X, platform media sosial milik Elon Musk yang sebelumnya terkenal sebagai Twitter, kini menghadirkan fitur baru bernama Articles. Berikut adalah beberapa keunggulan dari fitur ini.
Pada hari Jumat (8/3), X mengungkapkan sebuah fitur baru. Fitur Artikel ini memungkinkan pengguna Premium+ dan organisasi yang terverifikasi untuk mempublikasikan artikel dalam postingan mereka.
Baca Juga: Instagram Threads, Saingan Twitter Buatan Meta Akan Rilis 6 Juli
Kesamaan Fitur Baru X seperti WordPress

Fitur ini akan memiliki kesamaan dengan sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress atau artikel di Medium.
Pada hari ini, kami dengan sukacita ingin mengumumkan Artikel, sebuah metode baru untuk membuat dan membagikan konten berbentuk panjang kepada pengikut Anda di X,” tulis X dalam postingannya, pada hari Jumat (8/3).
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat memilih opsi “Articles” yang terdapat di sidebar situs. Setelah itu, pengguna dapat mulai membuat konten dengan berbagai pilihan pemformatan, seperti membuat teks menjadi tebal, miring, atau dicoret, serta membuat poin-poin dan daftar bernomor.
Selain itu, pengguna juga memiliki opsi untuk menambahkan gambar dan video ke dalam Artikel mereka guna meningkatkan kualitas cerita dan menarik minat pembaca secara visual.
Setelah terpublish, artikel akan muncul di profil pengguna pada tab Artikel baru dan juga di timeline pengikut seperti biasanya pada unggahan X.
Menurut X, artikel akan terlihat berbeda dengan adanya ikon dan tata letak yang khas. Hal ini akan membuat konten panjang Anda menjadi lebih menonjol.
Baca Juga: Elon Musk Mengejek Meta setelah Platform IG dan FB Down
Perubahan Jumlah Karakter dalam Postingan Setiap Tahun
Pada tahun lalu, X mengubah aturan untuk jumlah karakter dalam postingan menjadi 25.000 karakter bagi pengguna yang membayar. Namun, batas karakter untuk artikel tampaknya lebih tinggi, mencapai 100.000 karakter, seperti yang terungkap oleh Tech Crunch.
Pada tahun 2022, Twitter meluncurkan fitur baru bernama Notes yang memungkinkan pengguna untuk menerbitkan konten dalam bentuk panjang. Namun, setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan, proyek Notes dihentikan, artikel tanpa iklan dihapus, dan platform buletin Revenue ditutup.
Pada bulan Juli 2023, Musk mengumumkan bahwa perusahaannya sedang mengembangkan metode agar para kreator dapat mengunggah artikel yang panjang dengan menggunakan media yang beragam.
Dalam balasannya kepada seorang pengguna, Musk mengatakan bahwa fitur tersebut akan memungkinkan pengguna untuk mengirim artikel yang sangat panjang dan kompleks dengan berbagai jenis media campuran. Ia bahkan menyebut bahwa pengguna bisa menerbitkan sebuah buku jika mereka ingin melakukannya.
Baca Juga: Threads, Aplikasi Pesaing Twitter Buatan Meta Rilis Sembunyi-Bunyi?