Kronologi penipuan KoinP2P, Kerugian Capai 365 Miliar

Skandal KoinP2P mengguncang industri fintech Indonesia, menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan investasi di platform peer-to-peer lending.
3 Min Read
Kronologi penipuan KoinP2P
Desain Tanpa Judul (26)

Industri fintech peer-to-peer lending (P2P) kembali diterpa kabar buruk. Salah satu pemain besar di sektor ini, KoinP2P, menjadi korban penipuan dengan total kerugian mencapai Rp 365 miliar. Kasus ini mengungkap modus operandi yang dilakukan oleh seorang debitur yang dengan sengaja tidak mengembalikan dana pinjaman.

Detail Kronologi penipuan KoinP2P

Kronologi penipuan koinP2P
Image: Kompas.com

KoinP2P, anak usaha KoinWorks, melaporkan bahwa mereka menjadi korban dugaan kejahatan keuangan yang dilakukan oleh seorang peminjam berinisial M. Peminjam tersebut diduga telah membawa kabur dana sebesar Rp 365 miliar.

Dalam keterangan resmi yang diterima oleh Katadata.co.id pada Rabu (20/11), KoinP2P menyatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh peminjam tersebut telah berdampak negatif pada para pemberi pinjaman.

KoinP2P telah mengadukan kasus ini kepada pihak kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan informasi sementara, peminjam berinisial M merupakan pemilik grup bisnis yang bergerak di sektor produk konsumen, atau Fast Moving Consumer Goods (FMCG), dan telah mengambil pendanaan dari KoinP2P sejak tahun 2019 untuk disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

BACA JUGA:  PPN Naik Jadi 12% pada 2025, DPR Bela Menkeu?

Namun, peminjam tersebut tidak mengembalikan dana pinjaman dari UMKM kepada KoinWorks. Kepolisian juga mengindikasikan bahwa total kerugian akibat penipuan ini mencapai Rp 365 miliar.

KoinP2P menyatakan bahwa mereka terbuka untuk diaudit untuk memastikan keamanan operasional perusahaan. Mereka juga menyediakan saluran komunikasi yang dapat dihubungi oleh nasabah untuk menjawab pertanyaan yang ada.

Sambil menunggu hasil investigasi, KoinP2P menerapkan kebijakan standstill sementara untuk mengatur ulang fokus dan memperkuat fondasi perusahaan. KoinP2P berkomitmen untuk meminimalkan kerugian yang mungkin dialami oleh para pemberi pinjaman. Selain itu, KoinP2P telah mendapatkan suntikan modal baru untuk mendukung operasional dan komitmen yang sedang berjalan.

KoinP2P juga mengimbau nasabah untuk tetap tenang, dengan menyatakan bahwa situasi saat ini dapat dikendalikan dan mereka terus berupaya menyelesaikan masalah ini dengan baik. Sejumlah warganet yang mengaku sebagai pemberi pinjaman melaporkan bahwa dana mereka tertahan di KoinP2P.

BACA JUGA:  Cepat dan Mudah, Begini Cara Gabungkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Salah satu pengguna dengan akun @hendrytju95 menyatakan bahwa seharusnya dana mereka cair pada akhir bulan ini, namun mereka diminta untuk menunggu selama dua tahun, dan tingkat pengembalian yang awalnya 14% telah berubah menjadi 5%. Sementara itu, anak usaha lain dari KoinWorks Group tidak terpengaruh oleh insiden ini dan tetap melanjutkan operasional seperti biasa.

TAGGED:
Leave a Comment