11 Jenis Website Berdasarkan Konten Yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut ini 11 jenis website berdasarakan konten yang perlu kamu ketahui. Oleh karena itu, yuk, baca sampai habis artikelnya!
Web Design Layout Sketch Drawing Software Media Www And Graphic Layout Website Development Project
Website adalah media untuk menyampaikan informasi secara daring (online). Ada pun untuk jenis, cukup beraneka ragam Ada jenis website berdasarkan konten, generasi, dan sifatnya.
Lalu, kebetulan pada kali ini kita membahas jenis website berdasarkan konten, maka secara spesifik juga cukup beragam, mulai dari terkait berita, kegiatan komunitas, dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih lanjut dan detail, yuk, simak informasinya berikut ini!
1. e-Commerce (Toko Online)
Jenis website berdasarkan konten yang pertama adalah website e-commerce. Yang mana biasa populer sebagai toko online, dapat dimiliki oleh individu atau perusahaan. Website ini berfungsi sebagai platform untuk menampilkan produk atau jasa yang akan dijual oleh pemilik website atau mitra bisnisnya.
Dengan demikian, tujuan utama dari website ini adalah untuk memperoleh keuntungan melalui penjualan produk atau jasa yang penjual tawarkan.
2. web komunitas daring
Jenis website berdasarkan konten berikutnya yaitu website komunitas. Website komunitas adalah situs web yang digunakan oleh sekelompok orang untuk berinteraksi secara online dalam berbagai hal. Biasanya, website komunitas memiliki topik khusus yang sesuai dengan nama komunitasnya.
Namun, jika itu adalah komunitas baca tulis, maka tema website dapat bervariasi karena tulisan-tulisan dikontribusikan oleh berbagai orang dengan minat yang berbeda-beda.
BACA JUGA: 5 Platform CMS Terbaik untuk Membuat Website dengan Mudah
3. Jenis Website Profil Perusahaan
Jenis website berdasarkan konten selanjutnya yaitu website profile perusahaan. Website ini memiliki perbedaan dengan website e-commerce karena fokusnya adalah pada profil perusahaan.
Tujuan dari website perusahaan bukanlah untuk melakukan penjualan barang atau jasa, melainkan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang perusahaan miliki.
Hal ini bertujuan agar calon pembeli dapat lebih mengenal produk dan jasa yang ditawarkan serta manfaat yang dapat diperoleh darinya.
Dengan adanya situs web perusahaan, kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan akan meningkat. Konsumen akan menjadi lebih setia dan calon konsumen yang belum pernah menggunakan produk akan merasa lebih percaya diri untuk mencobanya.
4. Web Serba-serbi dan Hiburan
Website ini umumnya berisi informasi yang menghibur atau informasi yang mencakup berbagai hal unik dan menarik yang belum banyak diketahui oleh orang-orang.
BACA JUGA: Ini Dia Pengertian, Sejarah, dan Peran World Wide Web
5. web media sosial
Website media sosial adalah situs web yang sangat populer di kalangan pengguna internet. Dengan menggunakan situs web ini, pengguna dapat dengan mudah berbagi informasi, saling berinteraksi, atau mengikuti perkembangan terbaru seseorang secara pribadi.
Pada jenis website berdasarkan konten yang satu ini, beberapa orang menggunakan media sosial untuk keperluan pekerjaan dan mencari penghasilan, seperti menjual produk fisik, digital, atau jasa.
6. Jenis Website instansi
Website jenis ini merupakan situs yang dimiliki oleh lembaga atau organisasi non-profit, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Website ini bertujuan untuk menginformasikan program kerja lembaga, laporan kegiatan, dan hal-hal lainnya.
Di Indonesia, situs web lembaga pemerintah yang resmi biasanya dapat kita kenali karena menggunakan domain .go.id, sedangkan untuk organisasi umumnya menggunakan domain .org atau .or.id.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Website Edukasi Untuk Meningkatkan Skill
7. Website Pribadi
Konten dari website pribadi ini sesuai dengan keinginan pemiliknya. Konten tersebut dapat berupa satu topik spesifik atau kombinasi dari beberapa topik.
Sejak awal tahun 2000, kepopuleran penggunaan website pribadi telah meningkat dan mulai menggantikan penggunaan jurnal pribadi. Hal ini karena kemudahan akses yang dapat kita lakukan dari mana saja.
Pada jenis website berdasarkan konten yang satu ini, beberapa individu memanfaatkan situs web pribadi mereka untuk mendapatkan pendapatan dan pekerjaan. Mereka melakukannya dengan cara menulis artikel yang menarik minat pengunjung, misalnya ulasan tentang makanan khas Indonesia.
Setelah mendapatkan banyak kunjungan setiap hari, pemilik situs web akan memasang iklan dan mendapatkan komisi jika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut.
8. Jenis Website Edukasi
Website pendidikan adalah sebuah platform yang berisi informasi mengenai lembaga-lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan tingkat tinggi hingga pendidikan dasar, bahkan PAUD.
Kemudian, untuk membuat website pendidikan, lembaga pendidikan seperti sekolah atau universitas perlu mengajukan permohonan khusus kepada PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
Website yang digunakan untuk pendidikan tinggi umumnya memiliki ekstensi .ac.id, sedangkan untuk website sekolah biasanya memiliki ekstensi sch.id.
9. Jenis Website Berita
Selanjutnya, terdapat situs web media massa yang berisi berita terkini sesuai dengan bidangnya. Di situs ini, kamu dapat menemukan berita politik, olahraga, dan berita lokal.
Selain itu, pada jenis website berdasarkan konten yang satu ini sering mengalami perubahan atau penambahan konten secara reguler, bisa setiap minggu, setiap hari, atau bahkan setiap jamnya.
10. Website Search Engine
Website ini adalah jenis situs yang menampilkan rekomendasi situs lain yang berisi informasi yang ditemukan oleh pengguna internet dalam pencarian mereka tentang suatu topik.
Misalnya, jika kamu ingin mengetahui informasi tentang persyaratan pengajuan NUPTK, maka situs mesin pencari ini akan merekomendasikan beberapa situs lain yang memiliki informasi yang relevan tentang syarat pengajuan NUPTK.
11. Website Portofolio
Jenis website berdasarkan konten yang terakhir adalah website portfolio. Website ini sebenarnya merupakan bagian dari website pribadi seseorang. Namun, website ini memiliki tujuan khusus untuk memamerkan karya-karya portofolio. Biasanya, website ini digunakan oleh para profesional atau freelancer untuk meyakinkan calon klien agar memilihnya untuk bekerja sama.
Website portofolio sangatlah penting karena memudahkan dalam pendokumentasian. Dengan menggunakan media digital, menyimpan arsip hasil kerja menjadi lebih mudah jika kita bandingkan dengan media fisik. Selain itu, proses publikasinya juga sangatlah mudah.
Itulah 11 jenis website yang perlu kamu ketahui. Jadi, memang penting sekali untuk mengetahui jenis-jenis website sebelum merancang/membuatwebsite. Tujuannya agar tidak keliru/salah dalam membuat rancangan desainnya.