Loto Srinaita Ginting mengajukan permintaan itu kepada Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM di Kementerian BUMN. Seiring dengan adanya informasi bahwa layanan yang ByteDance Ltd miliki akan kembali hadir di Indonesia. Tentunya dengan menjalin kerjasama dengan pemain e-commerce lainnya.
Loto menyatakan bahwa pada bulan November 2023, mereka telah melakukan pertemuan dengan tim TikTok.
Loto mengatakan bahwa mereka telah menginformasikan kepada Tiktok bahwa mereka tidak kekurangan produk UMKM. Oleh karena itu, yang harus menjadi prioritas adalah produk-produk UMKM. Loto mengatakan ini setelah menghadiri Bazar UMKM Indonesia Desember 2023 di Sarinah pada hari Jumat, tanggal 1 Desember 2023.
Pada tanggal 4 Oktober 2023, TikTok secara resmi menghentikan layanan TikTok Shop-nya. Setelah dua bulan penutupan layanan, ada laporan bahwa TikTok sedang dalam pembicaraan untuk melakukan investasi pada GOTO. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang merupakan unit ritel online.
Kepastian Kabar Dari Temmy Satya Permana
Temmy Satya Permana selaku Deputi Bidang UKM KemenKop UKM, memastikan bahwa kabar tentang rencana pembukaan kembali TikTok Shop adalah benar. Menurutnya, TikTok Shop akan mengikuti semua peraturan yang berlaku di Indonesia.
Menurut Temmy, TikTok akan membuka kembali Toko TikTok di Indonesia. “Berdasarkan informasi yang saya terima, TikTok akan membuka toko ini lagi. Dan kali ini mereka akan patuh dengan regulasi yang ada di Indonesia.” Temmy mengungkapkan hal ini ketika wartawan menemuinya di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta pada Jumat (17/11/2023).
Temmy menyatakan bahwa ada potensi TikTok tidak akan membentuk entitas bisnis baru atau perusahaan terbatas (PT) untuk TikTok Shop. Sebagai gantinya, TikTok Shop akan bekerja sama dengan salah satu mitra e-commerce lokal.
Menurut laporan dari Bloomberg, ByteDance Ltd sedang mempertimbangkan untuk melakukan investasi pada platform ritel online GoTo, Tokopedia. Proses ini ada perkiraan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.
Berdasarkan laporan tanpa nama dari Bloomberg, ketimbang melakukan investasi secara langsung, perjanjian tersebut mungkin akan berbentuk kemitraan antara kedua perusahaan.
Menurut informasi, diskusi tersebut juga melibatkan kedua perusahaan dengan tujuan untuk bersama-sama menciptakan platform e-commerce yang baru.
Berdasarkan informasi yang sama, kesepakatan tersebut kemungkinan dapat mendukung hubungan yang lebih baik antara TikTok dan pemerintah.
Pernyataan dari Kemendag
Belum lama ini, Kemendag menyatakan bahwa TikTok belum mengajukan izin untuk beroperasi sebagai e-commerce atau melakukan perdagangan melalui sistem elektronik.
Menurut Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, mereka belum mendapatkan informasi mengenai rencana TikTok ke depan.
Hari Jumat, 1 Desember 2023, Isy mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan belum mendapatkan informasi tentang TikTok membuka platform e-commerce di Indonesia. Informasi mengenai apakah TikTok akan bekerjasama dengan pihak lain atau membuka perusahaan sendiri pun Kementerian Perdagangan belum menerimanya.
Baca juga:
Tiktok Shop Tutup, Apakah Akan Membuat Pasar ritel Kembali Ramai? – Teknodaim.com
4 Cara Salin Link TikTok Sendiri dan Orang Lain untuk Dibagikan – Teknodaim.com
Fakta Seleb TikTok Probolinggo yang Viral Marahi Siswi Magang di Swalayan – Teknodaim.com