Banyak orang yang terus keluar atau resign dari Twitter tanpa tanda-tanda berhenti. Hal ini terjadi setelah Elon Musk, orang terkaya di dunia, menjadi CEO di platform media sosial tersebut.
Kali ini, kepala kepercayaan dan keamanan Twitter, Ella Irwin, secara resmi mengundurkan diri dari platform media sosial terbesar Amerika Serikat tersebut.
Irwin adalah seorang eksekutif yang penting di Twitter dan bertanggung jawab atas pengawasan konten global. Namun, dia sering mengkritik perusahaannya karena perlindungan yang kurang efektif terhadap konten berbahaya, terutama setelah akuisisi oleh Elon Musk pada Oktober 2022. Karena itu, Irwin telah mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatannya di Twitter kepada Reuters pada Kamis, 12 Juni.
Bukan hanya Irwin, banyak anggota Twitter lainnya yang mengkritik keras masalah perlindungan yang lemah terhadap konten berbahaya di platform sosial media ini. Namun sampai saat ini masih belum jelas apa langkah Twitter selanjutnya untuk permasalahan ini.
Kabarnya, Irwin meninggalkan Twitter karena platform tersebut kesulitan mempertahankan pengiklan, yang khawatir merek mereka muncul di sebelah konten yang tidak pantas.
Sebelumnya, Elon Musk telah mengangkat Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter baru. Linda memiliki pengalaman yang luas di bidang media, sehingga Elon memilihnya untuk memimpin Twitter ke depan.
Pada malam Jumat (12/5), Elon Musk mengumumkan dengan senang hati bahwa Linda Yaccarino telah ditunjuk sebagai CEO baru Twitter melalui akun Twitter-nya sendiri.
Dalam perubahan ini, Yaccarino akan lebih mengutamakan operasi bisnis sementara Elon akan lebih fokus pada desain produk dan teknologi baru yang mungkin akan digunakan di perusahaan-perusahaan lainnya.
Walaupun CEO Twitter akan diganti dalam waktu dekat ini, tentu saja banyak hal di Twitter yang akan tetap sama, contohnya seperti nilai sahamnya yang dimana tidak jelas arahnya sejak Elon menjadi CEO.
Bagaimana menurutmu tentang hal ini? Apakah dengan gantinya CEO Twitter, platform media sosial tersebut akan kembali menjadi aplikasi idaman semua orang, termasuk investor? Tulis pendapat kamu di kolom komentar dibawah ya!
