Karena Indonesia memiliki populasi yang besar, negara ini membutuhkan akses jaringan internet yang sangat penting. Oleh karena itu, tidak heran kalau ada penobatan provider internet seluler tercepat.
Berdasarkan data dari APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 215.626.156 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 78,19% penduduk Indonesia telah menggunakan jaringan internet. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 1,17% jika kita bandingkan dengan periode sebelumnya.
Menurut Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, survei menunjukkan bahwa sekitar 77,36 persen penduduk di daerah perkotaan menggunakan jaringan internet, sedangkan di daerah pedesaan sekitar 79,79 persen penduduknya menggunakan internet.
Dengan begitu banyak orang yang menggunakan jaringan internet, pengguna layanan seluler juga banyak. Umumnya, ada orang yang menggunakan lebih dari satu provider. Menurut laporan dari Kompas, total pengguna provider Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren telah mencapai 346,8 juta pengguna.
Telkomsel meraih predikat sebagai Provider internet seluler Tercepat
Laporan dari Ookla Speedtest Intelligence menyajikan informasi tentang analisis pasar provider internet di Indonesia. Data ini mengungkapkan penyedia layanan seluler dengan kecepatan tertinggi di Indonesia selama kuartal keempat tahun 2023.
Berdasarkan pada laporan tersebut, Telkomsel menduduki peringkat teratas. Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkomsel memiliki kecepatan unduh rata-rata yang jauh lebih tinggi jika kita bandingkan dengan provider internet seluler lain di Indonesia.
Menurut laporan Speedtest Intelligence, Telkomsel adalah provider internet seluler tercepat di Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023, dengan kecepatan unduh median mencapai 31,14 Mbps.
Telkomsel memiliki rata-rata keterlambatan multi-server yang lebih rendah daripada provider internet seluler lain, yaitu sebesar 45 ms.
Pada peringkat kedua, terdapat XL sebagai provider internet seluler dengan kecepatan unduh rata-rata sebesar 20,77 Mbps. Namun, dalam hal latensi multi-server, XL berada di peringkat keempat dengan waktu 55 ms.
Kecepatan jaringan internet dari XL hampir sama dengan IM3 Ooreedo. XL berada di peringkat ketiga dengan kecepatan rata-rata unduh sebesar 20,31 Mbps. Sementara itu, provider internet seluler lainnya seperti 3 dan Smartfren memiliki kecepatan unduh masing-masing sebesar 19,95 Mbps dan 18,76 Mbps.
Pada bulan Desember 2023, kecepatan jaringan internet mobile di Indonesia mengalami peningkatan sedikit. Menurut Ookla, kecepatan rata-rata untuk mengunduh adalah 24,96 Mbps, sementara kecepatan untuk mengunggah adalah 13,20 Mbps.
Indonesia memiliki kecepatan jaringan internet rata-rata 17,57 Mbps untuk unduh dan 10,65 Mbps untuk unggah, lebih tinggi daripada bulan Desember 2022. Sebagai hasilnya, Indonesia berada di peringkat 97 di dunia menurut Ookla. Peringkat ini mengalami peningkatan sebanyak 3 posisi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Sasaran kecepatan internet di Indonesia ke depan: 100 Mbps
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, memiliki rencana untuk meningkatkan kecepatan jaringan internet secara keseluruhan di negara ini. Salah satu langkah yang akan diambil adalah membuat regulasi yang mengatur kecepatan minimum layanan internet broadband tetap.
“Internet sudah menjadi kebutuhan esensial, jadi mengapa masih ada penjualan paket 5 Mbps atau 10 Mbps untuk internet broadband tetap? Mengapa tidak langsung menjual paket 100 Mbps? Oleh karena itu, saya berencana membuat kebijakan yang mewajibkan mereka untuk menjual paket internet broadband tetap dengan kecepatan 100 Mbps,” ujar Budi Arie seperti yang dilaporkan oleh Kompas.
BACA JUGA:
- 6 Tips Agar WiFi Lebih Kenceng dan Stabil, Bikin Internetan Lancar
- Cara Transfer Kuota Internet Telkomsel Via UMB *500*2#
- Cara Cek Poin Telkomsel dan Menukarkan dengan Kuota Internet
Pada kesempatan lain, Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, menyatakan bahwa beberapa provider internet seluler telah merespons ide ini dengan baik.
Menurut Usman dalam Katadata, ada hubungan yang positif antara kecepatan jaringan internet dan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, jika kita memperhatikan, salah satu provider internet seluler telah memberikan respons yang positif.