WhatsApp telah meluncurkan fitur Saluran WhatsApp (WhatsApp Channel) secara global di 150 negara, termasuk Indonesia, pada Rabu (13/9/2023). Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia di Singapura dan Kolombia dalam skala terbatas.
Fitur ini memiliki kesamaan dengan Channel yang tersedia di Telegram. Pengguna dapat memilih untuk mengikuti atau bergabung dengan Channel yang telah terverifikasi di WhatsApp, baik itu milik individu maupun organisasi.
Dengan menggunakan Channel, seseorang atau kelompok dapat dengan lebih mudah menyampaikan informasi kepada audiensnya.
Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, menyatakan bahwa pengguna diberikan kebebasan untuk menggunakan fitur saluran WhatsApp sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca Juga:
- Mengenal Fitur Video Bulat di WhatsApp, Ternyata Ini Fungsinya!
- WhatsApp Siap Merombak Tampilan Besar-besaran
- Cara Mengetahui Orang Sedang Telepon di WhatsApp (WA)
- Cara Mematikan Data Hanya untuk WhatsApp di Ponsel Android dan iPhone
Apa Itu Fitur Saluran WhatsApp?

WhatsApp Channel merupakan fitur opsional yang dapat digunakan oleh pengguna. Fitur ini memberikan pengalaman percakapan satu arah kepada organisasi atau individu. Esther menjelaskan hal ini dalam acara peluncuran WhatsApp Channel di Indonesia yang dilakukan secara daring pada Rabu (13/9/2023).
Di Indonesia, beberapa organisasi yang sudah memiliki fitur saluran WhatsApp termasuk BMKG dan perusahaan konten Fremantle yang mengelola acara-acara seperti X Factor Indonesia dan Indonesian Idol.
Karena penggunanya memiliki sedikit interaksi, mereka hanya dapat memberikan komentar atau balasan menggunakan emoji reaksi terhadap pesan yang dikirim oleh admin.
Fitur Channel WhatsApp Gabung dengan Status

WhatsApp akan mengubah tampilan navigasi bar dengan menurunkannya ke bawah dan menghadirkan beberapa tata letak menu baru. Selain itu, mereka juga akan meluncurkan Channel.
Kedepannya, fitur Channel akan digabungkan dengan Status di tab “Updates” atau “Pembaruan”. Langkah ini diambil agar Channel tidak mengganggu tab Chat.
Fitur saluran WhatsApp akan ditempatkan di tab “Updates” untuk menjaga keamanan. Tab ini dapat diakses oleh pengguna di Indonesia mulai hari ini, seperti yang dijelaskan oleh Esther.
Pada Channel, pengguna memiliki kemampuan untuk mencari saluran atau kanal yang cocok dengan minat mereka melalui kolom Pencarian. Sebelum memutuskan untuk bergabung, pengguna dapat melihat semua konten yang telah diunggah oleh admin dalam 30 hari terakhir.
Tujuan dari tinjauan atau preview semacam ini adalah untuk membantu pengguna dalam mengetahui jenis konten yang akan dibagikan.
Jika pengguna tertarik dengan isi konten yang dipublikasikan, mereka dapat segera bergabung dengan konten tersebut. Konten yang tersedia mencakup foto, video, dan dokumen.
Tetap Menjaga Privasi Pengguna
Apabila bergabung dalam saluran, WhatsApp berjanji untuk meningkatkan dan menjaga keamanan serta privasi data pengguna. Oleh karena itu, admin dan peserta saling tidak dapat melihat nomor WhatsApp yang terdaftar.
Kemungkinan untuk menerima kontak pribadi dari akun yang tidak dikenal dapat dihindari. Selain itu, akun asing atau kontak yang disimpan tidak akan dapat mengetahui rute yang diikuti oleh pengguna.
Esther menjelaskan bahwa ketika WhatsApp membuat Saluran, mereka tetap memegang prinsip sebagai platform yang menjaga privasi penggunanya. Keamanan dan kenyamanan adalah hal-hal yang sangat ditekankan.
Satu hal yang penting dalam keamanan adalah bahwa WhatsApp tidak menawarkan rekomendasi Saluran kepada pengguna. Perusahaan tidak akan menggunakan data dari obrolan di pesan Chats sebagai algoritma untuk merekomendasikan konten.
Saran saluran akan dipilih berdasarkan jumlah saluran yang paling aktif, paling populer, dan kode negara. Misalnya, jika topik teknologi adalah yang paling diminati di Indonesia, maka saluran serupa akan direkomendasikan di Saluran WhatsApp Indonesia.
Esther menekankan bahwa rekomendasi didasarkan pada saluran yang paling sering digunakan, saluran yang paling diminati, dan kode negara. Saluran yang paling sering digunakan di setiap negara akan muncul dengan proporsi yang sama bagi setiap pengguna.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih nyaman, Saluran disetel secara default untuk tidak mengirimkan notifikasi. Notifikasi pesan Saluran hanya akan muncul jika pengguna mengizinkannya. Jika pengguna memilih untuk mengaktifkan notifikasi, maka pesan baru akan ditampilkan.
Konten yang ada di Saluran hanya akan disimpan selama 30 hari terakhir. Admin yang telah membagikan konten di luar periode tersebut tidak akan dapat mengaksesnya lagi. Penghapusan pesan ini bertujuan untuk mencegah penyimpanan perangkat menjadi penuh dengan mudah.
WhatsApp menjelaskan bahwa mereka berusaha untuk memastikan setiap interaksi di Saluran sesuai dengan Pedoman fitur Saluran WhatsApp. Oleh karena itu, konten yang dikirim melalui Saluran tidak akan terlindungi oleh sistem E2EE (enkripsi ujung ke ujung).
Pertimbangan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem WhatsApp dapat secara langsung mengidentifikasi pelanggaran yang terjadi dan mengambil tindakan proaktif untuk menanganinya. Esther berpendapat bahwa hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Menurut Esther, saluran percakapan pribadi tidak memiliki end-to-end encryption (E2EE) karena saluran tersebut sudah terlindungi oleh Pedoman Saluran dan jika ada pelanggaran, WhatsApp dapat secara aktif mendeteksi pelanggaran tersebut.
Secara prinsip, inovasi yang diperkenalkan oleh WhatsApp mirip dengan Broadcast Channel di Instagram atau Telegram Channel. Namun, penting untuk mencatat bahwa inovasi ini hanya akan muncul setelah pengguna mengupdate aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store.
Perusahaan mengatakan bahwa fitur Saluran WhatsApp sedang diperkenalkan secara bertahap kepada semua pengguna, baik mereka yang menggunakan iOS maupun Android. Pengguna yang belum mendapatkannya diharapkan untuk bersabar dan menunggu.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu fitur saluran WhatsApp bukan? Ikuti terus Teknodaim untuk mendapatkan informasi menarik seputar informasi menarik seputar WhatsApp lainnya.