TikTok Makin Terkenal, Kini SoftBank Ingin Membeli TikTok di India

Sebelumnya TikTok telah mengkonfirmasi ingin menjual operasinya kepada perusahaan besar. SoftBank selaku perusahaan telekomunikasi dan media Jepang juga ikut berkontribusi dengan berencana membeli TikTok. TikTok sendiri menjual operasi tersebut karena terblokirnya aplikasi mereka dari India.

Untuk SoftBank, hal ini sangatlah menguntungkan. Jika mereka berkesempatan dapat membeli operasi tersebut, keuangan mereka akan bertambah pesat. Untuk bisa mendapatkan TikTok, mereka sampai membuat tim untuk melakukan penawaran terhadap aset TikTok India.

Beberapa bulan ini, SoftBank melakukan sejumlah pembicaraan dengan para direktur Reliance Jio Infocomm dan Bharti Airtel. Byte Dance selaku perusahaan induk TikTok, juga bekerja sama dengan SoftBank. Yang artinya, SoftBank memiliki saham dalam perusahaan ByteDance.

Untuk hasil diskusi konglomerat Jepang tidak ada yang tahu. Perwakilan dari pihak-pihak yang terkait juga menolak mentah-mentah untuk berkomentar sedikit pun. Konglomerat Jepang tersebut mempunyai saham dan peran besar dibagian negosiasi dalam perusahaan ByteDance. Sehingga hal tersebut menjadi sebuah poin tambahan kepada perusahaan SoftBank untuk mendapatkan operasi TikTok.

TikTok Juga Terblokir di Beberapa Negara Besar Lainnya

Lagipula, beberapa pemerintah negara juga memblokir aplikasi TikTok. Mereka sendiri beralasan khawatir data pengguna jebol ke negara China. Begitu pula dengan presiden Amerika Serikat, yaitu Donald Trump. Untuk mencegah terjadinya kebocoran data, Trump meminta China untuk menjual aset mereka di wilayah AS saja.

Donald Trump memerintah seperti itu karena menganggap TikTok telah membocorkan data pengguna daerah AS kepada pemerintah China. Sedangkan alasan India memblokir TikTok adalah karena adanya sentimen dan perselisihan antara militer China dan india yang saat ini sedang bentrok.

Banyak Perusahaan dan Negara yang Ingin Membeli TikTok

Perusahaan lain juga tidak mau kalah, Microsoft, Oracle, dan Walmart juga ikut meramaikan dengan melakukan negosiasi terhadap TikTok. Sebelumnya, India juga telah memblokir 59 layanan internet terbesar asal China. India melakukan hal tersebut karena 20 tentara mereka tewas dalam bentrokan antara China dan India.

Hal ini adalah mimpi buruk bagi TikTok. Karena mereka kehilangan para pengguna dari India. Seperti yang kalian ketahui, India merupakan pasar terbesar TikTok yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna TikTok.