Teknodaim

    Serupa Tapi tak Sama, Inilah Perbedaan Cracker dan Hacker

    Setelah di sekmen sebelumnya ada pembahasan tentang 5 Tingkatan Hacker yang ada di dunia berdasarkan kemampuan dan bahayanya, kini kita akan bahas yang lebih spesifik diantaranya. Yaitu perbedaan Hacker dan Cracker, yang sama-sama pembobol. Mungkin aktivitas mereka secara umum bisa dibilang sama yaitu sama-sama meretas. Namun dalam artian luas, banyak orang yang juga salah pengertian […]

    Perbedaan hacker dan cracker by teknodaim

    Perbedaan hacker dan cracker by teknodaim BACA JUGA:  Apple Bantu Pemerintah Indonesia Tangani Covid-19 dengan Cara Ini

    Setelah di sekmen sebelumnya ada pembahasan tentang 5 Tingkatan Hacker yang ada di dunia berdasarkan kemampuan dan bahayanya, kini kita akan bahas yang lebih spesifik diantaranya. Yaitu perbedaan Hacker dan Cracker, yang sama-sama pembobol.

    Mungkin aktivitas mereka secara umum bisa dibilang sama yaitu sama-sama meretas. Namun dalam artian luas, banyak orang yang juga salah pengertian tentang keduanya. Ada yang beranggapan kalau keduanya sama persis dari segala aspek atau segala hal.

    Apa itu Cracker, Hacker dan Bedanya?

    Secara singkat, Hacker adalah pelaku atau kelompok yang memiliki keahlian peretasan meliputi sistem keamanan program atau situs. Sedangkan Cracker hanya melakukan peretasan terbatas pada program saja, meliputi Software dan aplikasi.

    BACA JUGA:  Demi Keamanan Masyarakat Indonesia, Kominfo Siapkan Aplikasi Pesaing Zoom!

    1. Perbedaan Skill dan Batas

    Serupa Tapi tak Sama, Inilah Perbedaan Cracker dan Hacker
    Gambar Ilustrasi: Apa itu Cracker

    Jika didefinisikan, maka Hacker adalah sosok atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan untuk meretas, menyusup dan juga merusak sistem komputer atau sistem operasi yang umumnya melalui serangan dengan menggunakan jaringan internet.

    Sedangkan Cracker, dapat disimpulkan sebagai pelaku kejahatan yang selalu merusak sistem atau jaringan yang sudah berhasil ia retas. Misalnya seperti mengubah layanan berbayar menjadi gratis, atau game berbayar yang diubah jadi gratis serta disebarluaskan ke semua orang melalui internet. Perbedaan Hacker dan Cracker.


    2. Positif dan Negatifnya

    Serupa Tapi tak Sama, Inilah Perbedaan Cracker dan Hacker
    Gambar Ilustrasi: Apa itu Cracker

    Hacker sudah terlatih, entah itu secara Autodidak ataupun mendapatkan bimbingan tertentu dari sesamanya. Tidak semua Hacker adalah orang jahat yang selalu melakukan hal Ilegal, karena banyak juga Hacker yang bertugas menjaga keamanan.

    Sedangkan Cracker adalah orang yang memanfaatkan kemampuan untuk kepentingan sendiri. Parahnya, Cracker menyebarkan program yang berhasil mereka retas dan Crack ke internet secara gratis dan membuat pembuatnya rugi besar.

    BACA JUGA:  3 Cara Mudah Update Windows 10 ke Versi Terbaru

    3. Akses Bahasa Pemrograman

    Serupa Tapi tak Sama, Inilah Perbedaan Cracker dan Hacker
    Gambar Ilustrasi: Apa itu Cracker

    Hacker bisa melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu pemrograman atau Coding, artinya mereka bisa berurusan dengan masalah Coding website dan apapun yang bersifat Open Source. Pekerjaan Cracker juga termasuk dalam bagian mereka.

    Sedangkan Cracker, cendung hanya mampu sampai dibatasan sebagai ahli software atau program. Tidak lebih jauh dan bahkan jarang yang mampu menyusupi sistem komputer. Tapi kalau seorang Cracker juga tergolong Hacker, bahaya banget dong.

    Bisa dibilang keduanya memiliki perbedaan tentang pemahaman bahasa komputer seperti C, C++ atau bahkan sekedar ilmu dasar yaitu HTML.


    4. Tujuan

    Serupa Tapi tak Sama, Inilah Perbedaan Cracker dan Hacker
    Gambar Ilustrasi: Apa itu Cracker

    Hacker bisa dibilang adalah orang-orang berkemampuan diatas rata-rata yang punya tujuan khusus termasuk memperbaiki sistem yang sudah dirusak oleh Cracker. Dan sebaliknya, Cracker akan berurusan dengan keamanan dari Hacker.


    Mungkin kamu punya pendapat lain mengenai apa itu Cracker dan perbedaannya dengan Hacker. Terima kasih sudah mampir di Teknodaim dan semoga ini bermanfaat.

    BACA JUGA:  Tahun 2020, Xiaomi Tak Jual Ponsel Mereka via Flash Sale Lagi!
    CrackerHackerIndonesia

    Related Posts