Opera mengenalkan sebuah peramban baru bernama Aria yang menggunakan teknologi AI generatif. Dibangun langsung di dalam browser, Aria dihadirkan untuk memberikan pengalaman baru dalam menjelajahi dunia maya dan bisa diakses secara gratis.
Aria dikatakan dapat membantu pengguna meningkatkan kreativitas dan produktivitas mereka dengan memanfaatkan kecanggihan AI. Menurut Opera, Aria terhubung dengan teknologi GPT OpenAI dan ditingkatkan dengan kemampuan tambahan seperti menambahkan hasil langsung dari web.
Menurut Opera, Aria adalah asisten yang ahli dalam bidang web dan browser. Dia bisa membantu kamu berkolaborasi dengan AI ketika mencari informasi di web, menulis teks atau kode, atau memberikan jawaban terkait produk yang kamu butuhkan.
Contohnya, ketika kamu butuh dukungan pelanggan, Aria memiliki pengetahuan yang luas tentang seluruh database dokumentasi dukungan. Dia juga mampu menggunakan pengetahuan tentang produk perusahaan untuk menjawab pertanyaanmu dengan baik.
Menurut informasi, Opera Composer Infrastructure dapat diembangkan dengan mudah. Ada kemampuan untuk Aria terhubung ke berbagai model AI, dan di masa depan ditambah kemampuan tambahan seperti layanan pencarian dari beberapa mitra Opera.
Opera mengumumkan bahwa Aria adalah langkah selanjutnya dalam rencana mereka untuk mengintegrasikan layanan AI generatif di browser mereka. Dengan kata lain, Aria adalah hasil kolaborasi Opera dengan OpenAI.
Apa Itu Opera Aria, Asisten Browser AI?
Aria adalah sebuah layanan gratis yang memberikan informasi terkini. Platform ini terhubung ke internet dan tidak terbatas pada konten sebelum tahun 2021 seperti ChatGPT. Layanan Aria tersedia di lebih dari 180 negara, termasuk Uni Eropa.
Sebelumnya, Microsoft juga telah mengadopsi ChatGPT ke dalam platform mereka, Microsoft Edge. Teknologi ini juga diterapkan pada mesin pencarian Bing yang terpasang di Microsoft Edge. Oleh karena itulah Samsung ingin merubah mesin pencari bawaan ‘Google‘ mereka dengan Bing.
