Keretakan hubungan antara pemerintah Amerika Serikat dan Huawei sepertinya berdampak terhadap layanan lain, salah satunya adalah TikTok. Mereka menuding TikTok mematai Amerika Serikat, dan juga diam-diam mencuri data para penggunanya.
Data yang dicuri dianggap akan digunakan oleh pemerintah China untuk kepentingan tertentu. Hal ini terungkap dari Class Action yang menuding bahwa TikTok melakukan hal tersebut. Gugatan itu diajukan ke federal California pekan lalu.
TikTok Dituding Mata-Matai Amerika Serikat
Selain itu aplikasi penghasil video berdurasi singkat asal China itu juga dianggap ikut mencuri konten penggunanya di Amerika Serikat tanpa persetujuan. Kedua masalah yang dimaksud dinilai memiliki kebijakan privasi yang ambigu. Apa yang terjadi ya?
Kalau kita perhatikan, hal yang dituduhkan mungkin benar bisa terjadi. Dengan begini, Amerika Serikat akan lebih waspada lagi dengan layanan dari China seperti TikTok. Namun belum terbukti apakah benar TikTok mematai Amerika Serikat.
Mereka jadi was-was sejak kasus kebocoran data Facebook yang melibatkan Cambridge Analytica beberapa waktu lalu. Kekhawatiran yang bisa dibilang sangat-sangat besar tertuju kepada China. Lebih waspada mengenai privasi dan banyak hal.
Bahkan ada kecurigaan bahwa ada banyak perusahaan Negeri Tirai Bambu yang berpotensi memata-matai dan mencuri data selain TikTok. Kalau menurut kamu, apakah benar anak ByteDance yang satu ini ikut terlibat dalam polemik Amerika Serikat?
Sumber: Detik Inet