Apple Akan Selalu Gunakan USB Type C Untuk Konektivitas iPhone?

Ada berita terbaru terkait nasib produk-produk baru Apple mendatang, mereka diharuskan supaya selalu menggunakan konektor seragam oleh undang-undang baru Uni Eropa. Penggunaan USB Type C untuk iPhone juga diwajibkan mereka.

Sebenarnya Komisi Eropa sudah mengumumkan hal tersebut sejak lama, dimana setiap produsen ponsel haruslah memiliki konektor pengisian tunggal. Hal itu dilakukan supaya bisa mengurangi limbah elektronik, hal cukup menarik bukan?

Apple dan UU Uni Eropa

Tadinya, yang dimaksud bukan pemaksaan, mereka melakukan pendekatan dan persetujuan dari pihak terkait secara sukarela. Uni Eropa merasa seperti kurang efektif saja masih ada produsen yang menggunakan port berbeda satu sama lain.

Kemudian hal tersebut membuat beberapa anggota Parlemen Eropa mendesak Komisi Eropa untuk mengambil tindakan lebih serius dan hasilnya, terciptalah usulan supaya ada pendekatan secara legislatif. Boom! USB Type C Untuk iPhone.

Setelah pembahasan yang serius, nantinya akan tercipta undang-undang baru dan salah satunya untuk memaksa setiap produsen smartphone harus menggunakan metode pengisian tunggal. Akan tetapi usulan tersebut masih jadi perdebatan.

Mengenai hasil akhirnya akan diputuskan dari voting atau pemungutan suara yang mereka lakukan pada sesi selanjutnya. Jika usulan yang disebutkan tadi benar-benar disetujui, maka mau tak mau Apple harus membiasakan USB Type C.

Jenis Port Konektor

Sebagai informasi, di tahun 2009 silam terhitung ada lebih dari 30 jenis konektor pengisian data dan Kampanye dari Uni Eropa berhasil meminimalisir jenisnya hanya menjadi 3 yang masing-masing adalah microUSB, USB Type C dan Lightning.

Nah di tahun 2018, anggota parlemen Eropa melakukan penilaian dampak awal akan gagasan konektor pengisian tunggal dan meminta umpan balik dari produsen. Dan Januari tahun lalu, Apple telah sempat memberikan pendapatnya.

Mereka mengatakan peraturan yang mendorong konektor pengisian tunggal di semua smartphone akan membekukan inovasi daripada mendorongnya. Usulan itu berdampak buruk bagi lingkungan dan akan mengganggu pelanggan.

Apple juga mengatakan kalau mereka sudah menjual hampir 1 miliar perangkat dengan konektor Lightning ke konsumen. Itu belum aksesori yang dibuat pihak ketiga. Sehingga akan menghasilkan volume limbah elektronik yang begitu besar.

Ada tanggapan lain yang mungkin bisa mewakili perdebatan Apple dan UU Uni Eropa ini? Tulis di kolom komentar ya. Bisa kita bahas sama-sama.

Sumber: Detik Inet