Saat ini, sudah banyak sekali kebocoran data pengguna yang tersebar di seluruh dunia ini dan diperjual-belikan secara ilegal. Hal ini sendiri saat ini sedang marak terjadi. Setiap kebocoran data yang didapatkan akan dijual melalui forum gelap, yaitu Dark Web.
Mengingat hal yang barusan Teknodaim katakan, ternyata terdapat informasi yang mencengangkan datang dari perusahaan keamanan siber loh, yaitu Kaspersky. Perusahaan tersebut berkata saat ini banyak sekali data yang diperjual-belikan di Dark Web. Mulai dari data nomor HP, foto selfie dengan KTP dan masih banyak lagi.
Harga Jual Data Pribadi di Dark Web
Untuk harga dari kedua data yang barusan Teknodaim sebutkan sendiri bervariasi loh, seperti data nomor HP yang dijual seharga USD $0,5 atau sekitar Rp 7.000an dan foto selfie dengan memegang dokumen pribadi seperti paspor atau KTP yang dijual seharga USD $40 atau sekitar Rp 560.000an.
Selain kedua data pribadi tersebut, terdapat juga barang pribadi lainnya yang dijual di Dark Web dan bisa kalian lihat di bawah ini:
- Detail kartu pribadi = USD $6-20 atau sekitar Rp 84.000 – Rp 282.000
- Pindaian SIM = USD $5-25 atau sekitar Rp 70.000 – Rp 353.000
- Layanan berlangganan = USD $0,5-8 atau sekitar Rp 7.000 – Rp 113.000
- Identitas diri (nama, tanggal lahir, email, nomor handphone) = USD $0,5-10 atau sekitar Rp 7.000 – Rp 141.000
- Selfie dengan SIM = USD $40-60 atau sekitar Rp 565.000 – Rp 848.000
- Rekam medis = USD $1-30 atau sekitar Rp 14,000 – Rp 424.000
- Akun Paypal: USD $50-500 atau sekitar Rp 707.000 – Rp 7 juta
- Akun banking online 1-10% dari nilai jual
Setiap data pribadi yang dijual tersebut saat ini harganya tidak kunjung turun. Bahkan lebih sering mengalami kenaikan daripada penurunan.
Bagi yang belum tahu, data pribadi yang diperjual-belikan di Dark Web ini sendiri dapat mereka gunakan untuk apa saja, mulai dari melakukan penipuan, pencurian uang dan masih banyak lagi.
Terlebih lagi, terdapat resiko lainnya yang akan terjadi bila data kalian sampai diperjual-belikan di Dark Web, seperti depresi, kerusakan mental, dan bahkan bunuh diri karena data kalian tersebut akan digunakan untuk berbagai hal, dan kalian selaku pemilik data tersebut yang akan terkena batunya.
Agar data kalian tetap aman, sebagai pakar privasi Kaspersky, Vladislav Tushkanov mengatakan kalian harus menyadari tindakan yang dilakukan di internet. Karena nyatanya, internet itu memang lebih kejam daripada kehidupan nyata. Jadi, kalian harus menjaga data pribadi kalian sebaik mungkin.
Walaupun Vladislav mengatakan hal tersebut, bukan berarti kalian harus menutupi diri dari dunia internet. Kalian hanya harus lebih waspada terhadap penipuan, seperti phising, membuka situs web yang memiliki banyak iklan, mendownload aplikasi tidak dikenal dan lain-lain.
Jadi, semoga berita ini membuat kalian paham bahwa dunia internet itu kejam ya! Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya kalian menjaga data pribadi dengan sangat hati-hati. Karena jika terjadi kebocoran terhadap data pribadi kalian tersebut, bisa saja saat itu adalah akhir dari hidup kalian.
Sumber : Kompas Tekno