Ernie Bot, Rival ChatGPT Buatan China, Tolak Jawab Pertanyaan Tentang ‘Winnie the Pooh’

Dan

Dan

Ernie Bot, rival ChatGPT buatan China menolak dan memblokir pengguna yang menanyakan soal Xi Jinping dengan Winnie the Pooh.

Ernie Bot, Rival ChatGPT Buatan China, Tolak Jawab Jawab Pertanyaan Tentang 'Winnie the Pooh'

Ernie Bot, Rival ChatGPT Buatan China, Tolak Jawab Jawab Pertanyaan Tentang ‘Winnie the Pooh’ | Sweden Posts English

Ernie Bot, sebuah program kecerdasan buatan seperti ChatGPT di China, enggan menjawab pertanyaan seputar hubungan antara karakter Winnie The Pooh dan Presiden China, Xi Jinping. Dugaan alasan dari penolakan tersebut adalah karena faktor politis yang terlibat.

Perusahaan teknologi China yang dikenal dengan mesin pencari (search engine), Baidu, merilis chatbot pada bulan Maret. Dalam acara media CNBC AS, kasus Winnie the Pooh diungkap ketika mereka melakukan perbandingan kemampuan chatbot China dengan yang dimiliki oleh OpenAI.

Eunice Yoon, seorang reporter, mengetikkan beberapa kalimat pada kolom chatbot dan mendapat jawaban naratif yang seperti ChatGPT. Ucapnya: “saat tiba giliran saya untuk menanyakan pertanyaan, saya ingin mengetahui apakah ada hubungan antara Presiden Xi Jin Ping dengan karakter Winnie the Pooh.”

Ernie Bot Memblokir Pengguna yang Menanyakan Winnie the Pooh

Ernie Bot tidak memberikan tanggapan dan justru membatalkan akses pengguna. Pada kolom balasan AI tertulis “pengguna telah diblokir” dengan warna merah.

Akan tetapi, seperti yang dilaporkan oleh Business Insider, tindakan Ernie Bot mungkin terkait dengan kebijakan pemerintah China yang menganggap karakter beruang tanpa celana sebagai simbol perbedaan pendapat dan subversif.

Menurut laporan dari NPR, ini bermula pada tahun 2013 ketika sebuah meme yang membandingkan antara gambar mantan Presiden AS, Barack Obama dan Jinping dengan gambar Pooh dan Tigger, menjadi viral di berbagai media sosial, termasuk Weibo.

Ernie Bot, Rival ChatGPT Buatan China, Tolak Jawab Pertanyaan Tentang ‘Winnie the Pooh’
Barack Obama dan Xi Jinping | Brookings Institution

Sudah berlalu setahun, sebuah meme muncul yang menampilkan momen salaman antara Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Dalam meme tersebut, Jinping diidentifikasi sebagai karakter Pooh dan Abe sebagai rekan keledainya yang bernama Eeyore.

Sejak saat itu, pemerintah China mulai membatasi akses terhadap gambar-gambar Winnie the Pooh. Tindakan pertama dilakukan pada tahun 2017 di media sosial. Lalu pada bulan Juni 2018, pemerintah China melarang akses ke HBO setelah pembawa acara “Last Week Tonight” John Oliver membandingkan Presiden China, Xi Jinping, dengan karakter kartun Winnie the Pooh.

BACA JUGA:  OPPO Jadi HP Paling Laku dari Merek HP China Lainnya di Indonesia

Setelah dua bulan berlalu, film ‘Christopher Robin‘ yang mengambil tokoh Winnie the Pooh juga mengalami penolakan masuk di China. Hal ini terjadi di tengah munculnya isu yang masih hangat terkait tokoh tersebut.

Beberapa sumber menyampaikan klaim alternatif terkait larangan film Disney di China. Mereka mengatakan bahwa larangan tersebut mungkin terkait dengan kuota film asing yang cukup tinggi di pasar China pada saat itu. Hal ini dikutip dari The Hollywood Reporter.

Ernie Bot, Rival ChatGPT Buatan China, Tolak Jawab Pertanyaan Tentang ‘Winnie the Pooh’
Ernie Bot, Kecerdasan Buatan dari China | Kursirakyat

Menurut laporan dari CNBC, Ernie Bot tidak hanya menghindari atau menolak topik beruang kuning saja. Tetapi bot tersebut juga tidak memberikan jawaban yang jelas ketika ditanya apakah Xi Jinping akan memerintah China seumur hidup. Ia juga tidak menyebutkan negara asal Covid-19 ketika ditanya.

ChatGPTChinaErnie BotOpenAI

Related Posts