Salah satu kekhawatiran dalam menggunakan kendaraan listrik (EV) adalah masalah keamanan, seperti kebakaran pada baterai mobil listrik. Beberapa kali terjadi kejadian mobil terbakar yang penyebabnya adalah modul baterai.
Terjadi insiden di Moskow, Rusia, yaitu terdapat laporan bahwa mobil Tesla Model 3 meledak setelah mengalami kecelakaan. Selain itu, di Bandara Sydney, Australia, terjadi kasus lima mobil mengalami kerusakan parah setelah baterai lithium-ion dari salah satu mobil mewah meledak.
Ketahuilah bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebakaran pada mobil listrik. Faktor-faktor ini harus Anda perhatikan supaya terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Faktor Penyebab Kebakaran Mobil Listrik
1. Overcharging
Menurut Lung Lung, sebagai CEO Dokter Mobil, ada dua faktor utama yang menyebabkan kebakaran pada mobil listrik. Yang pertama adalah pengisian daya yang berlebihan atau overcharging.
Menurut Lung Lung, ketika sedang pengisian daya mobil listrik, tidak mungkin terjadi overcharging karena mobil tersebut sudah memiliki fitur cut off. Namun, hal yang perlu Anda perhatikan adalah ketika mengisi daya mobil listrik.
Ketika sedang pengisian daya, mobil akan mengaktifkan pompa air untuk mengalirkan cairan pendingin melalui pelat-pelat pendingin agar baterai tetap dalam kondisi dingin. Beberapa kejadian mobil terbakar terjadi ketika sedang diisi daya, karena pompa airnya tidak berfungsi dan menyebabkan suhu naik dan terjadinya kebakaran.
2. Baterai terkena benda tajam
Salah satu faktor lainnya adalah ketika baterai mobil terkena tusukan oleh objek, seperti saat mengalami kecelakaan. Menurut Lung Lung, semua jenis baterai seperti lithium ion-nikel, bahkan mobil Tesla, dapat terbakar jika tertusuk oleh benda tajam.
Hal ini biasanya terjadi saat mobil mengalami kecelakaan. Namun, saat ini baterai yang tidak mudah terbakar adalah jenis LFP (lithium iron-phosphate) yang diproduksi oleh BYD. Karenanya, sebagai langkah pencegahan, Lung Lung menyarankan kepada pemilik kendaraan listrik untuk tetap memperhatikan suhu baterai.
Menurut Lung Lung, yang penting adalah menjaga baterai tetap dingin, sangat dingin. Oleh karena itu, jika menggunakan AC, atur suhu paling dingin untuk membersihkan baterai. Baik itu mobil listrik maupun hybrid, konsepnya sama, yaitu menjaga baterai tetap dingin.
Baca juga: