OpenAI Rilis Fitur “Memory” di ChatGPT

OpenAI telah meluncurkan fitur baru yang disebut "Memory" di ChatGPT. Fitur ini memungkinkan ChatGPT untuk dapat mengingat apa yang telah pengguna simpan.
4 Min Read
images 7 jpg

OpenAI telah meluncurkan fitur “Memory” pada layanan berbayarnya, ChatGPT Plus, yang tersedia di seluruh dunia kecuali di pasar Eropa dan Korea.

Fitur Memory dalam ChatGPT Plus dapat mengingat dan mengenali informasi serta preferensi pelanggan saat berinteraksi dengan chatbot. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu mengulangi menuliskan preferensinya ketika berbicara dengan chatbot mengenai hal yang sama.

OpenAI mengklaim bahwa chatbot mereka, ChatGPT, memiliki kemampuan untuk memberikan respons yang lebih personal berkat fitur Memory.

Baca Juga: Siapa Sih Platform Chatbot AI Terbaik Saat Ini?

Cara Kerja Fitur Memory OpenAI

fitur openai

Ada dua metode kerja fitur Memori. Pertama, pengguna dapat memberitahu ChatGPT untuk mengingat detail tertentu. Metode kedua, ChatGPT akan secara otomatis mengingat hal-hal yang dianggap penting.

Sebagai contoh, dalam percakapan sebelumnya, pengguna menjelaskan bahwa mereka ingin catatan rapat memiliki judul, poin-poin, dan bagian tindakan yang dirangkum di akhir. Dengan menggunakan fitur memori, ChatGPT akan mengingat preferensi ini dan merangkum rapat sesuai dengan keinginan pengguna tersebut.

BACA JUGA:  Meta Ingin Membuat AI Seperti ChatGPT, Tetapi Malah Kesulitan

Contoh lainnya, misalnya, pengguna sebelumnya menyatakan bahwa mereka adalah seorang guru di taman kanak-kanak yang memiliki 25 murid.

Ketika membantu pengguna dalam membuat rencana pembelajaran, ChatGPT memperhatikan bahwa pengguna lebih suka pelajaran dengan durasi 50 menit yang berlanjut dengan kegiatan lainnya.

Sebagai contoh lain, ada seorang pengguna yang memiliki seorang balita dan sangat menyukai ubur-ubur. Ketika pengguna meminta bantuan ChatGPT untuk membuat kartu ulang tahun, ChatGPT akan menyarankan untuk menggambar ubur-ubur dengan mengenakan topi pesta.

OpenAI telah meluncurkan fitur baru bernama Memory untuk pengguna ChatGPT yang berlangganan. Dengan fitur ini, ChatGPT dapat mengingat preferensi dan informasi penting pengguna agar dapat memberikan respons yang lebih personal, relevan, dan berwawasan. Fitur Memory ini juga tersedia bagi pelanggan ChatGPT berbayar Team dan Enterprise.

OpenAI mengungkapkan bahwa fitur ini akan memahami cara dan keinginan pengguna ChatGPT Team dan ChatGPT Enterprise, sehingga dapat mengurangi waktu yang pengguna butuhkan dan memberikan tanggapan yang lebih relevan dan berdampak.

BACA JUGA:  Samsung Health Perkenalkan Fitur Medications, Begini Ulasannya

Contohnya, ChatGPT mampu menyimpan preferensi nada, suara, dan format pengguna, serta secara otomatis menerapkannya ke dalam draf postingan blog tanpa memerlukan pengulangan.

OpenAI menyediakan satu lagi skenario. Untuk evaluasi bulanan bisnis, pengguna memiliki kemampuan untuk mengunggah data dengan aman ke ChatGPT. Setelah itu, ChatGPT akan membuat grafik dan ringkasan sesuai dengan preferensi atau kebiasaan pengguna yang sebelumnya telah pengguna tentukan.

Baca Juga: Gemini AI, Fitur Baru Google dengan Keunggulan yang Luar Biasa

Pengaturan untuk Fitur Memory OpenAI

Bagi sebagian pengguna, mungkin mereka tidak merasa nyaman jika chatbot ini memiliki kemampuan untuk mengingat informasi dan preferensi pengguna.

OpenAI menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol penuh terhadap data yang sistem simpan dan ChatGPT ingat, serta penggunaan data tersebut untuk pelatihan tambahan.

Anda dapat menonaktifkan fitur memori kapan saja dengan mengklik opsi “Pengaturan” > “Personalisasi” > “Memori”. Ketika memori dinonaktifkan, pengguna ChatGPT Plus tidak akan dapat membuat atau menggunakan memori.

BACA JUGA:  Ernie Bot, Rival ChatGPT Buatan China, Tolak Jawab Pertanyaan Tentang 'Winnie the Pooh'

Untuk membuat ChatGPT melupakan sesuatu, pengguna hanya perlu memberikan perintah. Pengguna juga memiliki opsi untuk melihat dan menghapus kenangan tertentu atau menghapus semua kenangan melalui pengaturan. Caranya adalah dengan masuk ke “Settings” > “Personalization” > “Manage Memory”.

Menurut OpenAI, kemampuan ChatGPT untuk mengingat berkembang seiring interaksi dengan pengguna dan tidak tergantung pada percakapan tertentu. Meskipun obrolan telah pengguna hapus, ingatannya tetap ada, sehingga pengguna perlu menghapus ingatan tersebut secara mandiri. Informasi ini diambil dari blog OpenAI pada hari Selasa, 30 April 2024.

OpenAI menyatakan bahwa pengguna dapat menggunakan fitur “temporary chat” atau obrolan sementara untuk berkomunikasi tanpa menggunakan fitur memori. Fitur ini tidak akan tercatat dalam riwayat, tidak menggunakan memori, dan tidak digunakan untuk melatih model AI OpenAI.

Baca Juga: Fitur Baru Meta AI untuk WhatsApp dan Platform Lainnya

Leave a Comment