CEO LinkedIn Hengkang dari Jabatan, Kenapa?
LinkedIn merupakan platform Job Street atau media bagi pencari kerja untuk mendapatkan lowongan yang sesuai dengan mereka. Sang CEO yang sudah lama menanganinya kini memutuskan hengkang, CEO LinkedIn mengundurkan diri. Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah Jeff Weiner, yang sudah mengurus LinkedIn selama kurang lebih 11 tahun. Penggantinya sudah diumumkan, ia adalah Ryan […]
Foto Jeff Weiner | Qz.com
LinkedIn merupakan platform Job Street atau media bagi pencari kerja untuk mendapatkan lowongan yang sesuai dengan mereka. Sang CEO yang sudah lama menanganinya kini memutuskan hengkang, CEO LinkedIn mengundurkan diri.
Sosok tersebut tak lain dan tak bukan adalah Jeff Weiner, yang sudah mengurus LinkedIn selama kurang lebih 11 tahun. Penggantinya sudah diumumkan, ia adalah Ryan Roslansky yang sebelumnya memimpin strategi global LinkedIn.
Alasan Hengkangnya si Bos LingkedIn
Ryan Roslansky akan menjabat sebagai CEO baru LinkedIn mulai 1 Juni 2020 mendatang. LinkedIn yang merupakan salah satu pecahan Microsoft ini sendiri mereka (Microsoft) akusisi dengan mahar senilai 26 Miliar USD pada tahun 2016.
Weiner tidak keluar dari LinkedIn, dirinya melepas jabatan dan akan menempati posisi lain yaitu menjadi Executive Chairman. Alasannya mengundurkan diri dari jabatan CEO adalah karena ia merasa sekarang adalah waktu yang tepat baginya.
Sebagai informasi, LinkedIn sukses menjadi salah satu media sosial yang berperan penting untuk para karyawan, berbeda dengan Facebook atau Twitter. Terhitung berdasarkan data saat ini, LinkedIn sudah memiliki lebih dari 675 Juta anggota.
LinkedIn sendiri melantai di bursa saham pada tahun 2011. Pada waktu itu, mereka membukukan pendapatan 7,5 Miliar USD. Nah, ada tanggapan terkait CEO LinkedIn yang mengundurkan diri? Boleh tulis di kolom komentar bawah.
Sumber: Detik Inet