Sebagai salah satu langkah memerangi Hoax berupa penyebaran berita bohong dan berita salah, Instagram kembali merilis fitur baru untuk menjadi solusi masalah tersebut. Fitur baru Instagram itu bisa dibilang akan sangat berguna.
Sayangnya, ada dampak yang kurang baik dirasakan sebagian pengguna khususnya para editor yang menyalurkan karya seninya di salah satu jejaring sosial besutan Facebook itu. Mengapa bisa demikian dan seperti apa fitur itu?
Instagram Sekarang Bisa Mendeteksi Foto Palsu
Fitur yang dimaksud adalah dimana sistem Instagram secara otomatis menandai foto yang dideteksi palsu atau hasil editan. Namun hal ini ternyata mempersulit para fotografer untuk menampilkan hasil foto mereka yang diedit secara estetis.
Sebagai gambaran kasus yang dialami seorang Fotografer bernama Toby Harriman asal San Francisco, Amerika Serikat salah satunya.
Dimana ketika ia mengunggah hasil fotonya ke Instagram, ia menerima pesan pop up False Information seperti terlihat pada gambar berikut:
Foto-fotonya miliknya memang masih bisa diakses, akan tetapi mendapatkan penadaan seperti yang disebutkan tadi. Ada keterangan See why fact-checkers say this is false di bagian bawah foto. Mungkin saja, Instagram akan memperbaruinya.
Tanggapan Instagram
Dari pihak Instagram sendiri, mereka mengatakan kalau sistem yang mereka gunakan pada fitur pendeteksi foto itu menggunakan kombinasi antara Feedvack dari komunitas dan teknologi mereka sendiri. Wah kira-kira gimana nih ya nanti.
Sistem Instagram ini akan mengidentifikasi foto mana yang akan dikirimkan ke pemeriksa fakta independen pihak ketiga. Dan pemeriksa fakta itu menentukan apakah foto palsu atau asli. Jika di cap palsu, maka konten foto tersebut akan disembunyikan di balik pesan peringatan sebelum siapa pun bisa melihatnya.
Dengan begitu, maka foto-foto yang dideteksi sebagai palsu tentnunya akan hilang dari halaman explore dan juga di tab hashtag. Sebagai salah satu fotografer, apa tanggapan kamu mengenai hal ini? Tulis ya di kolom komentar, bisa kita bahas.
Sumber: Detik Inet
