Menyusul perusahaan-perusahaan raksasa lain seperti Google, lembaga antariksa ternama yaitu NASA juga melakukan hal yang serupa dimana para pegawai NASA kerja dari rumah. Setidaknya ada 17.000 lebih orang yang diberlakukan demikian.
Namun untuk yang berperan sangat-sangat penting tetap akan bekerja di tempat semestinya. Langkah mereka dalam menerapkan sistem kerja dari rumah kepada pegawai adalah cara untuk menghindari penularan, atau setidaknya mengurangi.
WFH Sampai Berapa Lama?
WFH atau Working From Home akan diberlakukan untuk waktu yang tidak ditentukan, sama halnya seperti yang dilakukan pihak-pihak lain. Semua pegawai NASA dan kontraktor bertugas diwajibkan akan mulai segera bekerja jarak jauh.
Sebelumnya, ada temuan bahwa karyawan NASA sudah ada yang sudah positif terinfeksi Covid-19, terkonfirmasi bahwa korban tersebut adalah pegawai di Ames Research Center di California dan Marshall Space Flight Center di Huntsville.
Bukan cuman pegawai NASA kerja dari rumah, tapi tindakan serupa juga turut dilakukan oleh sekolah-sekolah dan perusahaan di dunia termasuk di Indonesia juga. Mengingat jumlah terinfeksi terus meningkat bahkan secara sangat random.
Langkah ini adalah fase 3 dari 4 fase pencegahan penyebaran wabah, fase 4 atau yang paling tinggi adalah penutupan seluruh fasilitas NASA. Parahnya wabah ini juga berimbas ke lembaga antariksa lain seperti European Space Agency (ESA) dan badan antariksa federal Rusia, Roscosmos. Gimana, ada tanggapan kamu soal ini?
Sumber: Detik Inet
