Xiaomi HyperOS, Memiliki Interface yang Fresh dan Fitur Canggih
Xiaomi menghadirkan HyperOS dengan memiliki interface yang telah diperbarui. Selain itu, juga terdapat fitur unggulan.
Logo Xiaomi Hyperos (newzonly)
Xiaomi telah menciptakan inovasi terbaru yang sangat berpengaruh yaitu HyperOS. Beberapa pengguna di Indonesia mungkin sudah lama menanti-nantikan kehadiran HyperOS pada perangkat Xiaomi.
Jadi, apa sebenarnya HyperOS itu? Jika kamu ingin tahu lebih banyak, berikut adalah penjelasan tentang semua hal terkait HyperOS, termasuk fitur-fiturnya, antarmukanya, dan daftar HP Xiaomi yang sudah menggunakan HyperOS di Indonesia.
Mengenal Xiaomi HyperOS
Pada tanggal 26 Oktober 2023, Xiaomi memperkenalkan HyperOS untuk pertama kalinya. Hal ini terjadi bersamaan dengan peluncuran ponsel flagship Xiaomi 14 series di China dalam acara yang berjudul “Leap Beyond the Moment”.
Dengan hadirnya HyperOS, ini menandakan bahwa antarmuka MiUI yang telah menemani berbagai produk Xiaomi dan sub-brand-nya (poco dan Redmi) selama sekitar 13 tahun terakhir akan segera tergantikan.
HyperOS adalah antarmuka pengguna terbaru yang dikembangkan oleh Xiaomi. Hyper OS digunakan sebagai pengganti MiUI pada berbagai perangkat Xiaomi, seperti smartphone, smart TV, dan tablet.
Xiaomi menjelaskan bahwa inti dari Xiaomi HyperOS terdiri dari sistem Linux dan platform Xiaomi Vela yang telah mereka kembangkan.
Xiaomi HyperOS memiliki dukungan untuk lebih dari 200 jenis platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file yang umum digunakan, meliputi berbagai macam perangkat dan banyak varian produk.
Dengan adanya dukungan tersebut, HyperOS klaimnya dapat beroperasi dengan efisien pada berbagai perangkat, tidak peduli seberapa besar ukuran RAMnya. Menurut Xiaomi, HyperOS dapat kompatibel dengan perangkat yang memiliki ukuran RAM mulai dari 64KB hingga 24GB.
Fitur-Fitur Xiaomi HyperOS
Xiaomi HyperOS mengklaim bahwa sistem firmware pada ponsel cerdas ini sangat ringan dengan hanya menggunakan ruang penyimpanan sebesar 8,75 GB. HyperOS memiliki beberapa fitur utama seperti HyperConnect, HyperMind, dan peningkatan keamanan. Berikut adalah penjelasan mengenai fitur-fitur tersebut.
HyperConnect
Xiaomi menghadirkan teknologi HyperConnect yang memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengontrol sepenuhnya semua perangkat yang terhubung dari mana pun mereka berada.
Dengan adanya teknologi ini, kita dapat dengan mudah mengganti sumber kamera saat melakukan panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, dan mentransfer data antar perangkat tanpa ada hambatan.
HyperOS berfungsi untuk menghubungkan tidak hanya perangkat, tetapi juga perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam satu ekosistem pintar.
Kemampuan yang Stabil
Xiaomi mengklaim bahwa HyperOS, produk buatannya, memiliki keunggulan dalam penjadwalan tugas dan pengelolaan sumber daya. Dengan kemampuan ini, HyperOS klaimnya dapat tetap stabil dalam penggunaan yang intens.
HyperMind
HyperOS juga menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang bernama HyperMind. HyperMind berfungsi sebagai pusat kecerdasan buatan yang membuat perangkat menjadi lebih responsif. Teknologi ini dapat mempelajari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan keuntungan dari penggunaan otomatisasi di ponsel. Xiaomi HyperOS menggabungkan model AI Large Foundation Models dengan tujuan meningkatkan kinerja aplikasi sistem.
Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai fitur, seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni menggunakan kecerdasan buatan. Aplikasi dari pihak ketiga juga dapat mengambil manfaat dari subsistem kecerdasan buatan ini.
Perlindungan Data yang Terenkripsi
Xiaomi mengumumkan bahwa HyperOS juga memberikan prioritas pada keamanan pengguna dengan menyertakan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.
TEE adalah sebuah perangkat keras khusus yang bertujuan melindungi informasi yang bersifat sensitif serta meningkatkan keamanan perangkat yang terhubung. Perangkat ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk mengamankan transmisi data.
Tampilan Interface Xiaomi HyperOS
Sebelum menggunakan HyperOS, tim KompasTekno menggunakan Xiaomi 12 Lite dengan antarmuka MiUI 14.0.7 yang berbasis Android 13. Jika kita bandingkan dengan HyperOS, antarmukanya memiliki kesamaan yang cukup signifikan.
Namun, Xiaomi melakukan perubahan pada beberapa detail, termasuk mengubah ikon tombol yang berbeda di ponsel. Sebagai contoh, mereka mengubah ikon tombol “share” yang berarti berbagi file.
Pada MiUI 14.1.7, tombol berbagi ditandai dengan ikon kotak yang memiliki panah mengarah ke atas. Namun, di HyperOS, ikon tombol tersebut berubah menjadi kotak dengan panah yang miring 45 derajat ke kanan atas.
Setelah itu, tombol edit mengalami perubahan dari sebelumnya yang memiliki ikon kotak dengan sedikit garis di pojok kanan atasnya, menjadi ikon pensil dengan garis di bagian bawah.
Beberapa tombol lain di HyperOS juga mengalami sedikit perubahan menjadi lebih besar. Meskipun begitu, bentuknya tetap sama. Antarmuka HyperOS masih memiliki tampilan yang mirip dengan MiUI sebelumnya.
Sebagai contoh, HyperOS memiliki tampilan layar utama yang menampilkan berbagai aplikasi yang tersusun secara vertikal, serta pengelompokan aplikasi berdasarkan kategori. Namun, yang membedakan adalah ukuran ikon aplikasi di HyperOS dapat pengguna sesuaikan sesuai dengan preferensi.
Di samping itu, kamu juga dapat mengubah latar belakang ikon pada aplikasi dengan beberapa pilihan warna, seperti warna standar, biru, hijau, ungu, atau cokelat. Namun, perubahan warna ini hanya berlaku untuk sejumlah aplikasi, seperti aplikasi bawaan pada ponsel.
control panel HyperOS
Ketika menggunakan control panel HyperOS, desainnya hampir identik dengan MiUI 14.0.7. Namun, HyperOS mengatur ulang tata letak tombol agar lebih sederhana, hanya dua lapis daripada tiga lapis seperti sebelumnya.
Namun, kita dapat menyertakan berbagai tombol kontrol menjadi tiga lapisan seperti sebelumnya. Jika kita bandingkan dengan penjelasan Xiaomi di situs web Xiaomi global mengenai HyperOS, antarmuka ini membawa desain panel kontrol yang baru.
Satu di antaranya adalah tombol yang mengontrol musik yang letaknya bersebelahan dengan tombol pengatur kecerahan layar dan volume. Namun sayangnya, kami tidak menemukan perubahan tersebut pada sistem operasi HyperOS Xiaomi 12 Lite.
HyperOS memiliki lock screen
Salah satu keunggulan menarik dari HyperOS adalah kemampuan untuk mengkustomisasi layar kunci. Pengguna dapat melakukan berbagai kustomisasi pada layar kunci, seperti mengubah jenis huruf atau warna jam atau tanggal, mengganti foto wallpaper, serta menerapkan filter pada wallpaper.
Operasi Sistem HyperOS menawarkan berbagai pilihan desain layar kunci, mulai dari gaya klasik, rhombus, hingga gaya majalah. Meskipun desainnya bervariasi, pengguna dapat mengkustomisasi layar kuncinya sesuai dengan preferensi mereka, tanpa terbatas pada pilihan desain yang dipilih.
Aplikasi cuaca yang lebih interaktif
Aplikasi cuaca (Weather) di HyperOS memiliki tampilan yang dinamis. Tampilannya didesain untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di wilayah pengguna.
Sebagai contoh, ketika pengguna berada di daerah yang cerah, tampilan aplikasi cuaca akan menunjukkan langit yang cerah dan berawan. Namun, jika sedang hujan, latar belakang aplikasi akan menampilkan pemandangan hujan.
BACA JUGA:
- Logo Xiaomi HyperOS, Simbol Inovasi Xiaomi di Masa Depan
- Ini Penjelasan Sistem Operasi HyperOS Pada Poxo X6 Pro 5G!
- Xiaomi Hapus Fitur Pemutaran Video di Latar Belakang dari HyperOS
Scrolling yang lebih lancar
Walaupun secara keseluruhan tampilannya mirip dengan MiUI 14.0.7, kami merasakan pengalaman yang lebih lancar saat melakukan scrolling atau menggulir menu di HyperOS.
Xiaomi 12 Lite telah lengkap dengan refresh rate layar 120 Hz. Namun, perbedaannya terletak pada HyperOS yang memberikan pengalaman scrolling yang lebih ringan. Hal ini membuat navigasi dan menggulir tampilan layar terasa lebih halus.
Terdapat Font Baru
Selain itu, Xiaomi juga memperkenalkan font MiSans melalui HyperOS. Font ini tidak dapat kamu temukan di MiUI. Xiaomi mengklaim bahwa MiSans dapat digunakan dalam lebih dari 600 bahasa dan memiliki lebih dari 20 sistem penulisan yang didukung.
Pilihan desain teks ini dapat menjadi opsi bagi pengguna yang ingin mengubah tampilan font antarmuka yang sudah ada sebelumnya.
Selain memungkinkan pengguna untuk mengubah jenis font, HyperOS juga menyediakan enam pilihan ukuran font, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Untuk font MiSans, pengguna juga dapat mengatur tingkat keketebalan hurufnya.
Informasi Mengenai Jadwal dan Ketersediaan HyperOS
Sejak awal Xiaomi perkenalkan ke masyarakat, HyperOS tidak langsung tersedia di seluruh dunia. Penyebaran HyperOS dilakukan secara bertahap. Berikut ini adalah jadwal ketersediaan HyperOS:
Di China pada Bulan Desember 2023
- Ponsel pintar: Seri Xiaomi 14 (dalam keadaan terpasang) dan Redmi K60 Ultra
- Tablet: Xiaomi Pad 6 Max dengan layar 14 inci
- TV pintar: Xiaomi TV S Pro dengan ukuran 65 inci, 75 inci, dan 85 inci (TV MiniLED)
- Jam tangan pintar: Xiaomi Watch S3 (dalam keadaan terpasang)
- Speaker: Speaker Xiaomi Sound (versi beta internal)
- Kamera: Kamera Xiaomi Smart Camera 3 Pro
Pasar Global pada Periode Januari-Maret 2024
Sistem operasi HyperOS akan dapat kamu akses pada ponsel pintar Xiaomi dan merek turunannya seperti Redmi dan Poco, secara global pada kuartal pertama tahun 2024, yaitu antara bulan Januari dan Maret.
Itulah informasi menenail apa itu HyperOS, fitur, dan jadwal kapan akan tersedia. Dari jadwal tersebut, dapat kami simpulkan bahwa HyperOS sudah mulai rilis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.