Telkom Perkuat Internet di Rumah Sakit Darurat Covid-19

Sebelum bahas soal internet di rumah sakit darurat, Teknodaim mau ngasih tau nih bahwa kita sekarang punya Channel YouTube. Dimana disana kamu bisa menemukan konten video Tutorial, Review dan lain-lain, klik tombol Subscribe ya.

Wisma Atlet Kemayoran ditetapkan Pemerintah sebagai Rumah Sakit Darurat untuk menampung dan merawat pasien Corona. Untuk langkah memfasilitasinya, Telkom Group memperkuat akses dan jaringan telekomunikasi area sekitarannya.

Hal itu dilakukan salah satunya adalah sebagai dukungan fasilitas kepada para tenaga medis dan tim satuan gugus tugas dalam menjalankan tugas mereka. Nah Telkom Group melipat gandakan kecepatan layanan internet di Rumah Sakit ini.

Kecepatan Akses Ganda

Ririek Adriansyah yang merupakan Direktur Utama Telkom menyatakan lewat pers bahwa pihaknya akan menerapkan Astinet untuk 2 x 100 Mbps layanan internet, IndiHome 4 x 100 Mbps, kemudian ada juga akses Wifi.id 3 x 100 Mbps dan satu lagi tambahan nomor hunting call 119 untuk Kementerian Kesehatan.

Mereka juga memperkuat untuk akses mobile atau ponsel dengan meningkatkan kapasitas BTS menjadi full capacity yang ditunjang dengan penambahan akses 500 hingga 800 Mbps dan BTS indoor plus ada juga penempatan BTS mobile (COMBAT).

Internet di rumah sakit darurat kini terjamin, dengan demikian diharapkan setiap medis dan petugas bisa melakukan aktivitasnya dengan lebih baik. Bahkan Telkom juga menyediakan alat pendukung tambahan seperti TV, PC dan lain-lain.

Belum cukup disitu, Telkomsel yang merupakan cabang dari Telkom menerapkan hal serupa dengan memperkuat jaringan di 3 lokasi, kawasan Jakarta meliputi Hotel Patra Comfort, Rumah Sakit Pertamina Jaya, dan Wisma Atlet Kemayoran.

Frekuensi raksasa telah digunakan, mulai dari 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dan 2300 MHz yang tersedia di seluruh BTS. Satu lagi, mereka juga kini menambahkan infrastruktur jaringan dengan pengoperasian 1 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) berteknologi 4G dengan pemanfaatan spektrum 1800 dan 2300 MHz.

Covid-19 sejauh ini sudah menginfeksi lebih dari 500 orang lebih di Indonesia, dan ini akan bertambah terus secara acak. Namun pemerintah sudah menemukan obat untuk mengatasinya, semoga semua masalah ini bisa segera selesai, aamiin.