Akibat keruntuhan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, pemerintah sedang berusaha meningkatkan kapabilitas Pusat Data Nasional (PDN) baru yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Lantas, upaya seperti apa yang tengah pemerintah lakukan untuk menghindari kejadian serupa? Yuk simak ulasan dari Teknodaim berikut ini.
Pusat Data Nasional Baru Berlokasi di Cikarang

PDN yang dimaksud merupakan Proyek Data Center Nasional yang terletak di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Proyek ini dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan diharapkan dapat beroperasi pada bulan Agustus 2024.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, pemerintah sedang mengambil tindakan serius untuk mengatasi serangan ransomware Brain Cipher yang menyebabkan kegagalan sistem PDNS 2.
Hadi menyatakan komitmen kami dalam menangani masalah PDNS 2 di Surabaya dalam konferensi pers pada hari Jumat, tanggal 5 Juli 2024.
Hadi menunjukkan bukti bahwa pemerintah telah berhasil memperbaiki layanan digital yang terkena dampak setelah PDNS 2 mengalami gangguan sejak hari Kamis (20/6).
Mulai 1 Juli lalu, layanan digital untuk masyarakat sudah berjalan dengan normal. Meskipun kita terus meningkatkan kemampuan, masyarakat sudah dapat menggunakan layanan tersebut.
Satu bentuk peningkatan yang mereka maksud adalah PDN yang sedang dalam proses pembangunan akan memiliki kemampuan yang lebih maju daripada PDNS.
Pemerintah sedang berupaya meningkatkan kemampuan PDN pengganti PDNS 2 di Surabaya agar dapat memiliki backup ganda yang terlindungi dengan baik. Upaya ini sedang terus mereka lakukan.
PDN Baru Selesai Dalam Waktu Dekat
Untuk kalian ketahui, pembangunan PDN Cikarang berlangsung di atas lahan seluas 5.000 hektar dengan total bangunan seluas 16.000 meter persegi. Pusat data ini juga mengusung konsep ramah lingkungan untuk memenuhi standar green data center.
Seperti yang mereka laporkan sebelumnya, konstruksi PDN Cikarang telah berlangsung pada tanggal 9 November 2022 dan akan memakan waktu 24 bulan untuk selesai. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengalokasikan dana sebesar 164,5 juta Euro atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk proyek ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memulai konstruksi Pusat Data Nasional (PDN) di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. PDN yang sedang mereka bangun ini akan memiliki 25.000 core prosesor, penyimpanan sebesar 40 petabyte, dan memori sebesar 200 terabyte. Pusat data ini akan memiliki standar internasional Tier 4 dan sistem pendingin watercooling.
Pembangunan PDN Cikarang ini mendapatkan dana sebanyak 85% oleh Pemerintah Prancis dan sisanya 15% menggunakan APBN rupiah. Pembangunan PDN ini merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).