Aplikasi

Waspadai Aplikasi WhatsApp Palsu Berkedok MOD yang Mencuri Data Pengguna Ini!

Belakangan ini banyak aplikasi WhatsApp palsu berkedok versi MOD, yang menawarkan banyak sekali fitur baru yang tidak ada pada aplikasi WhatsApp original.

WhatsApp masih menjadi aplikasi pesan yang paling digemari oleh masyarakat dunia sebagai alat untuk berkomunikasi. Aplikasi ini terus mengembangkan fitur-fitur baru yang membuat penggunanya semakin nyaman.

Namun, karena begitu populer, ada banyak orang yang membuat aplikasi WhatsApp palsu untuk mencuri data penting penggunanya. Oleh karena itu, pengguna harus bijaksana dalam memilih ataupun mendownload aplikasi pesan ini, terlebih lagi versi mod yang tidak jelasnya.

Tidak hanya WhatsApp saja, banyak juga aplikasi yang berkedok seperti ini di luar sana. Bahkan toko aplikasi, seperti Play Store ataupun App Store memiliki aplikasi menipu seperti ini, entah bagaimana caranya bisa lolos masuk.

Menurut Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, perusahaan pengembang aplikasi WhatsApp bernama Meta menemukan aplikasi WhatsApp palsu yang diduga telah mencuri lebih dari satu juta akun WhatsApp sejak bulan Mei 2022.

BACA JUGA:  4 Cara Cek Resi DHL Express Melalui Situs Web dan Aplikasi dengan Mudah

Tempat Mendownload Aplikasi WhatsApp Palsu

Meta menyatakan bahwa terdapat aplikasi berbahaya yang bisa diunduh secara gratis melalui berbagai platform seperti Google Play Store, APK Pure, APKSFree, iDescarger, dan Malavida.

Tempat Mendownload Aplikasi WhatsApp Palsu
Tempat Mendownload Aplikasi WhatsApp Palsu | KUYOU

Beberapa aplikasi palsu yang melakukan pencurian akun WhatsApp sendiri telah ditemukan, seperti HeyMods, Highlight Mobi, dan HeyWhatsApp. Jadi, jika kamu ingin mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut, sebaiknya urungkan niat kamu sekarang juga!

Dalam sebuah postingan di akun Instagram @ccicpolri, disebutkan bahwa Meta menganggap fitur tersebut sebagai upaya penipuan untuk mencuri informasi pribadi yang tersimpan di ponsel korban.

Pelaku telah merancang aplikasi-aplikasi palsu dengan menyisipkan malware ke dalamnya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi pribadi pengguna, termasuk autentikasi akun. Akun WhatsApp pengguna bahkan dapat dibajak dan digunakan untuk mengirim pesan spam.

Ilustrasi WhatsApp Hacker

Saat aplikasi berbahaya telah diunduh oleh korban, mereka akan diminta untuk memasukkan data pengguna WhatsApp mereka dan memberikan akses otentikasi pada aplikasi berbahaya tersebut.

BACA JUGA:  Update Terbaru FaceTime, Kini Dapat Digunakan Pada Perangkat Android

Setelah itu, nantinya akun kamu akan digunakan untuk berbagai macam hal, seperti menipu, mengirim pesan spam ke orang lain dan masih banyak lagi. Jadi, pastikan kamu berhati-hati terhadap aplikasi WhatsApp palsu seperti ini ya!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related Posts

Leave Comment