIK OJK
- Siapkan dokumen penting
- Kunjungi website https://idebku.ojk.go.id/
- Klik menu “Pendaftaran”
- Isi data diri dan informasi debitur
- Unggah dokumen yang diperlukan
- Unggah foto diri dengan KTP
- Terima email konfirmasi dari OJK
- OJK akan memproses permohonan dan mengirimkan hasil melalui email dalam 1 hari kerja.
Itulah cara cek BI Checking Online di Hp dengan mudah. Ikuti terus Teknodaim untuk mendapatkan informasi menarik seputar tips dan trik lainnya.
