Prediksi Soal 5G di Indonesia, Kemungkinan Ada 5 Tahun Lagi?

Sebelumnya kita sudah mengetahui kalau kesulitan atau masalah yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi perkembangan jaringan teknologi termasuk 5G, adalah masalah insfratruktur pendukung untuk menerimanya. Prediksi soal 5G.

Dalam laporannya yang berjudul The Mobile Economy Asia Pacific 2019, GSMA memaparkan kalau Indonesia diprediksi baru mengemplementasikan 5G di tahun 2025 nanti. Artinya baru tersedia secara resmi sekitar 5 tahunan lagi, wadooh?

Jaringan 5G di Indonesia

Disebutkan bahwa Indonesia baru bisa meluncurkan 5G komersial bersama dengan tujuh negara Asia Pasifik lainnya meliputi Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Pakistan, Samoa dan Thailand.

Julian Gorman selaku Head of APAC GSMA mengatakan kalau perkiraan tersebut merupakan perkirakan penetrasi dari 5G yang sekitar single digit rendah hingga menengah. Ada beberapa alasan dari prediksi yang diungkapnya tersebut.

Perkiraannya mengenai 5G di tanah air berlandaskan mengenai faktor-faktor waktu dan zaman, mulai dari harga smartphone 5G yang akan mulai menurun seiring waktu. Kemudian bakal ada permintaan yang besar dari konsumen akan kehadiran teknologi jaringan generasi anyar tersebut.

Perlombaan menuju 5G juga bakal dirasakan di seluruh kawasan Asia Pasifik hingga beberapa tahun mendatang. Investasi telekomunikasi yang sebelumnya fokus untuk 4G akan bergeser ke 5G sekitar 2/3 hingga tahun 2025.

Catatan Untuk Pemerintah Indonesia

Dan yang terpenting, Indonesia punya banyak pekerjaan rumah buat mewujudkan 5G komersial, khususnya untuk fasilitas penerimaan dukungannya. Menurut Julian, Indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam hal kesiapan ekosistem 5G.

Ia menuturkan kalau Indonesia punya tantangan besar karena ekosistem 5G terbesar fokus pada spektrum 3,5 GHz, yang dimana digunakan Indonesia sebagai satelit saat ini. Jadi kalau spektrum dan teknologi 5G tersedia siap untuk digunakan.

Kalau kamu, ada tanggapan terkait prediksi soal 5G ini? Mungkin ada harapan tertentu yang mau disampaikan. Tulis aja di kolom komentar ya. Subscribe Teknodaim di Youtube.

Sumber: Detik Inet