Pemerintah Perancis meminta Apple untuk menghentikan penjualan iPhone 12 di negara mereka. Permintaan ini timbul karena Perancis menganggap bahwa tingkat radiasi iPhone 12 melebihi batas yang ditentukan.
Setelah dilakukan pengujian oleh ANFR, badan pengawas frekuensi radio Perancis, terhadap berbagai ponsel termasuk iPhone 12, diketahui bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh iPhone 12 melebihi batas yang normal, sehingga meningkatkan risiko penyerapan tubuh.
Berdasarkan pengujian ANFR, tingkat penyerapan energi elektromagnetik oleh tubuh pengguna atau Specific Absorption Rate (SAR) pada iPhone 12 mencapai 5,74 watt per kilogram. Pengujian ini dilakukan dengan cara menggenggam ponsel atau menyimpannya di dalam saku.
Dalam pengujian lain, iPhone 12 memiliki nilai SAR sebesar 2,0 watt per kilogram ketika diletakkan dengan jarak 5 sentimeter (cm) dari tubuh manusia.
Baca Juga:
- Apple Meluncurkan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dengan Fitur Terbaru
- Perkiraan Harga iPhone 15 di Indonesia Setelah Resmi Dirilis
- Ini Alasan iPhone 15 Pakai Type C Seperti di Android
- Apple Resmi Luncurkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus, Ini Kisaran Harganya!
iPhone 12 Memiliki Tingkat Radiasi Tinggi

Eropa telah menetapkan batas maksimum penyerapan energi sebesar 4,0 watt per kilogram, yang dikenal sebagai SAR. Oleh karena itu, berdasarkan simulasi yang dilakukan saat iPhone 12 digenggam atau ditaruh di saku, ponsel ini melebihi batas yang telah ditetapkan oleh Eropa.
ANFR tidak memberikan rincian tentang model iPhone 12 yang mereka maksud, apakah itu beberapa model atau seluruhnya. Mengingat bahwa ada empat model yang dirilis, yaitu iPhone 12 “reguler”, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Setelah melakukan pengujian, ANFR telah menginstruksikan Apple untuk menghentikan penjualan iPhone 12 di Perancis mulai tanggal 12 September. ANFR juga meminta Apple untuk segera mengambil tindakan terhadap iPhone 12 yang sudah terjual agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.
Pemerintah Perancis Minta Stop Penjualan iPhone 12

Menurut ANFR melalui situsnya, Apple harus segera melakukan langkah perbaikan untuk memastikan bahwa ponsel yang sudah terjual sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Apabila tidak segera ditangani, Apple perlu mengambil kembali sekali menghentikan penjualan iPhone 12 dari pengguna di Perancis.
Hingga saat ini, Apple belum memberikan respons terhadap temuan ANFR. Belum jelas apakah Apple akan mengikuti permintaan pemerintah Prancis atau memilih strategi lain untuk tetap menjual produknya.
Jean-Noel Barrot, Menteri Ekonomi Digital Perancis, menyatakan bahwa Apple diperkirakan akan memberikan tanggapan dalam waktu dua minggu. Menurut Barrot, perusahaan teknologi tersebut mungkin akan meluncurkan pembaruan untuk mengatasi isu radiasi yang dihadapi.
Jika dalam waktu yang ditentukan, perusahaan teknologi tersebut tidak segera mengambil tindakan, Barrot akan segera mengeluarkan perintah untuk menarik kembali (recall) iPhone 12 di negaranya.
Apabila mereka tidak berhasil, saya bersedia mengeluarkan perintah untuk menarik kembali semua sekaligus menghentikan penjualan iPhone 12 yang telah beredar. Aturan ini berlaku untuk semua pihak, termasuk perusahaan teknologi besar.
Selain itu, ANFR juga siap untuk melaporkan temuannya kepada regulator di negara-negara anggota Uni Eropa. Oleh karena itu, larangan penjualan iPhone 12 dapat diperluas ke negara lain jika Apple tidak segera mengatasi masalah radiasi pada ponsel tersebut.
Sejauh ini, banyak orang menghubungkan radiasi ponsel sebagai penyebab masalah kesehatan. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah (CDC) juga mengakui bahwa ponsel dapat menghasilkan radiasi dari gelombang elektromagnetik (RF-EMF).
Tidak ada bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa radiasi gelombang RF-EMF memiliki dampak pada kesehatan manusia menurut CDC.
Menurut CDC, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjukkan bahwa penggunaan ponsel berdampak pada kesehatan manusia.
Itulah alasan kenapa penjualan iPhone 12 dilarang bagi pengguna. Ikuti terus Teknodaim untuk mendapatkan informasi menarik seputar gadget.