Generative AI, Inovasi Fenomenal Yang Kontroversional

Dalam lingkup yang lebih umum, ChatGPT merupakan salah satu contoh dari kehadiran Generative Artificial Intelligence atau Generative AI. Secara sederhana, Generative AI adalah jenis kecerdasan buatan yang mampu menciptakan karya digital baru, seperti teks, foto, musik, dan video.
6 Min Read
Ilustrasi Generative Ai (techvify-software.com)
Ilustrasi Generative Ai (techvify-software.com)

Salah satu karakteristik utama dari Generative AI adalah kemampuannya untuk mengubah instruksi sederhana menjadi karya digital yang baru.

Untuk memiliki kemampuan luar biasa tersebut, algoritma Generative AI harus melewati fase “belajar” yang intensif. Algoritma ini harus mempelajari jumlah data yang sangat besar agar dapat memahami pola-pola dari data tersebut. Sebagai contoh, ChatGPT harus mempelajari 175 miliar parameter data dan 300 miliar kata-kata.

Namun, hanya memiliki data saja tidak cukup untuk membuat algoritma Generative AI menjadi cerdas. Diperlukan teknik pembelajaran yang efisien agar proses pembelajaran ini berjalan efektif.

Ilustrasi Generative AI (Aberdeen Research)
Ilustrasi Generative AI (Aberdeen Research)

Teknik pembelajaran ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu teknik yang muncul adalah Transformer, sebuah teknik Natural Language Processing (NLP) yang membantu AI untuk memahami teks dengan lebih kontekstual.

Oleh karena itu, Generatif AI seperti ChatGPT semakin cerdas; baik dalam proses pembelajaran maupun memberikan respon.

Contoh Generative AI

Seperti yang telah penulis sebutkan sebelumnya, ChatGPT adalah salah satu dari sejumlah produk yang menggunakan teknologi Generative AI. Saat ini, perusahaan teknologi ChatGPT sedang mengalami perkembangan pesat dan menjadi sangat populer di dunia.

Selain ChatGPT yang menggunakan format text-to-text, ada juga Generative AI dengan format text-to-image, text-to-video, hingga text-to-speech.

BACA JUGA:  Google Menggunakan AI untuk Menggantikan Pekerja Manusia

Berikut ini adalah beberapa contoh solusi yang menggunakan kecerdasan buatan generatif.

Jasper.ai

Jasper.ai adalah platform Generative AI yang menawarkan solusi untuk konten pemasaran dan penjualan. Dengan menggunakan Jasper.ai, Kamu hanya perlu menggambarkan topik secara umum, dan platform ini akan menghasilkan konten yang informatif dan mendalam. Kamu dapat menggunakan konten tersebut untuk posting di berbagai media sosial, newsletter, dan keperluan pemasaran lainnya.

Stability AI

Stability AI adalah sebuah startup dari Inggris yang menawarkan solusi untuk mengubah teks menjadi gambar. Dengan hanya memasukkan teks, Stability AI dapat menerjemahkannya menjadi gambar. Kamu juga dapat memberikan instruksi spesifik seperti “pantai dengan pasir putih, air laut berwarna hijau dan biru muda”.

Soundraw

Soundraw adalah sebuah startup yang berasal dari Jepang yang menawarkan solusi untuk menciptakan musik sesuai dengan instruksi yang kamu berikan. Dengan Soundraw, Kamu dapat membuat musik dengan menentukan durasi, tempo, genre, mood (seperti gelap, marah, atau berimajinasi) serta tema (seperti pernikahan, olahraga, atau komedi).

GitHub Copilot

GitHub Copilot adalah hasil kolaborasi antara platform GitHub dan OpenAI yang bertujuan untuk membantu para pengembang dalam proses coding. Dengan menggunakan GitHub Copilot, pengguna dapat mengubah komentar kode menjadi baris kode yang lengkap, mendapatkan saran otomatis untuk melengkapi kode, serta membantu dalam proses coding yang berulang.

BACA JUGA:  Fitur AI Live Translate Call ada di Samsung Galaxy S24 Series!

Rephrase AI

Rephrase AI (teks-ke-video): Sebuah perusahaan startup dari India menyediakan layanan untuk mengubah teks menjadi video dengan menggunakan video avatar. Kamu hanya perlu memasukkan teks, dan kemudian avatar digital akan “membacakan” teks tersebut melalui suara dan gerakan bibir yang sesuai.

Kontroversi Generative AI

Penggunaan Generative AI dalam solusi ini memiliki potensi yang sangat menarik. Misalnya, ketika kamu ingin menghias kamar tidur, kamu dapat menggunakan Stability AI dengan menggambarkan “kamar tidur yang nyaman dengan warna biru yang menenangkan”.

Dengan melihat gambar yang GenAI hasilkan, kamu mungkin akan menemukan inspirasi untuk menghias kamar tidur kamu tanpa harus mempekerjakan desainer interior.

Namun, Generative Artificial Intelligence juga menimbulkan kontroversi yang berbeda. Salah satunya adalah masalah hak cipta. Untuk dapat menghasilkan gambar sendiri, Stability AI belajar dari banyak foto, gambar, dan karya digital yang ada di internet.

Akan tetapi, pengembang Stability AI tidak pernah meminta izin kepada pemilik karya digital. Padahal, karya yang Stability AI hasilkan sebenarnya adalah modifikasi dari karya yang memiliki pemiliknya.

Komunitas online ArtStation juga ikut mengorganisir aksi protes menolak penggunaan karya mereka oleh Stability AI untuk keperluan pembelajaran. Sebagai tanggapan atas tuntutan tersebut, pengembang Stability AI memberikan opsi kepada para seniman untuk menarik karyanya dari database pembelajaran Stability AI.

BACA JUGA:  Intel ExtraSS, Teknologi Terbaru Intel Bisa Meningkatkan FPS, Lho!

Meskipun masalah ini telah diselesaikan, konflik ini memberikan gambaran sedikit tentang potensi ketegangan yang dapat muncul dari solusi Generative AI.

Penutup

Salah satu masalah yang mungkin timbul adalah masalah bias. Kemampuan kecerdasan buatan Generative bergantung pada konten yang pengembang berikan berdasarkan pembelajaran dari konten yang sudah ada. Jika data yang diberikan akurat dan terverifikasi, maka jawaban yang diberikan oleh Generative AI juga akan akurat dan terverifikasi.

Tapi apa yang terjadi jika pengembang hanya memberikan data yang mendukung konten tertentu? Siapa yang berhak menentukan apakah data tersebut benar dan telah diuji?

Ada beberapa situasi kontroversial yang mungkin timbul akibat kemunculan Generative AI. Selain itu, kita juga perlu menghadapi kemungkinan terjadinya penurunan lapangan kerja karena digantikan oleh AI yang semakin cerdas, perubahan dalam pola pengajaran karena murid dapat dengan mudah membuat skripsi atau tesis, dan masih banyak lagi.

Secara singkat, kehadiran Generative AI akan secara signifikan mengubah cara kita hidup. Pertanyaannya sekarang, apakah kita sudah siap menghadapinya?

BACA JUGA:

TAGGED:
Halo. kamu bisa memanggil saya dengan nama Tanti. Saya berdarah Jogja kelahiran Cirebon. Suka kucing, buku, dan ... ...
Leave a Comment