Qualcomm Bersedia Jual Pasokan Chip ke Huawei Asalkan Honor Dijual

Karena perang dagang antara China dan Amerika Serikat, Qualcomm sebagai salah satu pembuat chipset terbesar di dunia dilarang oleh pemerintah AS untuk memberikan pasokan chipset kepada segala perusahaan China, seperti Huawei. Namun kabar baiknya, Qualcomm telah mendapatkan izin dari pemerintah untuk memasok chipset kepada Huawei, tapi dengan syarat Honor dijual.

Syarat ini dilakukan karena Qualcomm dikabarkan tidak mampu untuk menampung permintaan dari Huawei, yaitu memasok chipset kepada Honor juga. Seperti Qualcomm lebih lega setelah syaratnya diterima oleh Huawei. Kabarnya perusahaan China tersebut akan menjual Honor kepada Digital China dan pemerintah Shenzhen melalui cara konsorsium.

Qualcomm Sangat Membantu Huawei

Saat ini, Huawei sendiri sedang tidak bisa memproduksi chipset milik mereka, yaitu Kirin HiSilicon akibat perang dagang antara China dan AS. Hal inilah yang mengakibatkan perusahaan asal China tersebut membutuhkan pasokan manufaktur chip dari Qualcomm, MediaTek dan perusahaan pembuat chip lainnya.

Kabarnya Qualcomm sendiri seharusnya sejak lama telah memasok chip kepada Huawei, namun kontrak mereka harus batal ditengah jalan karena kebijakan AS. Dimana mereka harus memiliki lisensi khusus untuk bekerjasama dengan perusahaan China. Qualcomm sendiri sebenarnya tidak ingin ada perang dagang antara China dan AS ini, namun pemerintah mereka bersikeras untuk melakukannya.

Huawei Menimbun Persediaan Chip

Sebenarnya Huawei sendiri telah menimbun komponen chip mereka, namun para analis mengatakan semua komponen tersebut hanya akan bertahan selama tahun 2020 saja. Hal tersebut berarti Huawei tidak akan bisa membuat perangkat-perangkat mereka pada awal tahun 2021 nanti. Makanya Huawei setuju untuk menjual perusahaan Honor mereka kepada Digital China dan pemerintah Shenzhen.

Sebelumnya Huawei sendiri bekerjasama dengan Qualcomm untuk membuat chipset gabungan, yaitu Snapdragon dan Kirin dengan cara tradisional. Akan tetapi Huawei juga mulai melakukan gabungan antara Kirin dan Mediatek karena perang dagang antara China dan AS.

Kabarnya Huawei akan menjual Honor ke Digital China dan pemerintah Shenzhen seharga 100 miliar yuan atau sekitar Rp 212 triliun. Wajar saja harganya sangat fantastis, seperti yang kalian ketahui merek Honor sendiri sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Bahkan anak perusahaan Huawei ini juga sudah dilirik-lirik oleh perusahaan besar dunia lainnya untuk dibeli.

Sumber : CNN Indonesia