Baru-baru ini sejumlah kode pemograman dari game-game Nintendo lawas bocor di internet. data kode tersebut diduga diretas oleh hacker lalu disebarkan ke internet. Total dari besaran kode pemograman yang telah beredar sudah mencapai lebih dari 2 TB sejak Mei 2020.
Dari beberapa kode pemograman game prototipe yang bocor diantaranya Super Mario 64, Mario Kart 64, Star Fox dan Legend of Zelda: Ocarina of Time.
Game-game lawas tersebut diluncurkan pada tahun 1990-an pada seri Super Nintendo Entertaiment System (SNES) dan era Nintendo 64. Sekalipun game lawas, tetapi kode pemograman tersebut cukup bersejarah serta informatif.
Soal kabar bocornya kode pemograman game-game tersebut pertama kali dibagikan oleh seorang pengguna anonim di sebuah forum internet, seperti yang Teknodaim kutip dari Kompas.com.
Kode Pemograman Game Lawas Nintendo Beredar di Internet
Lalu seorang YouTuber yang suka dengan hal menarik di Nintendo asal Hong Kong, AK Family Home mengunggah rekaman video sbuah game. Game tersebut dibuat dari gabungan game-game Nintendo lawas dengan menggunakan kode pemograman game yang bocor tersebut.
“Sejumlah prototipe (game) Nintendo saat ini sedang dijadikan sebagai satu dari bocoran ‘sorce code’. ini merupakan game Yoshi’s Island dengan grafis antarmuka yang berbeda. Musik dari Mario World, dan ada prefix Super Mario Bros. 5” begitu tulis dari akun tersebut.
Bukan kali pertama Nintendo diretas
Nintendo sekarang sedang berusaha untuk menghapus kode-kode pemograman yang bocor tersebut di internet. Namun sepertinya tidak mungkin mereka untuk menghapus semua kode yang sudah beredar tersebut.
Insiden bocornya data milik Nintendo ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada April lalu, ada ratusan ribu akun Nintendo yang diretas oleh hacker.
Terdapat 300.000 akun pengguna Nintendo sudah beredar di internet. Nintendo sendiri yang mengkonfirmasikan jika data kartu kredit pengguna yang tidak bisa mengakses oleh peretas.
Walaupun demikian, peretas tetap bisa mengakses informasi pribadi pengguna seperti nickname, tanggal lahir, asal negara, serta alamat e-mail pemilik akun.
Bagi pengguna yang merasa memiliki akun Nintendo, mungkin sebaiknya tetap mengubah password secara berkala. Untuk meminimalisir aksi dari peretasan akun kalian.