SpaceX akan meledakan salah satu roketnya saat diluncurkan di angkasa, roket tersebut adalah Falcon 9. Roket SpaceX itu merupakan objek penelitian mereka dengan NASA untuk kegunaan mempelajari sistem keamanan dari Crew Dragon.
Artinya, peledakan memang bagian dari prosedur mereka. Hal itu dilakukan sebagai uji coba untuk meneliti sistem keamanan Crew Dragon jika terjadi sesuatu yang buruk, ya dalam hal ini kecelakaan yang membuat roket hancur meledak.
Tentang Crew Dragon
Crew Dragon sendiri adalah pesawat mereka & NASA yang akan mengangkut para astronot untuk menjelajahi antariksa. Makanya diperlukan pengujian properti supaya bisa mengukur kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi tiba-tiba.
Oh iya, uji coba yang akan mereka lakukan itu dinamai In Flight Abort Test itu dan akan dilakukan pada 18 Januari ini. Roket (Falcon 9) akan membawa Crew Dragon diterbangkan dari Kennedy Space Center, Florida. Lalu Roket SpaceX siap hancur.
Penghancuran Roket
Jadi, Falcon 9 dibawa ke langit dan 88 detik kemudian mesin dimatikan, lalu selanjutnya sistem keselamatan Crew Dragon (Pesawat), otomatis akan hidup.
Dengan begitu parasut akan mengembang dan membuat pendaratan di lautan Atlantik. Nah pesawat yang mendarat tadi tidak mengalami kerusakan, tapi roket raksasa mereka dibuat meledak dan diharapkan menyisakan puing-puing saja.
Sebagai informasi, Crew Dragon dikembangkan SpaceX dengan pendanaan dari NASA dan merupakan bagian dari program misi antariksa komersial untuk mengirimkan astronot ke International Space Station (ISS). Kamu ada tanggapan?
Sumber: Detik Inet
