Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Baterai CMOS dalam Komputer

Sebagai informasi, baterai CMOS merupakan komponen penting pada komputer. Ia memiliki fungsi dan peran sangat berarti.
7 Min Read
Apa Itu Pengertian Dan Fungsi Baterai Cmos (lunarcomputercollege.com)
Apa Itu Pengertian Dan Fungsi Baterai Cmos (lunarcomputercollege.com)

Apa itu CMOS? Mungkin kita tidak terlalu familiar dengan kata “CMOS” karena sebagai pengguna komputer biasa, kita jarang mengenal komponen-komponen di dalamnya. CMOS sendiri adalah salah satu komponen kecil yang ada di dalam komputer.

Dalam tulisan ini, akan kami jelaskan mengenai definisi, peran, dan cara kerja CMOS. CMOS memainkan peran yang krusial dalam operasional komputer.

Misalnya, mungkin kamu pernah bertanya-tanya bagaimana komputer dapat tetap menyinkronkan tanggal dan waktu meskipun mati. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi dalam komputer yang bernama CMOS atau Complementary Metal Oxide Semi Conduktor. Untuk informasi lebih lanjut tentang CMOS, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu pengertian dan fungsi baterai CMOS (Yakimankagbu.ru)
Apa itu pengertian dan fungsi baterai CMOS (Yakimankagbu.ru)

Apa itu Baterai CMOS?

CMOS atau semikonduktor–oksida–logam komplementer adalah sebuah chip kecil yang beroperasi dengan baterai dan terletak di motherboard. Chip ini berfungsi menyimpan pengaturan BIOS dan memberikan daya saat komputer mati.

Pada tahun 1967, Frank Wanlass mengajukan paten untuk teknologi CMOS ini. Biasanya, CMOS diisi daya oleh baterai CR2032 yang sering kita kenal dengan baterai CMOS.

CMOS adalah hasil pengembangan dari teknologi MOS. Penggunaan CMOS tidak hanya terbatas pada sirkuit digital, tetapi juga ada pada sirkuit analog seperti pengubah data, sensor gambar (CMOS sensor), dan transceiver yang terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Selain itu, CMOS juga ada pada di RAM statis, pengontrol mikro, dan mikroprosesor.

BACA JUGA:  Kelebihan dan Kekurangan Wireless Charging, Wajib Tahu!

Fungsi Baterai CMOS

CMOS berfungsi sebagai memori kecil untuk menyimpan data perangkat keras, pengaturan BIOS, pengaturan tanggal dan waktu, pengaturan booting, serta pengaturan hardware lainnya. Meskipun komputer dalam kondisi mati, semua data tersebut tetap dapat tersimpan dalam konfigurasi yang benar dan teratur.

Selain itu, CMOS juga berperan sebagai sumber daya baterai yang dapat menyimpan data penting pada komputer meskipun komputer tidak dalam keadaan menyala. Biasanya, CMOS dapat beroperasi dalam waktu yang lama, bahkan hingga 5 tahun. Berikut ini adalah penjelasan tentang fungsi CMOS.

1. Sebagai Memori Sementara

CMOS berperan sebagai memori sementara untuk menyimpan data penting di komputer, seperti pengaturan boot dan informasi tentang perangkat keras yang terpasang.

2. Konfigurasi Jam dan Tanggal

Walaupun komputer tidak kita nyalakan, CMOS masih bisa mengatur tanggal dan waktu pada komputer agar saat dihidupkan, tanggal dan waktu yang ditampilkan sudah sesuai dengan yang sebenarnya. Fungsi CMOS lainnya yaitu bisa melakukan pengaturan waktu secara langsung karena ia menyimpan daya listrik rendah untuk itu.

3. Untuk Mengamankan Data Saat Komputer Tiba-Tiba Mati

Baterai CMOS memberikan daya pada CMOS untuk menyimpan data sementara saat komputer mati secara tiba-tiba. Ini berarti bahwa meskipun komputer mati, data masih aman selama baterai CMOS masih berfungsi.

BACA JUGA:  Mau Beli Laptop HP Envy x360? Cek Dulu Kelemahannya!

4. Menyimpan Konfigurasi Awal BIOS (Sistem Input Output Dasar)

BIOS adalah perangkat lunak yang terintegrasi dalam komputer. CMOS berfungsi untuk menyimpan pengaturan atau konfigurasi BIOS agar data pemeriksaan sistem komputer tetap terjaga. Jika terjadi crash pada pemeriksaan data sistem komputer, maka komputer bisa gagal melakukan booting, sistem komputer bisa rusak, dan muncul masalah-masalah lainnya.

5. Penyimpanan Data Dasar Komputer

CMOS memiliki peran penting dalam menyimpan berbagai informasi dasar pada sistem komputer, bahkan saat komputer dalam keadaan mati. Informasi tersebut meliputi konfigurasi, diagnosis, dan informasi dasar lainnya.

BACA JUGA:

Cara kerja Baterai CMOS

Ketika komputer kita nyalakan, CMOS akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah sistem berfungsi dengan baik. Salah satu pemeriksaan ini melibatkan penghitungan penggunaan RAM.

Namun, karena adanya penundaan boot time, beberapa pengguna mematikan fitur ini dalam pengaturan CMOS dan memilih untuk menggunakan quick boot. Jika kamu menginstal RAM baru, lebih baik aktifkan fitur ini sampai RAM diperiksa dengan baik sebelum mematikannya.

CMOS bekerja dengan menggunakan tegangan rendah dan pengaturannya dapat kita ubah secara manual. Namun, sebaiknya jangan mengubah pengaturan default kecuali jika kamu memiliki pemahaman yang baik tentang cara kerja CMOS.

Setelah POST (Power-on Self Test) selesai, CMOS akan melakukan pemeriksaan terhadap pengaturan lainnya seperti format harddisk, konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), perangkat tambahan yang terhubung, preferensi boot, serta pengaturan overclocking.

BACA JUGA:  Review M-Tech WB600: Webcam WFH yang Ramah Kantong

Selain itu, terdapat banyak pengaturan lainnya yang dapat kita ubah secara manual untuk meningkatkan kinerja komputer melalui konfigurasi CMOS. Namun, perubahan tersebut sebaiknya dilakukan oleh pengguna yang memiliki pengalaman karena jika dilakukan secara sembarangan dapat menyebabkan sistem menjadi tidak stabil, crash, atau bahkan menghambat proses booting komputer.

Saat komputer pertama kali kita nyalakan, kita bisa masuk ke pengaturan/konfigurasi CMOS dengan menekan tombol Delete, F2, atau F3. Di dalam menu pengaturan CMOS, kita akan menemukan beberapa pengaturan seperti tanggal dan waktu, urutan booting, pengaktifan numlock, dan lain-lain.

Untuk menjaga keamanan konfigurasi CMOS, penulis sarankan untuk menggunakan password. Untuk keluar dari konfigurasi CMOS dan menyimpan perubahan yang telah kita lakukan, tekan tombol F10. Setelah itu, komputer akan merestart dengan pengaturan baru yang telah diterapkan.

Biasanya, motherboard menyertakan panduan yang berisi daftar semua opsi yang tersedia dalam CMOS. Namun, perlu diketahui bahwa ini tergantung pada desain motherboard dan produsen BIOS yang digunakan.

Phoenix dan Award adalah dua produsen BIOS yang paling terkenal. Namun, ada beberapa perusahaan lain seperti perusahaan Dell dan Compaq yang memilih untuk memproduksi chip BIOS mereka sendiri.

Penutup

Terima kasih telah membaca penjelasan mengenai CMOS, termasuk pengertian, fungsi, dan cara kerjanya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba. Terima kasih!

Halo. kamu bisa memanggil saya dengan nama Tanti. Saya berdarah Jogja kelahiran Cirebon. Suka kucing, buku, dan ... ...
Leave a Comment