Ramai-ramai, ratusan pelajar SMK Muhamamdiyah 5 Jember menghapus aplikasi WhatsApp. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap aplikasi yang dianggap banyak menyebar konten porno, para pelajar Jember hapus WA.
Para pelajar tersebut terlebih dahulu berkumpul di halaman sekolah mereka dengan membawa sejumlah poster dengan berbagai keterangan, sebelum akhirnya masing-masing mereka menghapus aplikasi besutan Facebook itu.
WhatsApp Dianggap Buruk
Seperti yang banyak disampaikan para pelajar lewat poster yang mereka bawa, mereka mengecam adanya konten porno di WhatsApp dan mendesak aplikasi tersebut untuk dihapus. Salah seorang siswi bernama Hani Olivia mengatakan:
Kami dan semua teman sepakat menghapus aplikasi ini karena kami takut secara tidak sengaja melihat hal yang seharusnya tidak kami lihat,
Kami hapus segera. Kami baru tahu jika ada konten tidak senonoh dari pemberitaan media, sambungnya.
Tanggapan Kepala Sekolah
Abduroziq selaku kepala sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Jember itu mendukung apa yang dilakukan oleh para murid-muridnya. Bahkan ia mengajak para guru lainnya untuk ikut menghapus WA di ponsel. Pelajar Jember hapus WA.
Abduroziq menuturkan kalau mereka sepakat akan menggunakan lagi aplikasi WA jika konten berbau porno sudah dihapus. Abduroziq menegaskan:
Selama di dalamnya masih ada konten berbau porno, kami tidak akan pakai WA.
Selain itu ia juga berharap pemangku kebijakan segera bertindak. Sebab aplikasi WA ini penggunanya sudah lebih dari 1 miliar orang, dan mengatakan kalau pengguna disana juga banyak anak-anak. Jadi bisa meracuni pikiran mereka.
Sumber: Detik News
