Jika kamu menanyakan apa HP Gaming murah terbaik di tahun 2021 saat ini, maka saat artikel ini diterbitkan, jawabannya adalah produk smartphone dari Xiaomi yaitu Poco F3. Mengapa produk tersebut layak disebut demikian? Yuk simak Review Poco F3 berikut.
Poco F3, Xiaomi rilis diawal-awal dan cukup menjadi kejutan, pasalnya mereka benar-benar menjadikan Tagline untuk produk tersebut sebagai kenyataan. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Poco F3 menggunakan mesin ataupun SoC terkuat nomor 2 dari Qualcomm.
Review Poco F3
Poco F3 sendiri memang bisa disebut sebagai Flagship Killer karena saat ini harganya bahkan hampir menyentuh kelas Mid Range. Sementara Chipset yang ada pada smartphone tersebut adalah Qualcomm Snapdragon 870. Bukan cuman sekedar namanya yang menjanjikan, SoC itu benar-benar memberikan performance yang benar-benar kencang. Namun sebelum kita memperlihatkan pengujian performanya, kita mulai dari hal yang sederhana dari Poco F3.
Desain Poco F3
Kita bahas Review Poco F3 mulai dari desain terlebih dahulu. Untuk wujud, Poco F3 sendiri tidak akan tampak mencolok sebagai sebuah ponsel yang punya performa layaknya HP Gaming murah terbaik di tahun 2021. Sekilas, penulis melihat desain Poco F3 seperti replika dari desain Mi 11. Hal itu akan sangat terasa jika melihat ukuran fisik sensor kamera Poco F3 yang punya ukuran besar dan sangat mencolok.
Namun untuk masalah desain frame kameranya, hanya tampak mirip sekilas saja kok, karena jika kita perhatikan lagi akan tampak perbedaannya. Selain itu, Mi 11 dan Poco F3 memiliki spesifikasi yang jauh berbeda untuk resolusi kamera belakangnya.
Bagian bodi belakang Poco F3 termasuk yang rentan meninggalkan bekas ceplakan tangan karena terbuat dari material kaca. Maka untuk menghindari hal tersebut, selalu gunakan yang namanya Softcase. Kita diberikan gratis kok satu softcase elastis dalam Box produknya.
Dan ngomong-ngomong soal bodi belakang Poco F3, material kaca yang digunakan adalah Gorilla Glass 5. Sementara untuk sisa-sisa frame pada sisi sampingnya adalah plastik, bukan metal. Hal tersebut juga untuk menekan berat Poco F3 supaya tidak sampai 200 gram.
Namun tetap saja, bobotnya tidak tergolong ringan karena menembus 196 gram. Sementara untuk faktor portabilitas lain, Poco F3 punya ketebalan yang hanya 7.8 milimeter saja. Tidak tergolong tebal namun juga bukan yang tergolong tipis dari Review Poco F3 kita.
Untuk desain dari varian warna yang Teknodaim punya, tidak memiliki gradasi-gradasi warna, hanya ada 1 warna saja. Namun hal tersebut tidak membuat rasa dari desainnya terkesan datar alias flat. Gorilla Glass 5 yang jadi elemen bodi belakang keseluruhannya membuat kita bisa berkaca dan memantulkan warna-warna dari objek sekitar.
Performance Beneran Killer?
Sekarang kita masuk ke bagian mengapa Poco F3 berani menggunakan kata Flagship Killer Reborn pada situs resminya. Bahkan membuatnya juga menjadi salah satu HP Gaming murah terbaik di tahun 2021 untuk saat ini, per bulan Juni.
Varian paling rendahnya adalah RAM 6 GB dengan ROM 128 GB, harga resminya adalah 5 Juta kembali seribu. Sementara untuk unit yang Teknodaim punya adalah varian 8 GB RAM dengan 256 GB untuk Storage ROM, harga varian tersebut adalah 5.4 Jutaan.
Salah satu yang membuat Poco F3 ini benar-benar layak menjadi Flagship Killer adalah kemampuannya yang sanggup untuk kita gunakan bermain Genshin Impact pada preset Highest dengan cukup lancar pada 60 fps. Katakanlah kita mendapatkan ponsel dengan mesin sekuat mungkin namun dengan harga yang paling murah.
Selain itu, Poco F3 juga udah support 5G dan juga memiliki WiFi 6 sehingga membuatnya bisa melakukan penarikan koneksi internet wireless dengan begitu kencang dari Review Poco F3 kita.
Sebelum kita masuk ke pembahasan performance, sebagai bayangan Snapdragon 870 itu adalah Chipset kedua terbaik untuk ekosistem Android setelah Snapdragon 888. Produk ponsel kompetitor yang menggunakan Chipset serupa di Indonesia saat ini adalah Vivo X60 yang harganya masih 8 Jutaan dan juga varian Vivo X60 Pro yang tembus 10 Juta.
Sementara Poco F3 punya performa sama namun Xiaomi patok dengan harga yang kurang lebih 2 kali lipat lebih murah. Intinya yang paling menonjol dari produk andalan terbaru Xiaomi ini adalah performa yang ditawarkan. Namun ini membuatnya bukan hanya punya performa tangguh, melainkan bisa sekalian menjadi Killer untuk kelas HP HP Gaming.
Poco F3 Gaming Performance
Untuk hasil yang bisa kita berikan dari pengujian performa Poco F3, sederhananya kita bisa lancar bermain game-game kompetitif jaman sekarang di preset rata kanan. Game-game itu meliputi Mobile Legend di preset Ultra, COD Mobile dan bikin PUBG Mobile yang sudah sangat lancar pada preset HDR Extrem dengan 60 fps.
Lalu untuk salah satu game terberat lainnya yakni Genshin Impact, kita bisa lumayan lancar bermain pada preset tertinggi dengan 60 fps. Lumayan mulus ya, bukan lancar banget dan stabil konsisten pada 60 fps. Genshin Impact memang menjadi salah satu game paling berat karena pada saat kondisi battle, ada saja terjadi yang namanya frame drop.
Tapi untuk sebuah ponsel 5 Jutaan, bisa konsisten dan playable 60 fps preset Highest game sekelas Genshin Impact adalah sebuah hal yang luar biasa. Makanya produk satu ini menjadi idaman baru para gamers, khususnya yang mencari HP Gaming Best Value. Itu berdasarkan Review Poco F3 dari kita ya.
Untuk urusan suhu, panas yang Snapdragon 870 hasilkan tidak akan terlalu terasa jika kita tidak menggunakan kecerahan layar 60% keatas, preset game rata kanan pada game berat seperti Genshin Impact dan juga tidak mengaktifkan Refresh Rate 120 Hz.
Untuk memberikan kejelasan tentang performa yang ada pada Poco F3, ponsel ini bahkan berada pada posisi nomor 24 pada daftar HP dengan skor AnTuTu 9 tertinggi di dunia untuk ekosistem Android. Dengan harga 5 Juta loh, namun performa yang Poco F3 tawarkan tentu membuat banyak orang merasa puas dan bersemangat.
Sayang, Baterai Kurang Memuaskan
Walau dari segi price to performance Poco F3 memang manis, sayangnya tidak untuk sektor daya tahannya. Ponsel satu ini membawa kapasitas baterai yang menurut kita sama dengan Black Shark 3 dulu, terasa nanggung. Andai saja Poco F3 mendapatkan jatah kapasitas baterai mencapai 5.000 atau bahkan 6.000 mAh, pasti ini benar-benar jadi pembunuh ganas.
Poco F3 sendiri hanya membawa baterai berkapasitas 4.520 mAh yang lumayan cepat habis menurut kita, padahal hanya sekedar kita gunakan untuk bermain game setengah hari atau aktif di sosial media. Namun hal itu terjadi karena penulis selalu mengaktifkan refresh rate 120 Hz dengan kecerahan layar 50 sampe 70% keatas.
Untuk skema lainnya, kita menggunakan Poco F3 untuk menonton YouTube dengan Refresh Rate 120 Hz dan kecerahan 60%, kita dapat daya tahan yang masih mampu mulai dari jam 7 pagi hingga jam 1 siang. Saat itu baterai ponsel ini hanya tersisa 5% saja.
Sementara jika kita bandingkan dengan skema bermain Genshin Impact tadi, Poco F3 kurang lebih hanya bisa tahan selama 3 jam. Namun bisa tahan hingga setengah harian jika gamenya hanya sekedar Mobile Legend atau PUBG Mobile, berdasarkan Review Poco F3 kita.
Namun kita tidak perlu khawatir, pasalnya walau baterai Poco F3 tidak tergolong jumbo, kemampuan Charge nya sudah mengimbangi. Kecepatan pengisian baterai Poco F3 adalah 33 Watt yang hanya butuh waktu 50 menit untuk mengisi penuh baterai dari 0.
Port dan Konektivitas
Selain 5G dan juga punya WiFi 6, Poco F3 pastinya juga sudah menggunakan konektivitas dari USB Type C. Lalu Port tersebut, Poco F3 juga sudah mendapatkan dual alias stereo speaker yang suaranya cukup bagus. Hanya saja, speaker pada HP ini suaranya kurang rata.
Sisanya, pada bagian kanan terdapat tombol volume dan tombol power yang juga jadi satu dengan fingerprint reader alias sensor pembaca sidik jari. Sayangnya, tidak ada Port Audio Jack 3.5 milimeter, jadi kalau mau menggunakan earphone, menurut kita mending TWS saja.
Kita mendapatkan 1 Dongle Type C ke 3.5 milimeter Jack Audio, hanya saja mungkin ini tidak akan membuat nyaman orang yang malas mengurusi colok-colokan yang bercabang.
Oh iya, pada sebelah speaker bagian atas bukanlah sebuah speaker lagi, melainkan sebuah microphone dan juga infrared blaster. Sementara pada sisi kiri tidak ada apa-apa, kosong. Dan rupanya, terdapat lagi 1 mikropfon pada bagian bawah, jadi ada lebih dari 1 mic.
Untuk urusan SIM Card, Poco F3 penempatan SIM Tray nya adalah di bawah. Selain itu, tidak ada slot lagi untuk ekspansi memori eksternal. Namun ini sangat-sangat wajar, karena ROM di Poco F3 sudah mendapatkan kapasitas 256 GB yang juga sudah tipe UFS 3.1.
Sebagai informasi, UFS 3.1 sendiri adalah tipe penyimpanan yang punya kecepatan 3 kali lipat lebih tinggi ketimbang UFS 2.1 yang ada pada Poco X3. Dengan demikian persoalan Copy dan Paste data dari PC ke HP atau sebaliknya akan terasa sangat lancar dan kencang.
Layar yang Memuaskan?
Selain fitur dan performa, bagian lain yang Poco F3 tawarkan adalah layarnya. Smartphone rilisan baru ini punya luas yang cukup banget untuk menunjang berbagai kegiatan, karena sampai hingga 6.67 inci. Selain itu, Poco F3 juga sudah lolos sertifikasi IP53 sehingga tahan dari yang namanya percikan air dan juga debu.
Tahan dalam artian bukan mampu bertahan hidup jika kita celupkan ke kolam atau sungai ya, kalau untuk yang itu nama sertifikasinya adalah IP68. Tapi setidaknya, jika tiba-tiba kehujanan tidak perlu khawatir air akan merusak komponen dalam ponsel. Tapi perlu kamu ketahui jangan sampai kebasahan, ingat ya! Percikan air, bukan genangan air berdasarkan Review Poco F3 kita.
Warna yang mampu Poco F3 hasilkan juga sudah tergolong mantap, selain sudah beresolusi Full HD+, layarnya juga sudah AMOLED dan punya teknologi HDR10+. Kemudian kecerahan layarnya maksimal mencapai 1300 nits. Untuk proteksinya, kaca yang ada pada layarnya juga sudah menggunakan Corning Gorilla Glass 5, sama seperti pelindung bodi belakang.
Untuk sebuah smartphone dengan harga 5 Jutaan saja, dapat merasakan AMOLED dengan tingkat akurasi warna tinggi dan didukung HDR10+, rasanya menyenangkan.
Kamera Berkualitas Mantep?
Selain SoC yang memberikan performa super kencang, punya NFC dan kelebihan-kelebihan lainnya, apakah Poco F3 sudah sempurna? Jawabannya tentu tidak. Mendekati bisa jadi, tapi untuk menyentuh perfect, belum. Selain baterai yang nanggung, kualitas kamera dari Poco F3 juga belum tergolong memuaskan. Khususnya untuk urusan perekaman video.
Poco F3 mempunyai 3 sensor kamera belakang, masing-masing 48 MP wideangle, ultrawide 8 MP dan juga telemakro untuk bokeh dan zoom 5 MP. Len Teknodaim awalnya mengira kalau ponsel ini memiliki 4 kamera belakang, namun ternyata 1 bagian lagi yang ada dalam frame kameranya adalah sebuah microphone lagi.
Sementara untuk sisi depan, terdapat 1 sensor kamera beresolusi 20 Megapiksel. Dan jika kita bahas tentang hasil dan kualitas, semua sensor kameranya itu mampu menghasilkan kualitas yang tergolong cukup untuk sekedar foto-foto saja.
Detail mode 48 MP sudah udah sedap untuk kita lihat, namun jika sedang berada di kondisi kurang ideal atau cahaya yang cukup, maka kekurangan dari sensor kameranya baru terasa.
Sederhananya, kamera Poco F3 akan menghasilkan detail dan warna yang jelas jika kita sedang berfoto pada kondisi ideal yang cukup cahaya matahari atau lampu, berdasarkan Review Poco F3 kita.
Jika untuk sekedar foto-foto saja, seperti yang sudah kita bahas, kualitas yang mampu ditangkap oleh sensor kameranya sudah cukup sekali. Hanya saja jika ke urusan perekaman video bagaimana? Untuk stabilisasi sudah konsisten, hanya saja tidak berfungsi di 60 fps.
Kesimpulan dari Review Poco F3
Kesimpulannya, Poco F3 memang layak jika kita sebut sebagai HP Gaming Murah Terbaik pada 2021 ini. Dari segi performance sudah sangat mumpuni, hanya saja untuk kameranya baik itu untuk video dan foto, inilah celah yang masih kurang memuaskan dari Poco F3.
Jika kamu memang perlunya kesana, berarti harus melakukan pertimbangan lagi dengan HP pesaing yang harganya satu level. Jadi, jika kamu mencari HP 5 Jutaan dengan kamera sebagus mungkin, kita tidak bisa milih ponsel ini sebagai salah satunya. Kualitas hasil dari foto dan videonya tidak bisa memuaskan.
Jadi jangan berpikir kalau 2 sensor kamera besar pada bagian belakangnya jadi jaminan kalau kualitasnya juga menjamin di levelnya. Itulah catatan soal Poco F3, berdasarkan hasil Review Poco F3 kita, tidak ada komplain lain selain kamera, sisanya aman. Apalagi soal software.
Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangannya, Poco F3 sudah bener-bener menjadi Killer untuk Flagship saat ini. Versi ini saja sudah mengerikan, apalagi jika nanti ada yang namanya Poco F3 Pro. Untuk varian warna ada 3 pilihan meliputi Artic white, Night Black dan Deep Osion Blue.
Itulah tadi Review Poco F3 dari Len Teknodaim, apakah kira-kira kamu tertarik? Atau ada tanggapan yang ingin kamu berikan, tulis pada kolom komentar ya. Kalau Teknodaim, menetapkan ini sebagai HP Gaming Murah Terbaik 2021, semoga bermanfaat dan sampai ketemu di konten Review Teknodaim berikutnya.