Siapapun saat ini termasuk kamu, pasti sudah menggunakan yang namanya jaringan internet. Namun meski demikian, tidak sedikit yang belum paham mengenai apa Itu Kabel Jaringan dan apa fungsi kabel jaringan tersebut. Yuk bahas.
Di jaman sekarang, kebanyakan mungkin sudah menggunakan jaringan Wireless atau Nirkabel. Namun untuk menambah pengetahuan kamu, jaringan internet 2010 ke bawah menggunakan kabel jaringan sebagai penghubungnya.
Pengertian Kabel Jaringan
Sederhananya, kabel jaringan adalah benda yang digunakan pada perangkat agar bisa terhubung dengan jaringan internet. Perangkat tersebut misalnya laptop atau komputer. Dengan begitu, jaringan server dan client bisa terhubung.
Jadi kabel jaringan adalah sebuah perangkat keras berupa kabel yang fungsinya sebagai penghubung. Kalau ditanya apa fungsinya, kabel jaringan berfungsi sebagai jalan transmisi dan data dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.
Kabel jaringan sendiri berbentuk kabel dan dirancang khusus untuk bisa mengoperasikan koneksi jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Kabel jaringan digunakan bisa untuk menghubungkan 2 komputer leboh dengan berbagi daya.
Jika dibandingkan dengan teknologi jaman sekarang, seperti halnya Wi-Fi yang tidak menggunakan kabel jaringan lagi. Kabel jaringan akan menghubungkan koneksi secara langsung dan kemungkinan hambatan bakal lebih kecil, tapi ribet.
Baca Juga:
- Kelebihan dan Kekurangan Mouse Wireless
- 5 Cara Mengatasi Blue Screen Paling Ampuh
- 10 Brand Teknologi Indonesia Terbaik
Kelebihan Kabel Jaringan?
Secara fungsi, sudah disebutkan tadi. Namun kalau soal apa kelebihannya, kabel jaringan punya jangkauan yang lebih luas ketimbang jaringan Wireless jadi bisa menggapai daerah-daerah pelosok. Jadi kabel tersebut bisa buat banyak perangkat.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kabel juga bisa dibilang lebih murah jika dibandingkan lagi dengan jaringan wireless. Kemudian transmisi data jaringan kabel lebih stabil daripada jaringan wireless, meski instalasinya ribet.
Berbeda dengan jaringan nirkabel, koneksi yang menggunakan kabel jaringan transmisinya tidak akan terganggu ketika cuaca sedang tidak baik, misalnya ada hujan atau angin kencang. Kecuali tempat instalasi kabel tersebut roboh.
Kekurangan Kabel Jaringan
Tidak fair kalau kita hanya membahas kelebihan dan tidak membahas mengenai apa kekurangannya. Yap, yang pertama kabel jaringan membutuhkan kabel yang banyak dan tentu membuat ribet proses instalasinya, lebih lama ketimbang instalasi jaringan wireless.
Kedua perawatan gangguan akan sulit dilakukan ketika kabel mengalami kerusakan, misalnya akibat digigit oleh semut atau hewan sejenis pengerat. Dan satu lagi, proses instalasi yang ribet mungkin bakal membuat posisi kabel berantakan.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Setelah mengetahui apa itu kabel jaringan dan apa fungsi kabel jaringan sendiri, kita masuk ke poin terakhir yaitu mengenai apa saja jenis-jenisnya. Setidaknya ada 3 jenis kabel jaringan yang sering dan masih digunakan saat ini.
Pengertian Kabel Jaringan Coaxial
Kabel Coaxial terdiri dari dua buah penghantar listrik (Konduktor), satu ada di tengah kabel yang berupa inti kawat tembaga yang padat. Kemudian ada lapisan metal yang bisa disebut juga sebagai Metal Shielded (penghalau gangguan).
Kabel jaringan jenis Coaxial ini biasanya digunakan untuk instalasi jaringan dengan Bandwidth yang tinggi. Kelebihannya sendiri adalah harganya relatif murah. Lalu jangkauan transmisi data yang dihasilkan juga luas, dan instalasinya cukup.
Pengertian Kabel Jaringan Kabel Twisted Pair
Jenis kabel jaringan berikutnya adalah Kabel Twisted Pair. Kabel ini terdiri dari lapisan alumunium foil yang membungkus kabel bagian dalam dan berguna untuk menghalau gangguan elektrik. Kabel ini juga fleksibel sehingga mudah untuk diatur.
Pengertian Kabel Jaringan Fiber Optik
Kita tutup sesi dengan jenis kabel jaringan yang populer saat ini, yaitu kabel Fiber Optik. Mungkin, Wi-Fi kamu saat ini menggunakan instalasi dengan kabel yang satu ini, khususnya pengguna IndiHome. Apa fungsi kabel jaringan ini?
Kabel Fiber Optik punya keunggulan untuk menstransmisikan pada kecepatan tinggi hingga mencapai 1.000 MB per detik. Kapasitas Bandwith nya sendiri adalah 1 GB, kemudian jangkauannya sangat luas hingga mencapai 20 Kilo Meter.
Kabel Fiber Optik juga dirancang khusus dengan material kuat untuk bisa tahan terhadap perubahan cuaca, susu dan temperatur ekstrim. Kabel Fiber Optik juga di klaim mampu menahan gangguan elektromagnetik dari luar.
Sekarang paham apa fungsi kabel jaringan, dan bahkan apa itu kabel jaringan? Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu dan bermanfaat. Jika benar demikian, boleh dong dukung Teknodaim dengan Subscribe Channel Youtube kita.