Hujan Meteor Menakjubkan Di Bulan Desember, Kamu Harus Tahu!
… Desember, fenomena … … adalah hujan meteor. Tidak hanya satu, tetapi ada beberapa hujan meteor yang akan berlangsung … …
Ilustrasi Hujan Meteor Phoenicid – Mlactu.fr
Pada bulan Desember, akan ada banyak peristiwa menarik di langit yang bisa kita saksikan dari Bumi. Hal ini tentunya menjadi kesempatan yang bagus bagi para pecinta astronomi. Pada bulan Desember, fenomena yang akan kejadian adalah hujan meteor. Tidak hanya satu, tetapi ada beberapa hujan meteor yang akan berlangsung menjelang akhir tahun ini.
Berikut ini adalah beberapa fenomena langit yang dapat kita saksikan dari Bumi pada bulan Desember. Seperti yang kami kutip dari situs web Langit Selatan.
Pada tanggal 2 Desember, Berlangsung hujan meteor Phoenicid
Hujan meteor Phoenicid berlangsung antara tanggal 28 November hingga 9 Desember dengan puncaknya pada tanggal 2 Desember. Hujan meteor ini tampak keluar dari rasi Phoenix dan memiliki kecepatan meteor per jam yang bervariasi saat mencapai titik maksimum.
Walaupun begitu, para pengamat dapat melihat sekitar 12 meteor per jam saat malam puncak hujan meteor.
Pada tanggal 5 Desember, berlangsung elongasi timur maksimum Merkurius.
Merkurius dan Matahari menciptakan sudut yang paling dengan Bumi. Merkurius mencapai elongasi Timur maksimum sebesar 21º. Ini berarti bahwa posisi Merkurius akan berada 21º di sebelah barat Matahari.
Kita bisa melihat Merkurius yang berada di rasi Sagitarius dengan kecerlangan -0,4 magnitudo. Tepatnya setelah matahari terbenam hingga pukul 19:24 WIB ketika Merkurius terbenam.
Baca Juga:
- Misteri Magnet: Mengapa Magnet Selalu Memiliki Dua Kutub? – Teknodaim.com
- Gelombang Radio Luar Angkasa Terus Bermunculan, Ini Faktanya! – Teknodaim.com
- Ternyata Begini Cara Kerja Matahari Buatan China, Canggih Banget – Teknodaim.com
Pada tanggal 7 Desember, akan berlangsung fenomena hujan meteor Puppid-V
Peristiwa hujan meteor Puppid-Velids berlangsung mulai tanggal 1 hingga 15 Desember dengan puncaknya pada tanggal 7 Desember. Hujan meteor ini berasal dari rasi Puppis dan memiliki kecepatan 10 meteor per jam saat mencapai titik yang paling tinggi.
Hujan meteor Puppid-Velids hanya dapat kita lihat setelah rasi Puppis muncul pada pukul 20:27 WIB. Dapat kita amati hingga fajar menyingsing.
Pada tanggal 10 Desember, Bulan dan Venus akan berada dalam posisi yang Dekat
Bulan dan Venus akan bertemu dan dapat kita amati ketika keduanya muncul di langit dini hari. Venus akan muncul lebih dahulu pada pukul 02:47 WIB, diikuti oleh Bulan pada pukul 02:52 WIB. Jarak antara keduanya adalah 4º.
Hujan meteor Geminid Berlangsung pada tanggal 13-14 Desember.
Fenomena hujan meteor Geminid akan menjadi hal yang menarik untuk kita saksikan di langit malam saat mencapai puncaknya. Jumlah meteornya mencapai 150 per jam.
Fenomena hujan meteor yang tampak bmerupakan berasal dari rasi Gemini akan berlangsung dari tanggal 19 November hingga 24 Desember. Puncak intensitasnya pada tanggal 14 Desember.
Pasangan antara Bulan dan Saturnus
Di langit, Bulan dan Saturnus tampak berdekatan dan dapat kita amati setelah Matahari terbenam. Jarak antara keduanya sekitar 6,4º dan dapat kita lihat hingga tengah malam. Tepatmya saat Saturnus terbenam pada pukul 22:25 WIB dan diikuti oleh Bulan pada pukul 23:04 WIB.
Fenomena Solstice Berlangsung pada tanggal 22 Desember.
Perubahan musim menjadi dingin bagi orang-orang di Belahan Bumi Utara dan menjadi musim panas bagi penduduk di Belahan Bumi Selatan. Selain itu, bagi mereka yang tinggal di selatan, ini adalah saat-saat siang yang paling panjang. Sementara itu, bagi mereka yang berada di utara, ini adalah malam yang paling lama.
Pada tanggal 22 Desember, terjadi peristiwa langka di mana Bulan
Pada saat ini, Bulan dan Jupiter akan berada di rasi Aries dengan jarak 2,5º di antara keduanya. Kedua planet ini dapat kita amati setelah Matahari terbenam hingga tengah malam. Jupiter akan terbenam pada pukul 01:57 WIB, diikuti oleh Bulan pada pukul 02:02 WIB.
Hujan meteor Ursid terjadi pada tanggal 21-22 Desember.
Ursid merupakan peristiwa alam menarik yang akan berlangsung pada akhir tahun 2021. Peristiwa ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 24 Desember dan dapat kita amati berasal dari rasi Ursa Minor. Hal ini berarti hanya orang-orang yang berada di belahan Bumi Utara yang dapat menikmati keindahan lintasan meteor Ursid tersebut.
Pada tanggal 23 Desember, Berlangsung konjungsi inferior Merkurius.
Pada saat ini, Merkurius akan melewati sangat dekat dengan Matahari di langit, sehingga planet ini akan tersembunyi dan tidak dapat tampak oleh pengamat di Bumi. Ketika konjungsi inferior timbul, Merkurius berada di antara Bumi dan Matahari, hanya berjarak 2,1° dari Matahari.
Pada bulan Desember, akan berlangsung fenomena langit yang menarik yang dapat kita saksikan dari Bumi jika cuaca sedang cerah.
Baca Juga: