VPN adalah layanan yang menyediakan koneksi ke situs web dengan cara mengenkripsi semua data yang dikirimkan. Dengan demikian, penggunaan internet menjadi lebih pribadi dan aman.
Apabila kamu belum terbiasa, VPN atau Virtual Private Network mungkin terlihat sangat kompleks. Oleh karena itu, mari kita pahami lebih lanjut mengenai apa itu VPN dalam artikel berikut ini!
Pengertian VPN
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yang merupakan cara untuk meningkatkan keamanan dan privasi dalam menggunakan jaringan pribadi dan publik seperti WiFi Hotspot dan Internet.
Virtual Private Network adalah suatu layanan koneksi yang umumnya perusahaan gunakan untuk menjaga keamanan data yang bersifat rahasia. Namun, saat ini Virtual Private Network pribadi semakin populer karena semakin banyak interaksi pengguna yang membutuhkan akses langsung ke internet.

VPN adalah sebuah layanan yang dapat meningkatkan privasi pengguna dengan mengganti alamat IP awal mereka dengan IP lain yang penyedia layanan VPN sediakan.
Pengguna Virtual Private Network dapat mendapatkan alamat IP dari berbagai gateway yang penyedia VPN sediakan. Sebagai contoh, jika kamu tinggal di Jakarta, dengan menggunakan Virtual Private Network, kamu dapat terlihat seolah-olah tinggal di kota lain seperti Malang, Surabaya, atau beberapa kota gateway lainnya.
Manfaat Penggunaan VPN
Setelah memahami konsep Virtual Private Network, dapat kita simpulkan bahwa Virtual Private Network merupakan salah satu cara yang sering digunakan oleh perusahaan. Salah satu manfaat dari VPN adalah memungkinkan para karyawan untuk mengakses jaringan kantor melalui laptop mereka masing-masing. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari Virtual Private Network yang telah kami susun.
1. Menjaga keamanan dalam melakukan enkripsi
Fungsi utama VPN adalah menjaga keamanan enkripsi. Ketika menggunakan Virtual Private Network, data kamu akan diamankan atau dienkripsi. Enkripsi berarti mengubah data menjadi angka dan huruf acak agar tidak mudah dibaca secara langsung. Biasanya, untuk membaca data yang dienkripsi, melibatkan pihak-pihak tertentu.
2. Melakukan pengiriman data secara aman
Seiring dengan adanya pandemi sejak tahun 2020, banyak kegiatan yang harus dilakukan secara online, termasuk pengiriman data. Salah satu manfaat dari VPN adalah untuk mengamankan transfer data penting dari jaringan perusahaan. Virtual Private Network bekerja dengan menghubungkan layanan ke server pribadi melalui enkripsi data guna mengurangi risiko kebocoran informasi.
3. Meminimalkan masalah koneksi
Salah satu manfaat utama dari penggunaan VPN adalah tidak adanya gangguan koneksi. Karena Virtual Private Network merupakan jaringan pribadi, maka tidak ada orang lain yang dapat mengakses jaringan tersebut, sehingga risiko terjadinya masalah pada koneksi dapat dikurangi.
4. Melindungi lokasi agar terjaga kerahasiaannya
Salah satu manfaat VPN adalah berperan sebagai proxy di dunia maya. Dengan demikian, informasi demografis yang berasal dari negara lain tidak dapat dilacak. Artinya, identitas dan lokasi pengguna Virtual Private Network akan tetap terjaga kerahasiaannya.
5. Mengunjungi konten terkait wilayah
Salah satu manfaat VPN adalah kemampuannya untuk mengakses konten regional. Dengan menggunakan Virtual Private Network, pengguna dapat mengubah lokasinya ke berbagai wilayah untuk mengakses konten yang hanya tersedia di daerah tersebut. Sebagai contoh, layanan Netflix menawarkan serial TV dan film yang berbeda-beda tergantung pada negara tempat pengguna berada.
Macam-Macam VPN
Kali ini kita akan mengulas mengenai berbagai jenis VPN yang perlu kamu ketahui. Ada beberapa tipe utama VPN yang akan kita bahas berikut ini.
1. SSL VPN
VPN SSL merupakan jenis Virtual Private Network yang umumnya dijalankan melalui perangkat keras. Untuk dapat menggunakan jenis VPN ini, kamu memerlukan browser yang mendukung HTML-5.
2. VPN Site to Site
Jenis VPN Site to Site ini sangat berguna dan penting untuk dimiliki oleh beberapa lokasi perusahaan. Setiap lokasi memiliki jaringan area lokal (LAN) mereka sendiri yang biasanya terhubung ke jaringan area luas (WAN).
3. VPN Client to Server
Jenis VPN berikutnya adalah client to server Virtual Private Network, yang berperan dalam menghubungkan klien dari berbagai lokasi. Cara kerja tipe ini melibatkan pengguna yang terhubung langsung dengan penyedia Virtual Private Network.
BACA JUGA:
- 3 Cara Cek Kecepatan Internet dengan Mudah Lewat HP dan PC
- Mengenal Protokol Internet: Cara Kerja Fungsi, dan Tugasnya
- Macam-Macam Protokol Internet Yang Perlu Kamu Ketahui
Metode Keamanan Virtual Private Network

VPN memiliki berbagai kegunaan dan juga lengkap dengan beberapa metode keamanan.
1. Metode Firewall
Firewall berfungsi sebagai penghalang antara jaringan lokal dan internet. Firewall juga mengatur port-port yang dapat dibuka dan protokol yang diizinkan.
2. Enkripsi
Enkripsi merupakan metode yang umum orang gunakan untuk menjaga keamanan data. Proses enkripsi dilakukan dengan mengacak informasi sehingga sulit dibaca oleh pihak lain.
3. IPSec
IPSec adalah suatu teknologi keamanan yang menawarkan fitur-fitur keamanan yang lebih unggul daripada yang lainnya. Ini meliputi algoritma enkripsi yang lebih kuat dan lengkap.
4. Keutuhan data
Dalam metode keamanan VPN, integritas data merujuk pada perlunya memastikan bahwa setiap paket data yang melewati jaringan publik tetap utuh dan tidak diubah.
Cara Kerja VPN

Berikut adalah bagaimana VPN bekerja bagi pengguna. Ketika kamu menggunakan perangkat lunak klien Virtual Private Network dari penyedia VPN, perangkat lunak tersebut akan mengamankan data kamu dengan mengenkripsi, bahkan sebelum ISP atau WiFi kamu memperhatikannya.
Setelah itu, data tersebut akan dikirimkan melalui Virtual Private Network, dan dari server VPN akan diteruskan ke tujuan online yang kamu inginkan. Tujuan online akan menganggap bahwa data kamu berasal dari server Virtual Private Network dan memiliki lokasi yang sama, bukan dari perangkat atau lokasi asli kamu.
Server VPN adalah suatu entitas yang terhubung ke internet atas nama kamu. Dengan menggunakan metode ini, masalah privasi dan keamanan dapat diatasi.
Virtual Private Network server melihat situs tujuan sebagai asal lalu lintas, bukan pengguna. Identitas pengguna atau komputer tidak dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai sumber data, termasuk situs web yang dikunjungi, data yang ditransfer, dan lain-lain.
Informasi yang kamu kirim telah diubah menjadi bentuk terenkripsi, sehingga meskipun ada orang yang dapat melihatnya, mereka hanya akan melihat data yang telah diubah dan tidak dapat melihat data aslinya.
Kelebihan
Dalam zaman digital seperti sekarang, keamanan menjadi hal yang sangat penting dan banyak permintaan. Permintaan untuk mengirim data yang terenkripsi melalui jaringan juga semakin meningkat.
Tentu saja, terdapat banyak keuntungan yang bisa kita peroleh saat menggunakan Virtual Private Network berikut ini. Nah, berikut beberapa contoh manfaat penggunaannya:
1. Memberikan bantuan dalam menjaga kerahasiaan identitas di dunia maya
Dengan menggunakan layanan VPN, kamu dapat menyembunyikan alamat IP serta mengenkripsi lalu lintas online. Sehingga, jejak digital kamu tidak terlacak di internet. Hal ini membuat hacker tidak dapat menggunakan alamat IP asli kamu untuk mendapatkan informasi pribadi kamu.
Tidak hanya melindungi privasi kamu dari pengguna lain, Virtual Private Network juga dapat membantu menjaga privasi dari pengiklan.
2. Menjaga Keamanan Koneksi Internet
WiFi adalah fasilitas yang sangat praktis untuk digunakan, terutama jika kamu memiliki kuota data seluler yang terbatas.
Kelemahan dari WiFi gratis adalah kurangnya keamanannya, sehingga data pribadi dapat terancam.
Jika kamu menggunakan Virtual Private Network, kamu tidak perlu khawatir. Mengapa? Karena VPN adalah sistem penyandian untuk melindungi komunikasi online dan benar-benar memastikan bahwa tidak ada yang dapat memantau aktivitasmu.
Pada umumnya, apabila ada seseorang yang berusaha melihat lalu lintas internetmu, mereka hanya akan menemukan sesuatu yang tidak bisa dipahami.
3. Mampu mencegah pembatasan bandwidth
Bandwidth throttling adalah ketika penyedia layanan internet (ISP) membatasi kecepatan dan menurunkan koneksi internet yang kamu gunakan.
Umumnya, ISP melakukannya dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan, seperti mengatasi masalah kemacetan jaringan dan memastikan tersedianya kapasitas bandwidth yang memadai bagi semua pengguna.
VPN adalah sebuah layanan yang berguna untuk membuat koneksi internet menjadi aman dan terenkripsi. Dengan menggunakan Virtual Private Network, ISP tidak akan dapat melihat apa pun aktivitas online yang kamu lakukan.
Orang lain tidak akan menyadari apakah kamu menggunakan terlalu banyak kapasitas jaringan untuk bermain game online, mengunduh file, atau yang lainnya.
Kekurangan
Sebenarnya, terdapat sedikit sekali kelemahan yang mungkin kamu alami saat menggunakan layanan Virtual Private Network. Namun, jika kamu masih ingin mempertimbangkannya, berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Virtual Private Network.
1. Tidak semua gadget dapat menggunakan VPN
Biasanya, VPN dapat digunakan pada sistem operasi yang populer seperti Windows, iOS, macOS, dan Android.
Namun, beberapa perangkat seperti Linux, Chromebook, dan Boxee Box tidak sepenuhnya kompatibel dengan aplikasi VPN.
Oleh karena itu, kamu perlu mengonfigurasi koneksi VPN secara manual di perangkat atau sistem operasi yang ingin kamu gunakan.
2. VPN yang bagus harganya terlalu tinggi
Karena Virtual Private Network yang gratis kurang dapat kita andalkan, maka penting untuk memilih penyedia Virtual Private Network yang berbayar.
Mungkin akan ada kesulitan jika kamu memiliki anggaran yang terbatas, terutama karena beberapa penyedia biasanya mengenakan biaya yang cukup tinggi hingga ratusan ribu rupiah setiap bulannya.
3. Penggunaan VPN tidak terpercaya berpotensi membahayakan privasi
Salah satu kelemahan dari VPN adalah ketika digunakan untuk melindungi data online kamu, tetapi jika kamu tidak melakukan penelitian, kamu mungkin memilih layanan yang justru melakukannya sebaliknya.
Seringkali, hal ini terjadi pada penyedia Virtual Private Network yang tidak terpercaya atau tidak berbayar. Selain itu, layanan VPN gratis umumnya tidak menyediakan enkripsi yang dikonfigurasi dengan baik atau bahkan dapat membahayakan komputermu dengan malware.
Apalagi jika kamu memilih layanan Virtual Private Network yang mencatat semua aktivitas online yang kamu lakukan. Hal tersebut akan sangat merugikan privasimu.
Kapan sebaiknya menggunakan VPN?

Kamu sebaiknya memikirkan dengan serius untuk mulai menggunakan Virtual Private Network, terutama jika kamu :
1. Apabila kamu menggunakan jaringan WiFi publik saat mengakses internet
Ketika kamu menggunakan WiFi publik, Virtual Private Network dapat menjadi penyelamat kamu karena VPN adalah layanan koneksi yang akan menambahkan lapisan keamanan tambahan pada data kamu. Virtual Private Network juga akan memastikan kamu melewati ISP kedai kopi dan mengenkripsi semua komunikasi kamu.
2. Apabila kamu merupakan seorang pekerja yang bekerja dari jarak jauh
Banyak karyawan yang perlu menggunakan Virtual Private Network untuk mengakses layanan perusahaan secara remote dan demi keamanan.
Dengan menggunakan Virtual Private Network yang terkoneksi ke server perusahaan, kamu dapat mengakses jaringan dan sumber daya internal perusahaan saat sedang tidak berada di kantor.
Itulah penjelasan mengenai VPN, manfaatnya, jenisnya, cara kerjanya, keunggulannya, dan kelemahannya. Jika diperlukan, pastikan untuk selalu menggunakan layanan Virtual Private Network yang dapat menjamin keamanan. Pertimbangkan juga segala kemungkinan risiko dan gunakan sesuai dengan kebutuhan kamu!