Beberapa waktu lalu, para penggemar salah satu Boy Band terpopuler cukup heboh karena agensi yang menaunginya menyeret grup tersebut ke ranah bisnis yang jadi perdebatan. Boy Band yang dimaksud adalah BTS, sementara untuk agensinya tentu saja adalah HYBE, dan ranah bisnis yang kita maksud NFT. Apa sih itu NFT, mengapa bisa tiba-tiba menjadi topik hangat?
Jika kita tarik penjelasan singkat, NFT yang merupakan singkatan dari kata Non-Fungible Token merupakan salah satu Aset Kripto. Namun berbeda dengan aset kripto yang kita kenal pada umumnya, NFT ini sendiri bisa kita katakan lebih kompleks. Untuk bisa memahaminya, silahkan simak penjelasan mengenai apa itu NFT dan bagaimana cara kerjanya berikut.
Mengenal Apa itu NFT
Berdasarkan lansiran dari Wikipedia, NFT adalah istilah untuk berkas digital yang identitas dan kepemilikannya unik serta diverifikasi pada rantai blok atau buku besar digital. NFT ini sendiri sebenarnya sudah hampir berusia 1 tahun, selain itu NFT kembali mencuat setelah beberapa waktu yang lalu, Hybe Labels melakukan live streaming dan mengumumkan untuk terlibat ke dalam bisnis aset kripto tersebut.
Pada live streaming tersebut, sang Founder dari agensi raksasa yang menaungi BTS berkata kalo mereka akan masuk ke teknologi Blockchain, dengan visi dan misi yang tentunya bukan sekedar investasi biasa saja. Penasaran? Yuk langsung simak saja penjelasannya yah.
Definisi NFT
Pertama kita akan membahas definisi dari NFT terlebih dahulu. Jadi seperti yang sudah kita bahas sebelumnya Non-Fungible Token yang artinya token yang tidak bisa tergantikan.
Sementara untuk kamu yang belum memahami apa itu kripto, merupakan kumpulan data biner yang bekerja sebagai alat pertukaran. Terus catatan kepemilikan koinnya disimpan dalam buku besar yang merupakan database terkomputerisasi menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan catatan transaksi.
Jika kamu sulit untuk memahami penjelasan apa itu NFT secara tertulis, silahkan simak pembahasan Teknodaim pada video berikut:
Apa sih Tujuannya
Selanjutnya apa sih tujuan dari aset kripto yang kita bahas kali ini? Jadi, bila membaca dari penjelasan sebelumnya, dan kamu menganggap Non-Fungible Token sama dengan Bitcoin atau Ethereum, maka itu salah. Sudah Teknodaim jelaskan pada bagian atas, kalau Bitcoin itu lebih sebagai mata uang digital, maka NFT itu adalah aset dan sertifikat kepemilikan digital.
Jadi Non-fungible token ini sertifikat suatu pemilikan benda atau karya, contohnya kalau ada 2 barang yang sama, tapi cuman 1 yang ada sertifikatnya, maka cuman yang punya sertifikat itu yang dianggap asli.
Bagaimana Cara Kerjanya
Kemudian bagaimana sih cara kerjanya? Sebenarnya sih cara kerjanya sama seperti kripto pada umumnya, namun sedikit berbeda seperti yang kita bahas pada point sebelumnya. Kalau Bitcoin itu uang digital, maka Non-fungible token itu sertifikat digital.
Jadi cara kerja aset kripto yang satu ini seperti sertifikat kepemilikan, tapi tidak ada bentuk fisik, lalu tidak bisa kita sentuh dan tidak bisa kita duplikat. Dan file Non-fungible token ini seperti barang antik yaitu cuman ada 1 di dunia.
Bagiamana Cara Membuktikan kalau Kita Punya NFT
Terakhir bagaimana cara membuktikan kalau kita sudah punya Non-fungible token? Mungkin dari kalian masih ada yang belum tau dan bingung soal point yang satu ini. Sebenarnya sih caranya cukup terbilang mudah.
Yaitu kita tinggal menunjukkan address atau lampiran datanya saja, yang mana itu akan selalu sama dan enggak berubah-ubah alias tidak akan bisa berubah atau edit. Nah dengan adanya Non-fungible token ini maka akan sangat sulit terjadi kemungkinan produk palsu yang beredar.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu NFT yang kini sedang populer dikalangan Kpopers. Nah setelah membaca artikel ini, kira-kira nih apakah kalian tertarik untuk mencoba bisnis ini?