Teknodaim

    Pengertian Power Supply (PSU), Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

    Apa itu Power Supply Unit (PSU) dan Apa Fungsi PSU – Pada PC atau personal computer, komponen yang terpasang atau dirakit masing-masing memiliki fungsi masing-masing. PSU atau power supply adalah salah satu dari komponen tersebut. Catu daya atau power supply adalah perangkat keras atau hardware yang menyuplai tegangan atau daya ke komponen lain yang membutuhkan […]

    Apa itu power supply apa itu psu dan apa fungsi power supply by teknodaim 5

    Apa itu power supply apa itu psu dan apa fungsi power supply by teknodaim 5 BACA JUGA:  Mantap, IBM Gunakan Super Computer Untuk Perangi Covid-19

    Apa itu Power Supply Unit (PSU) dan Apa Fungsi PSU – Pada PC atau personal computer, komponen yang terpasang atau dirakit masing-masing memiliki fungsi masing-masing. PSU atau power supply adalah salah satu dari komponen tersebut.

    Catu daya atau power supply adalah perangkat keras atau hardware yang menyuplai tegangan atau daya ke komponen lain yang membutuhkan meliputi komponen utama lainnya seperti motherboard, hard disk, fan dan lainnya.

    Power supply atau PSU memiliki input berupa arus bolak-balik atau AC yang berubah tegangan menjadi DC atau arus searah agar dapat diterima komponen lainnya. Umumnya, hardware yang satu ini memiliki bentuk kotak persegi.

    Fungsi Power Supply Unit dan Hal yang Wajib Kamu Tahu

    Pada dasarnya hardware yang sering disebut juga PSU ini membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi energi yang akan menggerakan perangkat elektronik.

    Sederhananya, power supply akan mengubah daya sebesar 120 Volt menjadi bentuk aliran dengan daya yang sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen lainnya.


    Baca Juga:


    Setiap daya yang diberikan power supply akan sampai masing-masing lewat kabel konektor yang memiliki fungsinya masing-masing pada setiap komponen. Tanpa adanya hardware yang satu ini, maka komputer atau PC tidak akan dapat bekerja.


    Jenis-Jenis Power Suppy

    Pengertian Power Supply (PSU), Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya
    Ilustrasi Gambar: Apa itu PSU

    Jika dibagi berdasarkan rancangannya, ada dua jenis power supply yaitu power supply atau catu daya internal dan power suppy eksternal.

    • PSU internal adalah catu daya dibuat untuk terintegrasi dengan mobo atau motherboard. Meliputi ampilifier, televisi, dan DVD Player.
    • Sedangkan power supply eksternal adalah perangkat elektroniknya yang dibuat terpisah dari motherboard seperti charger laptop dan charger handphone.
    BACA JUGA:  8+ Contoh Hardware Komputer yang Penting Kamu Ketahui

    Power Supply Pada Komputer

    Jika kamu adalah pengguna komputer, mungkin pernah berpikir mengapa energi listrik untuk komponen harus menggunakan power supply. Mengapa tidak langsung saja dan lebih hemat biaya. Jika seperti itu, maka PC akan rusak.

    Power supply pada komputer atau PC memiliki tugas untuk mengubah energi listrik Alternating Current (AC) yang diterima dari luar menjadi Direct Current (DC).

    AC diubah menjadi DC saat masuk ke dalam tabung power supply dan menyalurkannya ke komponen lain yang hanya bisa menerima energi listrik DC saja. Power supply juga menggunakan kipas yang berfungsi membuang udara panas.


    Bagaimana Power Supply Bekerja?

    Kesimpulannya, ketika menghidupkan komputer dan sekaligus menyalakan power pada power supply, maka perangkat tersebut akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menyuplai daya listrik untuk sistem komputer.

    Jika tes berjalan baik, power supply kemudian akan mengiri sinyal atau power good ke motherboard sebagai tanda bahwa sistem operasi siap dijalankan.

    Setelah itu barulah power supply akan langsung membagi daya sesuai dengan kapasitas kebutuhan pada komponen masing-masing yang terhubung oleh kabel konektor. Percuma komponen lain bagus tapi PSU kamu ternyata bermasalah.


    Hal yang Wajib Kamu Ketahui

    Pengertian Power Supply (PSU), Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

    Pada garis besarnya, power supply punya banyak jenis. Tidak semua jenis worth it untuk digunakan pada jaman sekarang ini karena semakin meningkatnya kualitas komponen, maka akan semakin meningkat pula kebutuhan PSU yang diperlukan.


    BACA JUGA:  Prosesor Intel Core S-Series Terobos Kecepatan 5.3 GHz!

    Berikut adalah jenis-jenis power supply yang masing-masing memiliki perbedaan yang cukup signifikan:

    Power Supply AT

    Pengertian Power Supply (PSU), Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

    Power Supply AT Salah satu jenis power supply yang digunakan dan dibuat untuk komputer jaman dulu seperti tipe Pentium ll dan Pentium lll di tahun sekitar 97-an.

    Jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri dengan menyediakan 8 hingga 12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer.

    Kemudian Power Supply AT umumnya hanya memiliki daya di bawah 250 Watt saja, serta tombol power On dan Off power supply jenis ini terhubung dengan chasing computer. Jika hanya komputer saja yang dimatikan, tidak dengan PSU.

    Power Supply ATX

    Pengertian Power Supply (PSU), Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya

    Kemudian ada jenis ATX, yaitu catu daya yang bisa dibilang terobosan baru dari jenis AT. Power supply ini didesain lebih kompleks dengan sumber energi listrik yang lebih efisien.

    Jenis ini banyak ditemukan pada penggunaan komputer-komputer generasi terbaru jaman sekarang, power supply ini juga dapat di kontrol menggunakan software yang bisa diinstal di komputer. Hebatnya, software itu bisa digunakan untuk mengatur fitur PSU seperti mode tidur atau mode siaganya.

    Biasanya, Power Supply ATX memiliki 20 – 24 terminal output yang terhubung dengan mobo atau motherboard. Kemudian memiliki daya yang lebih besar dibanding jenis AT, serta akan benar-benar mati sepenuhnya saat PC di Shuttdown.


    Apa saja Komponen yang Ada Pada Power Supply?

    Setelah memahami apa itu PSU atau apa itu Power Supply, serta apa fungsi Power Supply itu sendiri, sekarang kita bahas mengenai komponen yang ada di dalam hardware tersebut. Setidaknya ada 6 komponen yang umumnya digunakan PSU.

    Transformator

    Salah satu komponen utama dan terpenting yang ada di dalam power supply adalah transformator, yaitu komponen yang memiliki fungsi untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi yang disebut elektromagnetik.

    BACA JUGA:  Mengenal iGPU, yang Bikin Rakitan PC Bisa Hemat Budget dan Space

    Dioda

    Kemudian ada dioda, komponen ini merupakan gabungan dari dua kata elektroda yaitu anoda dan katoda. Fungsinya sendiri adalah untuk menghantarkan arus pada tegangan maju kemudian menghambat arus aliran tegangan balik.

    Kapasitor

    Tugas kapasitor adalah sebagai komponen yang menjadi penyempurna penyerahan tengangan arus AC ke tegangan arus DC.

    Resistor

    Komponen penting lainnya ada resistor, yang memiliki tugas untuk membantu menurunkan, membagi serta membatasi arus listrik yang masuk pada power supply. Dengan adanya komponen ini, maka hardware-hardware yang ada pada motherboard akan terkontrol dengan baik.

    IC Regulator

    Fungsi utama komponen yang satu ini adalah bertugas untuk mengatur tengan rangkaian elektronik akan tetap selalu stabil.

    LED

    Komponen terakhir ini sebenarnya hanya sebuah bonus, namun juga memiliki fungsi untuk memberitahukan apakah ada arus listrik yang masuk dan apakah power supply dapat digunakan. Sampai sini paham apa itu power supply unit?


    PSU yang Direkomendasikan Untuk Kegiatan Gaming

    Pengertian Power Supply (PSU), Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya
    Gambar: Technologyx

    Bagi kalian yang menggunakan komponen seperti Prosesor atau VGA Card dengan kualitas dan kuantitas terbaru, disarankan untuk memilih power supply yang memiliki sertifikat 80 plus. Mengapa demikian? Pahami ini dengan benar ya.

    Rating 80 Plus pada power supply yang menggunakan merek dagang 80+ adalah program sertifikasi secara sukarela yang dimaksudkan untuk mempromosikan penggunaan energi efisiensi dalam unit power supply komputer.


    Baca Juga: 10 Rekomendasi PSU Pure Bersertifikat 80 Plus Murah Terbaik


    Rating tersebut diluncurkan pada tahun 2004 oleh Ecos Consulting, yang menyatakan produk yanng memiliki efisiensi lebih dari 80% energi sebesar 20%, 50% dan 100% dari nilai beban, dan faktor daya 0,9 lebih besar pada beban 100%.

    Jadi 80+ adalah PSU yang memiliki 20% energi listrik kurang sebagai panas pada tingkat beban yang ditentukan, mengurangi penggunaan listrik dan tagihan dibandingkan dengan PSU yang kurang efisien. Pokoknya standar ini disarankan.


    Itulah tadi pembahasan mengenai apa itu PSU, apa itu power supply, apa fungsi serta berbagai hal yang bisa dijelaskan dari hardware tersebut. Kesehatan dan kualitas Hardware ini untuk penggunaan PC sangat penting, semoga bermanfaat.


    Referensi: Maxmanroe, Murdockcruz

    Related Posts