Beberapa hari yang lalu Apple telah merilis produk terbaru mereka yaitu iPhone 14 series, yang menarik dari ponsel ini yaitu iPhone 14 series tidak dibekali dengan SIM Card. Tapi menggunakan e-SIM. Penggunaan e-SIM ini membuat iPhone 14 series jadi iPhone pertama yang tidak punya kartu SIM. Nah kali ini Teknodaim ingin berbagi informasi soal perbedaan e-SIM dan kartu SIM biasa .
Menurut informasi yang kami dapatkan sejauh ini perangkat yang mendukung penggunaan e-SIM yaitu iPhone 12, iPhone 13 dan arloji pintar Apple Watch. Tentunya teknologi e-SIM ini mempunyai keunggulan dan kekurangan dari SIM Card biasa.
BACA JUGA:
- Perbedaan E-KTP Digital Dengan Biasa
- Perbedaan Vaksin Sinovac dan Biofarma
- 5 Perbedaan Facebook dan Facebook Lite yang Jarang Diketahui!
Berikut Perbedaan e-SIM dan Kartu SIM Biasa
Jadi apa saja perbedaan yang dimiliki e-SIM dengan kartu SIM biasa? Kalau begitu mari kita lihat pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Apa itu e-SIM?
Pertama-tama kita akan membahas dulu apa itu e-SIM. Jadi teknologi e-SIM atau embedded SIM Card adalah sebuah modul yang tertanam pada bagian motherboard HP secara permanen. Jadinya e-SIM tidak memiliki bentuk fisik dan tidak bisa dilepas-pasang seperti kartu SIM biasa.
Namun sebagai gantinya, pengguna cukup memindai barcode supaya bisa mengaktifkan e-SIM pada ponsel. Nah untuk bentuknya, e-SIM memiliki bentuk yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari SIM Card Nano.
2. Kekurangan e-SIM
Perbedaan e-SIM dan Kartu SIM biasa yang pertama yaitu penggunaan e-SIM yang lebih simpel dan mudah. Namun dibalik kemudahan tersebut, terdapat kekurangan yaitu ketika pengguna ingin beralih ponsel.
Karena e-SIM ini tertanam secara permanen pada komponen HP, jadi pengguna yang ingin beralih HP tidak bisa langsung mencabut e-SIM begitu saja. Kekurangan yang lain yaitu ketersediaan yang begitu terbatas. soalnya masih belum banyak operator seluler yang saat ini memanfaatkan e-SIM.
3. Ketersediaan e-SIM
Perbedaan e-SIM dan Kartu SIM yang paling menonjol yaitu ketersediaan e-SIM yang begitu terbatas. Jadinya pengguna e-SIM ini masih sedikit daripada SIM Card biasa. Nah di Indonesia, Smartfren merupakan operator seluler pertama yang menawarkan e-SIM prabayar.
Sebenarnya teknologi e-SIM ini sudah mulai dikenal sejak iPhone X rilis. Awalnya iPhone satu-satunya ponsel yang didukung e-SIM milik Smartfren. Tapi setelah iPhone 14 series rilis, seperti semua operator seluler di Indonesia akan memanfaatkan teknologi e-SIM.
Demikiaanlah perbedaan e-SIM dan Kartu SIM biasa. Setelah membaca artikel ini dan mengetahui apa itu e-SIM, kira-kira nih menurut kalian bagus mana e-SIM atau SIM Card biasa? Terus jangan lupa untuk selalu mengunjungi Teknodaim.