IndiHome Rilis Paket Baru 1 Gbps Sebulan, Berapa Harganya?

Salah satu provider penyedia layanan internet fiber optik populer milik PT Telkom, IndiHome merilis paket internet terbarunya. Paket IndiHome 1 Gbps resmi dirilis di acara yang berlangsung di Tabanan, Bali pada hari Minggu, 22 Desember 2019.

Siti Choiriana selaku Direktur Consumer Telkom menyampaikan kalau kebutuhan internet dengan kecepatan tersebut sebenarnya sudah dinantikan masyarakat di Indonesia. Upaya ini tentu membantu ekosistem masyarakat dalam berinternet.

Harga Paket IndiHome Terbaru

Siti juga mengatakan kalau mereka juga memikirkan lokasi-lokasi di rumah-rumah tertentu yang memang memerlukan kebutuhan premium. Pasar buat paket terbaru IndiHome ini memang sangat unik, mulai dari segi harga dan fasilitas.

Buat kamu yang punya keinginan memakai paket IndiHome 1 Gbps, kamu bisa melakukan Upgrade ke paket tersebut dengan menyiapkan budget 17,5 Juta Rupiah untuk berlangganan per bulan dan pastinya ada pula peningkatan fasilitas.

Fasilitas tambahan meliputi akses ke 230 channel televisi, tambahan STB (Set Top Box), dan PLC, yang merupakan extend jaringan tanpa kabel. Untuk pemasangan, pelanggan akan diminta sejumlah keterangan guna keperluan instalasi.

Hal itu diadakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pengguna yang mejual paket internet kepada pihak lain. Jadi akses untuk berlangganan tidak dibuka secara langsung, ada syarat-syarat tertentu seperti disebutkan tadi.

Baca Juga: Cara Mengamankan WiFi dari Pembobol Password

Sebelum Menggunakan Layanan IndiHome

Buat calon pengguna paket 1 Gbps yang dihadirkan Telkom, ada sistem Selected Customer dimana calon pelanggan bakal dimintai keterangan termasuk untuk apa kegunaan paket yang ia minta. Jangan sampai untuk dijual.

Di sisi lain, Soewiyarso selaku VP Planning and Resource Management Telkom mengatakan kalau paket layanan internet 1 Gbps saat ini sudah tersedia dan bisa dinikmati masyarakat di 18 Kota/Kabupaten seluruh Indonesia kecuali Papua.

Soewiyarso mengatakan kalau saat ini Papua belum siap menerimanya terutama dari segi backbone-nya. Namun ia berharap di tahun 2020 mendatang, wilayah tersebut sudah tersedia paket 1 Gigabyte per detik. Gimana menurut kamu?

Sumber: Kumparan.com