Meta sedang mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) yang besar untuk memberikan rekomendasi video di platform Facebook, Instagram, dan Reels.
Meta sedang melakukan investasi yang signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Tujun mengembangkan sistem AI agar mengoperasikan semua mesin rekomendasi video Facebook di berbagai platformnya, seperti Facebook Watch, Instagram Reels, dan video feed utama.
Pernyataan tersebut juga diungkapkan secara langsung oleh Tom Alison, yang menjabat sebagai kepala Facebook, pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2024.
Alison mengungkapkan bahwa “rencana pengembangan teknologi hingga tahun 2026” melibatkan pembuatan model AI yang dapat memberikan rekomendasi untuk layanan video pendek seperti Reels dan video yang lebih lama dan lebih tradisional.
Sebelumnya, Meta menggunakan model yang berbeda-beda untuk setiap produknya. Tetapi, dengan menggunakan model AI yang besar ini, Meta berharap dapat meningkatkan cara kerja dan keakuratan rekomendasi video di seluruh platform media sosial yang dimilikinya.
Baca Juga: Generative AI, Inovasi Fenomenal Yang Kontroversional
Upaya Meta dalam Bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Meta telah menginvestasikan jumlah uang yang besar dalam unit pemrosesan grafis (GPU). Nvidia sebagai bagian dari upayanya yang ambisius di bidang kecerdasan buatan (AI). GPU ini digunakan untuk melatih model bahasa besar yang mendukung ChatGPT OpenAI, sebuah chatbot, serta model AI generatif lainnya.
Rencana pengembangan teknologi meta dalam fase 1 dan 2
Tahap awal dari rencana pengembangan teknologi Meta adalah mengalihkan sistem rekomendasi perusahaan saat ini ke GPU. Sistem tersebut merupakan chip komputer yang lebih tradisional. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan performa produk secara keseluruhan.
Dalam tahap 2, Meta menciptakan sebuah “struktur model inovatif” yang membantu Facebook meningkatkan “waktu menonton Reels sebesar 8% hingga 10%” di aplikasi utama Facebook.
Fase 3: Mengintegrasikan Model Kecerdasan Buatan Besar ke Berbagai Produk Meta
Saat ini, Meta sedang berada dalam tahap 3. Di mana mereka sedang melakukan upaya untuk menguji dan menerapkan teknologi mereka pada berbagai produk.
Alison menjelaskan bahwa mereka tidak hanya fokus pada mendukung Reels. Tetapi sedang bekerja untuk memberdayakan seluruh ekosistem video mereka dengan menggunakan model yang sama. Setelah itu, mereka juga akan menggunakan model ini untuk melayani produk rekomendasi Feed mereka.
Baca Juga: Perubahan Besar Menanti Pengguna Apple, Google, dan Raksasa Teknologi Lainnya
Keuntungan Model AI Raksasa Meta dalam Rekomendasi Video
Apabila sukses, model kecerdasan buatan yang besar ini akan menciptakan rekomendasi video yang lebih menarik, relevan, dan tanggap.
Misalnya, Alison menjelaskan bahwa jika ada sesuatu yang Anda temukan menarik di Reel dan kemudian Anda kembali ke Umpan, kami dapat menampilkan lebih banyak konten yang serupa kepada Anda.
Baca Juga: Meta Ingin Membuat AI Seperti ChatGPT, Tetapi Malah Kesulitan
Proyek Meta Model AI Generatif Lainnya
Meta juga memiliki rencana untuk memanfaatkan kecerdasan buatan generatif guna mengembangkan asisten digital yang lebih maju dan alat obrolan AI di dalam Grup.
Alison berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk menggunakan AI generatif dalam lingkungan konsumen multipemain.
Meta sedang melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan AI untuk meningkatkan kualitas dan relevansi rekomendasi video di seluruh platform mereka.
Diharapkan bahwa upaya ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan daya saing Meta di pasar video online, seperti Youtube dan platform berbagi video lainnya.
Baca Juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) yang “Katanya” Akan Menggantikan Tugas Manusia