Teknodaim

    Developer PUBG Tuntut Garena Hapus Free Fire Karena Alasan ini!

    Free Fire kini sedang dalam masalah besar, yang mana Developer PUBG menuntun FF dihapus oleh Garena.

    FF Dihapus

    PUBG Vs FF | Pinterest

    Krafton selaku pengembang atau Developer PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) menggungat perusahaan Garena. PUBG menuduh Garena telah menjiplak game PUBG pada game Free Fire dan Free Fire Max. Sehingga PUBG pun menuntut Garena untuk menghapus kedua gamenya tersebut.

    Bahkan Krafton juga menuduh dua perusahaan besar lainnya yaitu YouTube dan Google yang disebutnya telah membiarkan “Live-action Battlegrounds (PUBG) yang didramatisir yang jelas-jelas melanggar”.

    Sedangkan untuk alasan Krafton meminta FF dihapus ialah karena Free Fire secara ekstensif telah menjiplak begitu banyak aspek dari game PUBG. Baik itu dalam hal individu maupun kombinasi.

    Krafton Tuntut Berat FF Dihapus Garena

    Lebih rincinya, Krafton menyebut bahwa gameplay, struktur, skin, objek dan lokasi Free Fire mencontek dari PUBG. Dari hal ini pula, Google dan Apple ikut mendapatkan sejumlah keuntungan besar.

    Oleh karena itu, Krafton pun melakukan tindakan yaitu menuntut Garena untuk menghapus Free Fire dan Free Fire Max. Serta menghentikan Google dan Apple untuk segera menghentikan distribusi kedua game tersebut.

    Developer PUBG Tuntut Garena Hapus Free Fire Karena Alasan ini!
    PUBG Vs FF | Liga dos Games

    Tanggapan Garena Terakit Tuduhan Krafton

    Menanggapi hal ini, pihak Garena justru menjawab dengan tegas bahwa tuduhan dari Krafton tersebut tidak berdasar.

    BACA JUGA:  Kode Redeem Free Fire Max 15 Januari 2022, Masih Layak Dicoba!

    Padahal sebelumnya pada tahun 2017, Garena sudah sempat mendapatkan gugatan terkait penjiplakan game PUBG. Tapi kini pada tahun 2021, Garena justru merilis game baru yaitu Free Fire Max yang diklaimnya merupakan game resmi miliknya.

    Developer PUBG Tuntut Garena Hapus Free Fire Karena Alasan ini!
    Krafton PUBG Corporation | Steam

    Menurut Krafton sendiri, game ini ditujukan untuk menawarkan pengalaman yang sama seperti Free Fire, tapi tetap melanggar berbagai aspek PUBG. Sehingga Krafton tetap akan meminta Google dan Apple untuk menghentikan distrisbusi Free Fire mual tanggal 21 Desember 2021 tapi malah ditolak.

    Sehingga membuat Krafton terpaksa harus membawa masalah ini ke jenjang yang lebih serius yaitu pengadilan.


    Demikian itulah tadi informasi Krafton selaku Developer PUBG yang tuntut FF dihapus oleh Garena. Kalau ada pertanyaan atau hal lainnya yang ingin kamu sampaikan, bisa tuliskan aja ke kolom komentar yang tersedia.

    Free FirePUBG Mobile

    Related Posts