Teknodaim

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Len Teknodaim kali ini akan membagikan Review Asus TUF Dash F15 berdasarkan pengalaman pribadi, boleh kamu simak untuk jadi referensi.

    Review Tuf Dash F15 (thumbnail)

    Review Tuf Dash F15 oleh Len Teknodaim

    TUF merupakan nama untuk salah satu jajaran seri laptop Asus pada lini Laptop Gaming namun dengan level yang berada dibawah seri ROG. Salah satu produk terbaru yang mengisi seri tersebut adalah Dash FX516. Kali ini Teknodaim akan memberikan apa saja referensi dan hal-hal yang ada pada laptop tersebut lewat Review Asus TUF Dash F15.

    TUF Dash F15 yang kita maksud memiliki 2 varian SKU, masing-masing yang menggunakan GPU atau kartu grafis RTX 3060 (FX516PM). Satu lagi varian yang sudah menggunakan RTX 3070 Mobile GPU (FX516PR). Seperti apa performa dan fitur yang laptop itu tawarkan?

    Review Asus TUF Dash F15

    Sebelum Review, Teknodaim juga sempat mengunggah First Impression ataupun berbagi kesan pertama tentang TUF Dash F15 lewat sekmen Unboxing, kamu bisa Tonton dengan Klik Kesini. Sekarang kita akan bahas secara keseluruhan laptop TUF Dash F15, mulai dari desainnya lebih dulu.


    Desain yang Kalem

    Sebagai informasi, laptop Asus TUF Dash F15 sendiri memang bukan menargetkan pasar gaming kelas Hardcore. TUF satu ini lebih Asus targetkan untuk pasar Kelas Pekerja yang ingin memiliki laptop Gaming namun dengan tampilan yang tidak terlalu menonjolkan elemen gaming.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Mungkin bisa kita bilang ini serupa dengan ROG Zephyrus yang tampilan atau desainnya juga tergolong minimalis. Asus TUF Dash F15 yang rilis bulan Januari lalu ini tidak memiliki variasi ataupun bagian-bagian yang mencolok, namun juga tidak terlalu flat atau datar.

    Jika pada TUF Gaming A15 tampilannya lebih bersih dengan hanya terdapat logo TUF aja pada bagian tengah tengah, pada TUF Dash F15 sedikit lebih ramai. Terdapat tulisan TUF dengan Font khusus yang ukurannya besar sampai selebar laptopnya sendiri.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Selain itu, terdapat juga logo TUF yang menjadi khas tersendiri yang memberitahukan bahwa ini adalah laptop TUF. Namun logo tersebut merupakan desain baru yang berbeda dengan versi sebelumnya. Lalu untuk dimensi secara keseluruhan, TUF Dash F15 memiliki panjang 36 cm, dengan lebar 25 cm. Lalu untuk ketebalannya 1.99 cm, dengan berat 2 kg.

    Kemudian ada charger berbobot 550 gram yang membuat total berat secara keseluruhan menjadi 2.5 kg. Secara desain dan berat, laptop ini tergolong Portabel dan Compact.


    Keyboard dengan Single Backlight

    Asus TUF Dash F15 bisa kita buka dengan mudah menggunakan 1 tangan. Saat terbuka, maka akan terlihat 3 tombol keyboard yang memiliki warna khusus berbeda, yaitu tombol W, A, S dan D. Saat kita nyalakan, akan menyala lampu bawah keyboard berwarna Toska, yang merupakan kombinasi biru dan hijau.

    Keyboard TUF Dash F15 tidak memiliki Numpad. Untuk skema penggunaan kami, bagian Numpad tidak terlalu diperlukan, namun mungkin kamu adalah kebalikannya. Tombol-tombol pada keyboardnya empuk dan tidak berisik saat digunakan. Ini jadi salah satu nilai plus dalam Review Asus TUF Dash F15 oleh Len dari Teknodaim.

    Sebagai informasi, untuk kamu yang suka warna-warni, keyboard pada laptop ini warnanya hanya satu tipe LED Backlight saja, tidak tersedia warna lain. Namun tampilan pop-up atau animasinya bisa kita ubah, menggunakan software khusus dari bawaan laptop.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Untuk ketahanan, sebagian besar material yang digunakan pada bodi laptop adalah plastik Polycarbonate. Namun kamu tidak perlu takut, walau sebagian besar masih plastik, laptop gaming Asus satu ini sudah solid dan cukup tahan. Terlebih lagi ini adalah produk yang sudahmendapatkan sertifikasi militer MIL-STD.

    BACA JUGA:  10 Monitor Gaming Murah dan Berkualitas Terbaik di Tahun 2020

    Sertifikasi militer yang sudah TUF Dash F15 dapatkan harusnya bisa jadi jaminan supaya laptop ini punya durability yang tahan lama. Laptopnya secara keseluruhan juga kokoh dapat, jadi sepertinya akan terasa aman-aman saja untuk benturan.


    Spesifikasi Asus TUF Dash F15

    Seperti yang sudah kita berikan spoiler diawal tadi, TUF Dash F15 sudah dibekali GPU atau kartu grafis kelas RTX dari Nvidia yaitu RTX 3060. Selain itu untuk prosesingnya laptop ini memiliki CPU 4 Core dengan 8 Thread dari Intel yaitu i7 11370H (Tiger Lake).

    Untuk kebutuhan layar, Asus menanamkan teknologi Refresh Rate 144 Hz, dengan demikian kegiatan gaming akan sangat terasa sedap. RTX 3060 yang ada pada laptop ini memiliki VRAM 6 GB yang tentunya juga sudah GDDR6.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Lalu untuk ROM alias penyimpanan sistem, terdapat SSD bawaan berjenis M.2 NVMe dengan kapasitas 512 GB. Kemudian terdapat RAM onboard 8 GB, namun untuk unit yang Teknodaim Review sudah 16 GB DDR4 dengan kecepatan 3200 MHz.

    Oh iya selain 144 Hz, layarnya juga berukuran 15.6 inci dengan panel sekelas IPS Level dan tentunya juga sudah beresolusi Full HD (1920×1080 Piksel). Dengan spesifikasinya itu, apa performa dari laptop ini secara keseluruhan cocok kita berikan nilai plus dalam Review Asus TUF Dash F15, atau malah minus?


    Gaming Performance, Rata Kanan?

    Sebelum masuk ke pembahasan performa, terdapat catatan sangat-sangat penting yang harus kamu ketahui jika tertarik dengan TUF Dash F15. Dimana, unit TUF yang Teknodaim terima ternyata berbeda dengan kebanyakan SKU di pasaran. Jika kebanyakan masih RAM 8 GB, punya kami sudah langsung 16 Gigabyte.

    Untuk TUF Dash F15 versi RAM 8 GB, ternyata memiliki performa atau hasil Benchmark yang cukup jauh dengan versi yang sudah menggunakan Dual Channel 16 GB (3200 MHz). Salah satu yang terjadi misalnya pada saat bermain PUBG Preset High, laptop ini cuman mampu mencapai 70 fps untuk tertinggi jika masih 8 GB, sementara kalau sudah 16 GB, bisa tembus tertinggi pada 100 fps.

    Dan yap, RAM yang masih single channel adalah masalahnya. Jadi kita wajib dan harus menambahkan 1 keping RAM 8 GB dengan kecepatan yang sama lagi agar semuanya bisa maksimal. Lalu untuk pengetesan skema gaming, berikut adalah beberapa hasilnya:


    Armoury Crate, Booster untuk Game

    Sama seperti rata-rata laptop gaming, terdapat software khusus untuk para pengguna agar bisa melakukan kustom mode, supaya performanya dinaikan. Ada software bernama Armoury Crate, disitu kita bisa mengatur kecepatan kipas dan juga mengatur performa CPU dan GPU. Di software itu, kita juga bisa mengatur tingkat kecerahan LED bawah keyboard.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!
    Armoury Crate (XDA Developer)

    Untuk masalah profile, mode performance akan menaikan clock ataupun performa GPU nya. Sementara mode paling tinggi yakni Turbo adalah untuk menaikan clock CPU maupun GPU. Namun kamu perlu tahu kalau mode Turbo hanya akan bisa kita gunakan saat laptop dalam keadaan di charge, tercolok ke listrik saja. Namun mode performance harusnya juga sudah cukup untuk mendukung kegiatan main game kamu.


    Skor Benchmark CPU dan GPU

    Benchmark tidak akan terasa lengkap rasanya bila tanpa 3D Mark dan juga Cinebench. Nah, untuk pengujian menggunakan software-software tersebut, berikut adalah hasil skornya:

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Untuk skor multicore, laptop ini tidak terlalu spesial. Namun dari segi single core, TUF Dash F15 cukup punya performa yang menjanjikan, karena mampu mencapai skor yang setara dengan Ryzen 7 5800 HS. Yang mana Ryzen 7 itu biasanya ada di laptop 25 Juta keatas.

    BACA JUGA:  Bawa Snapdragon 8 Gen 2, Zenfone 10 Siap Rilis Tengah Tahun, Harga Mulai 11 Jutaan Saja!

    Sementara untuk grafis atau GPU, ternyata selisih performa antara RTX 3060 Mobile dengan versi desktop tidak terlampau jauh, estimasi kurang lebih cuman sekitar 20% saja. Jadi jika kamu pengguna laptop gaming pemula, jangan berharap GPU akan punya kemampuan yang sama dengan RTX 3060 versi PC.


    Review Asus TUF Dash F15 di YouTube Teknodaim


    Layar 15.6 Kurang Lebar dan Kurang Tajam?

    Jika kamu merasa kurang puas karena layar TUF Dash F15 hanya 15.6 inci saja, kita bisa menambahkan monitor eksternal atau monitor tambahan untuk kita colok. Kriteria monitor untuk ekspansi layar adalah 2 monitor beresolusi 4K atau 1 monitor beresolusi 8K.

    Menambahkan monitor eksternal juga akan menjadi solusi untuk kamu desainer atau orang yang bermain pada bidang visual. Layar TUF Dash F15 versi RTX 3060 memang tidak sempurna untuk para editor atau desainer, karena SRGB yang masih 69% saja. Namun diluar editing yakni gaming, layar TUF Dash F15 sudah cukup memenuhi kebutuhan.

    Atau kalau tidak mau ribet memikirkan monitor tambahan dengan akurasi warna tinggi yang mahal, mungkin kamu bisa membeli TUF Dash F15 versi PR. TUF Dash F15 memiliki 1 versi lagi yaitu F15 FX516PR yang bukan menggunakan GPU RTX 3060, tapi RTX 3070 dan juga memiliki refresh rate layar 240 Hz. Namun harganya juga punya selisih cukup jauh.


    Port dan Konektivitas Lengkap

    Untuk masalah baterai, TUF Dash F15 ditanami baterai berkapasitas 76 WH, yang Asus klaim mampu tahan hingga waktu 16 jam jika kita gunakan untuk video playback. Lalu untuk slot atau port, terdapat 1 port HDMI, 1 port Type C Thunderbolt 4 yang support power delivery, 1 slot kabel LAN, DC In, Jack 3.5 mm dan juga terdapat 1 USB 3.2 Type A.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!
    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Sementara sisanya, pada bagian kanan kita bisa menemukan 2 USB 3.2 yang juga Type A. Dengan adanya port Type C Thunderbolt 4, kita sebagai penggunanya bisa menambahkan GPU eksternal, jika merasa RTX 3060 pada laptopnya terasa kurang mencukupi kebutuhan.

    Lalu untuk kamu yang mainnya game-game Hardcore dengan ukuran file yang raksasa mencapai 50 GB keatas, tenang kok. Pada bagian motherboard TUF Dash F15, terdapat slot ekspansi untuk SSD lagi, dan slotnya tersebut bukanlah SATA, melainkan slot M.2.

    Lanjut ke pengalaman berinternet dengan laptop ini, untuk urusan wireless, TUF Dash F15 satu ini menggunakan WiFi 6 dan juga Bluetooth 5. WiFi 6 benar-benar sangat maksimal, karena ini membuat latensi antara jaringan WiFi ke laptop jadi kecil sekali. Jadi untuk kegiatan gaming, browsing akan terasa lancar tanpa ada kendala.

    Dan jika terdapat masalah koneksi, lambat atau suka putus, bisa kita pastikan itu bukan karena laptopnya yang kurang mampu menyerap internet wireless, namun karena koneksinya dari device WiFi yang bermasalah.


    Speaker Kurang Nendang

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Sayangnya satu hal yang kurang Teknodaim suka adalah bagian speaker ataupun audio yang TUF Dash F15 keluarkan. Walaupun sudah menggunakan stereo speaker yang letaknya ada pada bagian bawah bodi, kualitasnya cempreng dan terasa seperti terpendap.

    BACA JUGA:  Resmi Rilis di Indonesia, Inilah Harga Laptop Asus Vivobook Pro 15 OLED

    Tadinya Teknodaim berpikir kalau suaranya yang demikian adalah karena posisinya dibawah bodi, namun ternyata memang karakter suara speakernya seperti itu. Namun hal ini tentu tidak akan menjadi masalah sama sekali untuk orang-orang yang 80% akan lebih sering menggunakan Headset.


    Baterai Kuat Untuk Setengah Hari?

    Setelah selesai dengan urusan benchmark dan lain-lain, untuk urusan baterai TUF Dash F15 tidak mengecewakan tapi juga tidak terlalu memuaskan. Saat Len dari Teknodaim menggunakannya seharian selama 11 jam untuk menonton YouTube dengan kecerahan layar 40%, laptop ini mampu tahan hingga waktu sekitar 11 jam.

    Namun untuk skema main game tentu hasilnya berbeda jauh. Saat kita aktif bermain PUBG pada preset High dengan mode performance, baru 1 jam baterainya sudah terkuras lebih dari 50%. Ini merupakan sebuah hasil yang tidak terlalu menggembirakan atau sebaliknya.

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Mungkin hampir terlupakan, namun prosesor Tiger Lake yang ditanam ke Dash F15 ini juga punya iGPU yaitu Intel Iris XE. Untuk jaga-jaga supaya enggak kehabisan baterai langsung, mode iGPU dapat kita aktifkan lewat Armory Crate.

    Dengan membuat mode iGPU jadi otomatis, maka ketika baterai laptop sudah kurang dari 40% maka maka secara otomatis akslerasinya akan beralih dari RTX menjadi Iris XE. Ini Len alami saat melakukan editing video dengan keadaan mode iGPU yang otomatis. ketika baterai 30%, ternyata Akselerasi Hardware pada software editing beralih dari RTX ke Iris XE.

    Dengan demikian kita harus menunggu baterainya penuh atau mencapai 50% lebih supaya dapat kembali melakukan editing dengan menggunakan performa GPU dari RTX.


    Tidak Bisa Video Call

    Selain speaker, satu hal lain yang mungkin jadi kekurangan pada laptop Asus TUF Dash F15 adalah tidak adanya Webcam. Mungkin hal ini terjadi untuk memangkas bezel pada bagian sisi samping atas bawah layar, namun nyatanya bezel yang ada juga tidak terlalu tipis.

    Ketidakhadiran Webcam mungkin bakal jadi kendala tersendiri bagi sebagian orang, karena sekarang apa-apa pasti memerlukan Webcam, khususnya kegiatan belajar daring. Namun jika laptop ini kamu beli hanya untuk kebutuhan main game saja, itu tentu bukan masalah.


    Kesimpulan, Worth it kah?

    Review Asus TUF Dash F15: Tipis, Ringan, Hemat dan Bertenaga!

    Seperti yang sudah Len bilang tadi, terdapat 1 versi SKU lagi dari TUF Dash F15 yaitu yang menggunakan RTX 3070. Varian yang kita maksud namanya adalah Asus TUF Dash FX516PR. Mungkin versi yang itu bisa kita bilang sebagai versi lebih komplitnya laptop TUF Dash F15.

    Sementara kesimpulan kita untuk Review Asus TUF Dash F15, kita sudah cukup puas dengan apa yang Asus tawarkan. Laptop ini bisa jadi pilihan yang menarik di harganya, karena TUF Asus Dash F15 menawarkan performa dan desain yang menarik. Harganya sendiri kebanyakan di pasaran mulai dari 19 sampai 21 Juta Rupiah.

    Asus TUF Dash F15 FX516PM memang bukan laptop gaming dengan performa tinggi terbaik, tapi ada pada tengah-tengah antara laptop gaming sama laptop ultra tipis. Namun untuk kebutuhan mahasiswa yang juga ingin di sela-sela waktu fokus ke game, ini cocok. Jika tertarik untuk membawa pulang laptop ini, kamu bisa mengklik link pembelian berikut:

    Untuk kamu yang tertarik, laptop ini dibekali 2 tahun Garansi. Asus akan mengganti 80% Biaya Perbaikan akibat kesalahan pengguna seperti terkena air, layar pecah atau bahkan kecelakaaan. Namun perlu kamu ketahui hal tersebut hanya berlaku di tahun pertama masa Garansi saja. Lalu untuk yang kurang srek sama warna hitam, ada 1 varian warna lain yang mungkin lebih cocok yaitu TUF Dash F15 dengan warna Moonlight White alias putih.

    Itulah tadi Review Asus TUF Dash F15 dari Teknodaim. Mungkin bisa jadi referensi atau malah jadi pendukung kamu dalam menentukan pilihan, apakah akan membeli TUF Dash F15 atau tidak. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu di konten Teknodaim selanjutnya.

    Related Posts